istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Trend Micro Prediksi Meningkatnya Resiko Cloud & Manajemen Supply Chain

en19ma   08 Dec 2019
Trend Micro Prediksi Meningkatnya Resiko Cloud & Manajemen Supply Chain

Per 3 Desember 2019 kemarin, Trend Micro Incorporated (TYO: 4704; TSE: 4704), pemimpin global dalam solusi keamanan siber, telah mengumumkan laporan prediksi untuk tahun 2020, dimana dinyatakan bahwa organisasi akan menghadapi risiko yang semakin besar dari penggunaan cloud dan manajemen supply chain. Semakin berkembangnya cloud dan DevOps akan terus mendorong perubahan bisnis dengan membuka seluruh lapisan perusahaan, mulai dari perusahaan ke manufaktur hingga risiko pihak ketiga.

"Kita akan memasuki era baru dimana organisasi dari semua industri dan ukuran akan semakin bergantung pada perangkat lunak pihak ketiga, open-source, dan praktik kerja modern untuk mendorong [terjadinya] inovasi digital dan pertumbuhan yang mereka inginkan," kata Laksana Budiwiyono, Country Manager Trend Micro Indonesia. “Para ahli di Trend Micro memperkirakan bahwa pertumbuhan dan perubahan yang cepat ini akan membawa risiko baru akan serangan bagi manajemen supply chain. Dari penggunaan cloud hingga jaringan rumah, para pemimimpin di bagian Informasi Teknologi perlu menilai kembali risiko siber dan strategi keamanan IT perusahaan di tahun 2020.”


Laksana Budiwiyono, Country Manager Trend Micro Indonesia

Para hacker akan semakin mengejar data perusahaan yang tersimpan di cloud melalui serangan injeksi kode, seperti deserialization bugs, skrip lintas situs, dan injeksi SQL. Mereka akan menargetkan penyedia cloud secara langsung atau bekerjasama dengan pihak ketiga untuk melakukan hal ini.

Faktanya, meningkatnya penggunaan kode dari pihak ketiga oleh organisasi yang menggunakan DevOps akan meningkatkan risiko bisnis pada tahun 2020 dan selanjutnya. Komponen-komponen pada compromised container dan libraries yang digunakan dalam arsitektur tanpa server dan microservices akan semakin memperluas kemungkinan terjadinya serangan siber pada sebuah perusahaan, karena praktik keamanan tradisional bakal berjuang untuk mempertahankannya.

Managed Service Providers (MSPs) ditargetkan pada tahun 2020 sebagai jalan untuk mengkompromikan banyak organisasi melalui satu target. Mereka tidak hanya ingin mengambil data perusahaan dan pelanggan yang berharga, tetapi juga menginstal malware untuk menyabotase dan memeras uang melalui ransomware.

Diperkirakan bahwa tahun depan akan ada jenis risiko supply chain yang relatif baru, karena sistem kerja remote memperkenalkan ancaman ke dalam jaringan perusahaan melalui keamanan Wi-Fi yang lemah. Selain itu, kerentanan pada perangkat rumah yang terhubung dapat berfungsi sebagai titik masuk ke dalam jaringan perusahaan.

Di tengah ancaman siber yang selalu bergejolak ini, Trend Micro merekomendasikan organisasi untuk:

  • Meningkatkan uji kelayakan atas penyedia cloud dan MSPs.
  • Melakukan penilaian kerentanan dan risiko secara berkala atas pihak ketiga.
  • Berinvestasi pada perangkat keamanan untuk mendeteksi kerentanan dan malware di komponen pihak ketiga.
  • Pertimbangkan Cloud Security Posture Management (CSPM) untuk membantu meminimalkan risiko kesalahan konfigurasi.
  • Tinjau kembali kebijakan keamanan terkait pekerja rumahan dan pekerja mobile

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai prediksi cybersecurity tahun 2020, silahkan kunjungi The New Norm: Trend Micro Security Predictions for 2020.

Trend Micro Incorporated adalah pemimpin global dalam solusi keamanan siber, yang membantu dalam membuat dunia menjadi lebih aman dalam bertukar informasi digital. Solusi inovatif mereka dikhususkan untuk konsumen, bisnis, dan pemerintah dengan menyediakan keamanan yang berlapis untuk pusat data, lingkungan cloud, jaringan, dan titik akhir. Semua produk Trend Micro bekerja bersama dengan berbagai intelijen ancaman dan menyediakan pertahanan ancaman yang terhubung dengan visibilitas dan kontrol terpusat, sehingga memungkinkan terjadinya perlindungan yang lebih baik dan lebih cepat. Dengan lebih dari 6.000 karyawan di lebih dari 50 negara dan intelijen ancaman global paling maju di dunia, Trend Micro mengamankan dunia Anda yang terhubung. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.trendmicro.com.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top