istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

The Weapon King - Legend Sword, Sebuah Game Clicker yang Butuh Konsentrasi

Andy Chan   10 Feb 2018
The Weapon King - Legend Sword, Sebuah Game Clicker yang Butuh Konsentrasi

Wahai Warrior! Bangunlah! Dunia sedang dalam bahaya! Bergegaslah! Roh jahat dari dimensi gelap telah mengancam semua orang! Ambillah pedang ini dan tempalah agar menjadi pedang terkuat! Dan kemudian sang warrior pun menarik pedangnya dari dalam batu,... yang kemudian disadarinya bahwa pedang tersebut bisa berbicara dan ternyata benar-benar cupu. Dia harus terlebih dahulu menempanya, baru kemudian bisa mengalahkan roh jahat. Demikianlah, kira-kira kisah yang dibawakan oleh game The Weapon King - Legend Sword buatan Next Doors.

Sebenarnya The Weapon King - Legend Sword merupakan sebuah game clicker, namun dikemas dalam sebuah game penempaan yang dimainkan menggunakan dua buah tombol yang harus disentuh oleh pemain, tombol panah kiri dan tombol panah kanan. Di layar akan tampil dua buah kolom yang merepresentasikan sebelah kiri dan sebelah kanan, masing-masing memiliki simbol yang turun ke bawah ke arah tombol panah kiri dan kanan.

Tugas pemain adalah untuk mengayunkan pedang tersebut ke arah kiri atau ke arah kanan, sesuai simbol yang tepat berada di paling bawah layar. Simbol pedang menunjukkan arah ayunan, sementara simbol bom dan simbol tengkorak menandakan bahaya. Apabila pemain tidak sengaja mengenai bom, maka dia pun akan terkena penalti dan harus menunggu sebentar, sebelum bisa mengayunkan pedangnya lagi. Sementara apabila pemain mengayunkan pedang ke arah simbol tengkorak, maka dia akan terkena racun, dan permainan pun berakhir.

Namun bukan hanya racun saja yang bisa menyebabkan permainan berakhir. Pemain memiliki batasan waktu untuk dengan cepat mengayunkan pedang tersebut, apabila batasan waktu tersebut habis, permainan juga akan berakhir. Setiap kali pemain berhasil mengayunkan pedang ke arah yang tepat, dia akan mendapatkan Gems.

Gems ini berguna untuk melakukan upgrade pada senjata agar naik level. Setiap level senjata memiliki bentuk yang berbeda dan unik, namun upgrade senjata ini tidak 100% akan sukses. Ada persentase kemungkinan sukses yang ditampilkan di bagian bawah layar, dan apabila gagal, maka hanguslah Gems yang digunakan untuk upgrade tersebut. Untungnya, ada tombol "Ulangi sampai berhasil" yang berguna untuk mempercepat proses ini, tentu saja apabila Gems nya mencukupi.

Tujuan permainan adalah untuk meng-upgrade senjata sampai ke level 100, di mana pada level 100 akhirnya pemain bisa melawan boss, dan juga mengatur equipment. Semakin tinggi level senjata pemain, maka semakin banyak pula Gems yang dihasilkan dalam permainan. Selain itu, pemain juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai macam cincin dan kalung legendaris yang bisa membantu dalam mengalahkan para roh jahat.

Secara grafis, The Weapon King - Legend Sword tidaklah memukau. Pemain akan menghabiskan waktunya paling banyak dalam medan permainan yang tampil secara sederhana, hanya berupa icon-icon saja. Yang cukup menarik dari game ini adalah menemukan bagaimana bentuk senjata di level berikutnya. Game-nya sendiri memiliki efek suara yang cukup mendukung, meskipun sayangnya, lagu yang digunakan lebih mirip lagu santai.

The Weapon King - Legend Sword merupakan sebuah game free-to-play yang senantiasa diganggu oleh iklan di bagian atas layar. Posisi iklan ini agak mengganggu, karena terkadang menutupi informasi yang disediakan oleh layar. Sepertinya Next Doors gagal menyediakan tempat khusus untuk banner iklan mereka. Game-nya sendiri tidak punya sistem stamina, namun ada sistem durability senjata, jadi apabila pemain memainkan game-nya sekali, durability senjatanya akan turun. Apabila durability mencapai 0%, maka pemain harus menunggu agar durability tersebut diperbaiki. Selain itu, apabila pemain tidak sengaja memukul simbol tengkorak, dia pun akan terkena racun, dan harus menunggu beberapa waktu lamanya agar racun tersebut hilang. Untungnya, The Weapon King - Legend Sword tidak membutuhkan koneksi Internet, sehingga iklan yang ditampilkan tersebut bisa lenyap. Game-nya juga memiliki sedikit mikrotransaksi untuk pembelian Gems, sekaligus juga menghilangkan iklan.

Pada dasarnya, The Weapon King - Legend Sword merupakan sebuah game yang membutuhkan konsentrasi, karena pemain harus senantiasa melihat ada berapa simbol pedang di sebelah kiri dan kanan untuk bisa menyentuh tombol panah sesuai dengan situasi. Sayangnya, game ini agak monoton, karena tidak selain bentuk senjata, tidak ada fitur-fitur lain yang bisa memperkaya permainan sebelum pemain mencapai level 100. Tapi paling tidak, game ini cocok untuk menghabiskan waktu saat sedang bersantai.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top