Tokopedia, Bukalapak & JD.id Sempat Down, Ini Penyebabnya
Published: 02 Mar 2017, oleh Conny
Awal bulan ini, tiga marketplace terdepan di Indonesia, Tokopedia, Bukalapak, dan JD.id, mengalami down selama beberapa jam. Berlangsung dalam kurun waktu cukup lama, tentunya membuat para penggunanya jadi gelisah dan kecewa. Lantas, apa yang menyebabkan ketiganya mengalami down?
Setelah ditelusuri lebih lanjut, didapati fakta bahwa ketiga situs e-commerce tersebut nyatanya sama-sama menggunakan data center yang dikelola oleh Biznet, yang kebetulannya mendapatkan masalah listrik. Oleh karena itulah, ketiganya pun mengalami gangguan down dalam waktu yang bersamaan.
Tak ingin penggunanya merasa kecewa, ketiganya pun langung bergerak cepat untuk melakukan penanganan dan memberikan keterangan resmi menyoal apa yang terjadi.
Selaku VP of Engineering dari Bukalapak, Ibrahim Arief memohon maaf atas down-nya sistem Bukalapak. Pernyataan ini langsung diikuti oleh sang CEO, Ahmad Zaky. Ia mengatakan bahwa alasan terjadinya down dikarenakan masalah listrik yang dialami data center Bukalapak yang dikelola oleh Biznet.
Hal senada pun dilakukan oleh pihak Tokopedia dan juga JD.id. Dari Tokopedia, William Tanuwijaya selaku pendiri dan CEO Tokopedia lebih lanjutnya mengatakan bahwa data center terkait partner mitra milik Tokopedia di Indonesia sedang mengalami gangguan.
Sementara itu, selaku Head of Corporate Communications JD.id, Teddy Arifianto menjelaskan bahwa telah terjadi pemadaman dari co-location pada data center milik mereka yang terletak di Biznet, yang menyebabkan terjadinya ketidaknyamanan bagi penggunanya selama kurang lebih 5 jam.
Tentunya, upaya yang dilakukan oleh ketiganya untuk menenangkan para penggunanya perlu dihargai. Dan, untungnya, situs ketiga marketplace tersebut sudah dapat diakses kembali. Belum ada kelanjutan yang pasti antara hubungan ketiganya dengan Biznet sebagai pengelola data center.
Namun satu hal yang sudah dapat dipastikan, kejadian down ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan keamanan data. Keamanan data milik para pengguna sudah bisa dipastikan tetap aman, ungkap Ibrahim Arief selaku VP of Engineering dari Bukalapak, yang tentunya juga berlaku untuk Tokopedia dan JD.id.