Twitter Uji Fitur Belanja

Published: 05 Aug 2021, oleh Dwi K

Ketika jejaring sosial lain menggandakan e-commerce, Twitter mencoba untuk ikut terjun dengan cara yang lebih mendalam. Twitter ingin menjadi tujuan untuk berbelanja.

Twitter sedang menguji cara bagi para pengguna bisnis untuk memberikan sorotan terhadap produk mereka di bagian atas dari profil mereka.

Jejaring sosial, yang terkenal sebagai tempat dimana orang-orang berbagi pemikiran mereka dalam postingan yang berukuran kecil tersebut, mengatakan bahwa mereka sedang menguji fitur tersebut di Amerika Serikat yang memungkinkan para penggunanya untuk berbelanja dan membeli produk melalui browser yang terintegrasi di dalam aplikasi. Twitter mengatakan bahwa mereka tidak bakal memproses pembelian atau pembayaran apa pun, dan pengguna akan bisa membeli produk seperti biasanya yang bisa dilakukan di situs belanja.

Menggunakan nama Shop Module, alat ini memungkinkan para pengguna bisnis untuk memberikan sorotan terhadap produk mereka di bagian atas dari profil Twitter milik mereka. Pengguna Twitter yang menggunakan platform iOS di Amerika Serikat akan dapat melihat produk-produk yang dijual.

"Dengan uji coba ini, kami akan menjelajahi bagaimana audiens kami yang terlibat, responsif, dan chatty [dapat] bereaksi terhadap produk yang memiliki ikatan emosional, seperti jersey baru dari tim favorit Anda, atau yang memberikan impresi [yang] lebih dalam, seperti perawatan kulit [yang] baru," kata Revenue Product Lead untuk Twitter, Bruce Falck, dalam sebuah postingan.

Twitter mengatakan bisnis yang telah berpartisipasi dalam proyek percontohan termasuk di antaranya adalah penyedia video game dan peralatan elektronik, GameStop, dan Arden Cove, sebuah perusahaan asal San Francisco yang membuat dompet anti-pencurian dan tahan air serta aksesoris traveling. Sepuluh perusahaan lain dari berbagai industri, seperti game, hiburan, dan teknologi, juga telah menjadi bagian dari uji coba tersebut.

Jejaring sosial seperti Facebook dan TikTok telah menggandakan fitur e-commerce mereka, jadi tidaklah mengherankan jika Twitter juga mencoba untuk ikut terjun. Twitter tidak bakal membebankan biaya kepada para pengguna bisnis untuk menggunakan Shop Module ini, tetapi fitur tersebut dapat meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan oleh orang-orang untuk terlibat dengan merek yang tampil di situs ini.

Twitter mengatakan bahwa mereka juga membuat merchant advisory board baru untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa saja yang dibutuhkan oleh berbagai merek yang tampil di situs tersebut.

Tags

android ios news twitter e-commerce jurnalapps aplikasi mobile aplikasi media sosial social media belanja online online online shop online shopping update Fitur konten website browser tes test

Share Artikel