Tunaiku, pionir fintech bank dari Amar Bank, menerima penghargaan Financial Awards 2019 yang diadakan di Auditorium Yusuf Ronodipuro Gedung RRI Jakarta (5/12). Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan oleh Iconomics Research bersama RRI kepada perusahaan jasa keuangan & CEO di sektor finansial. Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Direktur Utama Penyiaran RRI M Rohanudin, CEO The Iconomics Bram S. Putro, dan Sandiaga Uno, yang diterima oleh Kevin Kane, Head of Technology Amar Bank. Pada kesempatan ini, Tunaiku berhasil mendapatkan gelar sebagai “Millennial's Admirable Brand in Brand Awareness,” yang membuktikan bahwa millennial Indonesia telah mengenal, baik produk mau pun layanan, Tunaiku.
Kevin Kane, Head of Technology Amar Bank, mengungkapkan kebanggaan mewakili Tunaiku untuk dapat dikenal secara luas oleh generasi millennial, “Tunaiku sendiri sudah tidak asing dengan generasi millennial, karena di Tunaiku saat ini jumlah pegawai usia muda sudah mendominasi. Dari total 960 pegawai, 82% atau 790 orang didominasi oleh usia 22-32 tahun. Dengan banyaknya generasi muda, tentunya strategi kami dalam menjangkau millennial sudah tepat, sehingga kami mampu menghasilkan produk dan layanan [yang] sesuai dengan kebutuhan generasi millennial.”
Financial Awards 2019 merupakan penghargaan yang diadakan oleh Iconomics Research bekerjasama dengan RRI untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan jasa keuangan dan CEO di sektor finansial. Iconomic Research dengan RRI melakukan riset survei untuk mengukur persepsi milenial Indonesia terhadap industri jasa keuangan Indonesia, yaitu perbankan, perusahaan asuransi, perusahaan pembiayaan (multifinance), perusahaan sekuritas, dan fintech. Riset ini melibatkan sebanyak 10.000 responden di 10 kota besar di Indonesia pada Oktober 2019. Riset ini merupakan riset brand equity dengan menggunakan lima atribut dasar, yaitu Brand Usage, Brand Awareness, Brand Image, Customer Service Quality, dan Social Economy Contribution. Riset ini menampilkan temuan menarik, yang di antaranya adalah Brand Usage relatif kecil, yaitu 13,04%, sedangkan Brand Awareness relatif tinggi dengan rata-rata 41,32%. Selain itu, dari segi Brand Image, generasi milenial memberikan penilaian yang relatif baik, yaitu 66,52%, dan persepsi terhadap Customer Service Quality (CSQ) merupakan yang tertinggi, yakni sebesar 72,02%, dan Social Economy Contribution (SEC) pada angka 62,40%.
M Rohanudin, Direktur Utama Penyiaran RRI, mengungkapkan bahwa Iconomics Research dan RRI memberikan penghargaan kepada 72 perusahaan di jasa keuangan, “Kami, RRI, bersama dengan Iconomic Research memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan jasa keuangan yang memiliki tingkat Brand Usage yang tinggi dan persepsi Brand Awareness, Brand Image, Customer Service Quality dan Social Economy Contribution yang baik di atas rata-rata [secara] keseluruhan kepada 72 perusahaan jasa keuangan yang terdiri atas 13 bank, 13 perusahaan asuransi jiwa, 10 perusahaan asuransi umum, 12 perusahaan pembiayaan, 4 perusahaan asuransi sosial dan wajib, 8 perusahaan sekuritas, dan 12 perusahaan teknologi finansial. Selain itu, kami juga memberikan apresiasi kepada 10 CEO yang dinilai telah sukses membuat perusahaan yang mereka pimpin [menjadi] lebih dikenal di kalangan millennial.”
Berdasarkan data BPS tahun 2017, jumlah millennial usia produktif pada saat ini sudah mencapai 88 juta jiwa atau 33,75% dari total populasi Indonesia, yang dapat diartikan bahwa generasi millennial merupakan tulang punggung dari perekonomian Indonesia.
Sandiaga Uno (tengah) menyerahkan penghargaan kepada Head of Technology Amar Bank, Kevin Kane (kanan), dan Head of Retail Credit Amar Bank, Abraham Lumban Batu (Kiri), pada malam penganugerahan Financial Award 2019, Millenials Choice, di Jakarta (5/12/2019)
Selepas menyerahkan penghargaan, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa generasi millennial sebagai tulang punggung dari perkonomian Indonesia perlu meningkatkan inklusi finansial, “Generasi millennial ini sangat independen, dimana mereka berupaya untuk membuka lapangan pekerjaan melalui UMKM dan Startup yang mereka buat. Sayangnya, 94% bisnis yang dirintis [tersebut] gagal pada tahun pertama karena pengelolaan cashflow yang kurang baik dan kurangnya pendanaan. Maka dari itu, para pelaku fintech perlu memberikan dukungan untuk meningkatkan inklusi finansial generasi millennial agar mereka mampu [untuk] mengatur cashflow keuangan, dan juga mengajak millennial berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik.”
Generasi millennial memang terus menjadi perbincangan pada saat ini, karena memang dengan hadirnya generasi ini dengan usia produktif dapat membantu perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2019, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 diproyeksikan bakal mencapai 270 juta jiwa, dimana sebanyak 185,34 juta jiwa di antaranya merupakan kelompok usia produktif (15-64 tahun), sehingga menjadikan Indonesia pada saat itu sudah memasuki era bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tidak produktif.
“Era bonus demografi memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia. Dan, tentunya, perlu dijadikan momentum yang tepat untuk dapat meraih hati millennial sebagai brand pilihan mereka. Dengan didapatkannya penghargaan ini, kami ucapkan terima kasih karena telah memilih kami sebagai brand yang merepresentasikan generasi millennial. Kami berharap, Tunaiku akan terus menjadi brand pilihan dalam kategori fintech oleh generasi millennial dan seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya menjadi brand pilihan, kami juga memiliki komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan generasi millennial agar mereka mampu mengelola keuangan dengan baik demi masa depan yang lebih tertata,” tutup Kevin.
![Segera, Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis [Agelong Affection]!](https://jurnalapps.co.id/image/143-assets/img/content/thumb/1713134986_tot-14-1.jpg)
