Ubisoft Ungkap Tom Clancy’s ShadowBreak untuk Smartphone
Published: 31 Mar 2017, oleh Conny
Sejak lama, franchise game bertema militer milik Tom Clancy merupakan salah satu kesuksesan yang berlanjut dari Ubisoft di platform PC dan konsol, dengan beberapa sub-brand seperti Rainbow Six, Ghost Recon, dan The Division.
Kali ini, publisher tersebut secara resmi mengungkap keberadaan Tom Clancy’s ShadowBreak, yang merupakan judul pertama dari franchise tersebut yang diperuntukkan bagi piranti mobile berbasis iOS dan Android. Game-nya sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah percampuran yang tak biasa antara genre sniper shooter dengan genre yang belakangan dipopulerkan oleh Clash Royale, yakni squad-based strategy.
ShadowBreak akan memampukan pemain untuk mengumpulkan banyak prajurit dengan berbagai keahlian dan kemampuan yang berbeda dan selanjutnya meng-upgrade masing-masing dari mereka dengan senjata mau pun perlengkapan baru. Lalu, kalian bisa memerintahkan mereka untuk melakukan serangan ke markas lawan.
Kalian sendiri bisa ikut bergabung dalam peperangan dengan mengambil posisi sebagai penembak jitu yang lengkap degan sepucuk sniper rifle, yang tentunya bisa di-upgrade dengan berbagai penyempurnaan mau pun perlengkapan lainnya. Bahkan, kalian dimampukan untuk mengubah penampilan dari karakter sniper-mu dengan wajah, pakaian, dan perlengkapan yang berbeda.
Ubisoft mengatakan bahwa gameplay dalam ShadowBreak akan memampukan lebih banyak pemain untuk meraih sukses melalui pertandingan-pertandingan PvP secara online. Seorang sniper yang lihai dan mungkin bukanlah seorang pemain tim pun masih bisa mendapatkan kemenangan, begitu pun pemain yang mampu menciptakan satu unit berisi beberapa prajurit handal bisa jadi tak sepadan dengan seorang penembak jitu.
Untuk saat ini, hanya pemain yang berkedudukan di Kanada saja yang baru bisa mengunduh dan memainkan Tom Clancy’s ShadowBreak dari Google Play Store. Berbeda dengan para pemilik gadget berbasis iOS yang sudah bisa berkesempatan untuk melakukannya dengan bebas. Meski begitu, Ubisoft berharap bahwa soft launch ini akan menolong mereka untuk mengumpulkan lebih banyak feedback yang dapat dipergunakan untuk menyempurnakan game mobile tersebut sebelum diluncurkan secara resmi untuk berbagai belahan dunia di tahun ini juga.