Pada bulan Juni 2016 lalu, Twitter secara resmi telah meluncurkan Dashboard, sebuah merek aplikasi khusus yang digunakan untuk mengelola berbagai akun mereka. Namun, tujuh bulan setelah peluncuran resmi tersebut, Twitter berubah pikiran. Perusahaan berlogo burung tersebut baru-baru ini telah mengumumkan bahwa mereka akan segera mematikan Dashboard milik mereka pada tanggal 3 Februari 2017 mendatang.
Dikutip dari Venture Beat pada Rabu (11/01/2017), Dashboard sepertinya masih belum cukup siap untuk prime time. Sebelumnya, aplikasi yang diluncurkan di Amerika Serikat pada musim panas lalu untuk platform iOS dan desktop ini dianggap akan dapat menjadi pesaing bagi aplikasi Hootsuite dan aplikasi Facebook Mentions. Sementara Twitter Engage masih ada, Dashboard diarahkan lebih ke arah bisnis dibanding individu.
Selanjutnya, perusahaan bertema biru muda ini juga menjelaskan bahwa mereka memiliki waktu yang sulit untuk menciptakan koneksi orisinal, mengingat kurangnya waktu dan sumber daya.
Pendapat lain yang juga beredar adalah Twitter bisa jadi telah menyadari bahwa mereka tidak begitu membutuhkan beberapa macam aplikasi dan sebagai gantinya akan mencurahkan fokusnya ke dalam pengembangan Twitter Engage sebagai satu-satunya merek yang mereka miliki.
Hingga saat ini, Twitter sendiri belum menyebutkan alasan khusus mengapa mereka mengambil langkah tersebut. Selanjutnya, Twitter juga menyebutkan bahwa semua tweet yang dijadwalkan masih akan bisa di-posting sesuai jadwal dan bisa dilihat atau diperbarui dari TweetDeck.
