istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Ticket to Ride: First Journey, Versi Baru dari Board Game Legendaris

Anduril   19 Oct 2017
Ticket to Ride: First Journey, Versi Baru dari Board Game Legendaris

Ticket to Ride: First Journey adalah versi baru dari board game yang dikhususkan untuk konsumen yang lebih muda. Ticket to Ride sendiri merupakan sebuah board game yang menjadi gateway bagi para pemain board game baru yang sebelumnya tidak mengenal apakah board game itu.

Aplikasi orisinilnya dipoles sampai berkilau sehingga memiliki rentang ekspansi menarik yang mengenalkan fitur gameplay baru. Sangatlah mudah untuk mempelajari dan memainkan game ini dengan cepat, yang mungkin malah memunculkan sebuah pertanyaan. Apakah game itu benar-benar membutuhkan penurunan skala sehingga bisa cocok untuk anak-anak? Marilah kita mencari tahu jawabannya melalui review di bawah ini.

Dasar-dasarnya sendiri sangat mirip dengan game aslinya. Pemain mengumpulkan kartu kereta api dan mengklaim rute dengan menghubungkan kota-kota yang ditunjukkan pada tiket mereka. Pada giliran kalian, kalian bisa menarik dua kartu tambahan atau menggunakan kartu kereta api dengan warna yang sesuai untuk mengklaim rute antara dua kota. Jika kalian berhasil menyelesaikan tiket, maka kalian akan mendapat nilai dan memperoleh tiket baru.

Poin tambahan juga akan didapat jika kalian berhasil mengembangkan koneksi yang berjalan di antara kota di pantai timur dan satu kota lainnya di barat. Jika kalian tidak puas dengan pilihan tiket karena rute diblokir maka kalian bisa menghabiskan turn untuk membuangnya dan mengambil rute baru. Pemain pertama yang meraih enam poin tersebut akan dinyatakan sebagai pemenang.

Ticket To Ride: First Journey telah disederhanakan dengan beberapa cara. Misalnya, dengan menghargai setiap tiket yang telah selesai dengan satu poin sehingga kalian akan lebih terfokus dan tahu persis menyoal apa yang harus dicapai. Peta memiliki rute yang lebih sedikit, dan akibatnya, pemain memiliki kereta api yang lebih sedikit untuk ditempatkan, yang mengarah ke waktu bermain yang lebih singkat.

Rute tiket umumnya akan lebih pendek dan kurang menuntut untuk diselesaikan, dan penggunaan simbol untuk mewakili kota mengartikan bahwa anak-anak yang belum menguasai seni membaca dengan baik pun masih dapat ikut serta dalam kesenangan. Dan, akhirnya, kartu kereta sekarang ditarik secara acak daripada dipilih dari pilihan kartu yang telah diberikan.

Secara keseluruhan, aturan baru ini bekerja dengan baik dalam membuat segalanya jadi lebih mudah sambil tetap mempertahankan nuansa permainan Ticket to Ride. Masih ada perlombaan untuk mengklaim rute sebelum pemain lain, dan pemikiran pun masih diperlukan untuk membangun jaringan yang paling efisien.

Perubahan tersebut memang cenderung membuat versi ini jadi lebih bergantung pada keberuntungan. Bisa dikatakan, bahwa ini adalah hal yang baik, karena akan membantu untuk mengurangi kesenjangan keterampilan antara pemain dengan usia yang berbeda. Namun, hal-hal tertentu mungkin masih akan berakhir dengan menyedihkan, terutama ketika rute yang direncanakan ternyata diblokir oleh orang yang berpengalaman. Hal ini terkadang membuat permainan berakhir dengan tiba-tiba, yang terasa seperti anti klimaks. Dalam satu pertandingan, kami berhasil menang dengan mencetak tiga dari enam poin yang dibutuhkan dalam satu putaran saja.

Grafik Ticket to Ride: First Journey indah dan berwarna. Kartu kereta api dan ilustrasi pemain sangat menyenangkan dan tipe font-nya pun bagus dan jernih. Pemandangan dibuat dalam grafis bergaya 3D, dengan masing-masing kotanya memiliki simbol representatif tersendiri; ada boneka Rusia di Moskow dan saksofon untuk menandakan New Orleans.

Setiap kali tiket selesai, gambar-gambar ini meledak dalam sebuah animasi, disertai hiruk-pikuk lonceng dan peluit. Ini tentunya bakal meningkatkan daya tarik bagi pemain muda, namun efek ini sedikit melelahkan setelah beberapa pertandingan dan tidak ada pilihan untuk mematikannya. Musiknya juga sangat berulang dan segera menjadi menjengkelkan.

Selain bermain di peta Amerika Serikat, kalian juga bisa mendapatkan akses ke peta Eropa dengan masuk ke akun Asmodee kalian atau dengan membuat yang baru. Ini sedikit mengecewakan, tidak seperti peta tambahan yang dirilis untuk versi aslinya, tidak ada peraturan atau pun fitur baru. Bahkan, dengan pemain muda, pasti menyenangkan jika memiliki pilihan untuk maju ke sesuatu yang sedikit lebih rumit.

Permainan bisa dimainkan hingga empat pemain, yang mana bisa dikontrol oleh komputer dan diatur ke salah satu dari tiga tingkat kesulitan yang ada. Pada tingkat yang paling sulit, persaingan pun cukup sulit. Syukurlah, ada pilihan untuk mempercepat animasi pada saat AI sedang menjalankan turn-nya. Tidak ada permainan online, yang harus kalian lakukan adalah memainkannya dengan cara berkerumun di sekitar tablet kalian .

Tiket untuk Ride: First Journey direkomendasikan untuk anak-anak dari usia enam tahun, tapi kami dapat melihatnya bakal menarik bagi pemain baru di kedua ujung spektrum usia. Versi digital tidak memiliki bonus tambahan yang terbuat dari potongan plastik kecil yang berbahaya untuk ditelan, sehingga kalian pun bisa dengan amannya meninggalkan nenek atau anakmu untuk bermain tanpa dijaga.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top