TikTok Ciptakan Avatar AI dari Wajah Asli Pengguna guna Promosi Produk

Published: 19 Jun 2024, oleh Vent Fleur

Tidak ingin tertinggal dengan perkembangan teknologi kekinian, TikTok ikut menerapkan kecerdasan buatan atau AI untuk fitur pada aplikasinya. Pada April lalu, TikTok dilaporkan tengah menggarap avatar berbasis AI yang bisa digunakan untuk para pengiklan dalam menjual produk mereka di platform tersebut. Kini, TikTok telah mengumumkan proyek “avatar digital” ke publik, khususnya untuk kreator konten maupun brand.

Mengutip dari Engadget, avatar AI ini dibuat untuk memudahkan para kreator dan pelaku bisnis dalam menciptakan konten brand yang masih memiliki nuansa manusiawi. Namun, dengan kehadiran avatar AI, pelaku bisnis maupun kreator tidak memerlukan waktu dan sumber daya dalam membuat iklan yang diproduksi dan diedit secara khusus.

Ada dua jenis avatar yang digarap oleh TikTok, yaitu “Stock Avatars” dan “Custom Avatars”. Stock Avatars merupakan avatar yang dirancang berdasarkan pada influencer berbayar. Sementara Custom Avatars adalah avatar khusus yang telah dibuat oleh kreator dan juru bicara brand. Kedua jenis avatar tersebut akan hadir di TikTok untuk mempermudah promosi produk, serta dapat disesuaikan untuk berbicara dalam berbagai bahasa berdasarkan audiens yang dituju.

Selain itu, perusahaan mengatakan bahwa fitur avatar AI pada TikTok juga membantu kreator konten untuk menjangkau lebih banyak audiens, serta menghasilkan banyak pendapatan iklan bagi pelaku bisnis.

Meskipun kehadiran avatar AI tergolong menguntungkan dari segi pendapatan, namun tidak sedikit pengguna yang mengkritisinya. Laman Engadget berpendapat bahwa avatar AI milik TikTok memang dapat menyerupai penggunanya. Namun, gaya bicara dan pergerakannya cenderung menyerupai robot. Mereka juga menuturkan bahwa kemungkinan avatar AI ini ke depannya akan membantu para kreator dalam menjual produk viralnya melalui TikTok Shop secara meluas dan cepat.

Selain avatar AI, TikTok sebelumnya pernah melakukan uji coba untuk menghadirkan influencer virtual berbasis AI. Namun, rencana ini menuai kontroversi dan kekhawatiran dari para kreator konten. Pasalnya, influencer AI memiliki tujuan yang sama dengan kreator konten atau influencer manusia, yakni mempromosikan produk di TikTok Shop.

Akan tetapi, TikTok mengungkapkan bahwa rencana tersebut belum siap untuk diterapkan. Perusahaan juga mengatakan jika mereka akan menggunakan AI ke depannya hanya sebagai pelengkap fitur, bukan menggantikan posisi kreator konten manusia.

Tags

news tiktok bytedance Artificial Intelligence avatar digital Fitur content creator bisnis brand iklan android ios berita media sosial social media aplikasi

Share Artikel