The Walt Disney Company Asia Pacific Umumkan Jajaran Konten Teatrikal & Streaming Tahun 2023

Published: 04 Dec 2022, oleh en19ma

Dalam acara bertabur bintang yang diselenggarakan untuk rekan media dan mitra per 30 November 2022 di Marina Bay Sands yang ikonik di Singapura, The Walt Disney Company Asia Pacific telah mengumumkan jajaran judul film dan serial terbaru dari studio utamanya. Dipresentasikan oleh beberapa storyteller terbaik di dunia, Disney juga mengumumkan deretan judul APAC Originals terbaru yang terus bertambah, yang akan tayang di layanan streamingnya, Disney+ dan Disney+ Hotstar.

Lebih dari 50 judul dari daftar konten teatrikal dan streaming Disney untuk tahun 2023 telah dipresentasikan kepada lebih dari 400 perwakilan rekan media dan mitra internasional. Beberapa selebriti yang hadir di ajang ini adalah talenta dan kreator di balik konten APAC Originals Disney, seperti: sutradara Jepang Miike Takashi; aktor-aktor asal Korea Jung Haein, Ko Kyungpyo, dan Kim Hyejun dari serial thriller “Connect”; Lee Donghwi, Heo Sungtae dan sutradara terkenal Kang Yunsung dari “Big Bet”; “Call it Love;” Yuya Yagira, Riho Yoshioka, dan sutradara Shinzo Katayama dari serial drama Jepang “Gannibal”; “House of the Owl”; “Gannibal”; “Dragons of Wonderhatch”; dan Chelsea Islan dari serial superhero Indonesia “Tira” yang akan datang; “Teluh Darah”'; “Mendua”; “Hubungi Agen Gue!”; “Wedding Agreement The Series Season 2” hingga “Jurnal Risa.” Sutradara anima tor/storyboard artist/pengisi suara dari Pixar, Peter Sohn dari film original “Elemental” juga hadir di acara ini.

“Bulan Oktober tahun lalu, di acara APAC Content Showcase yang pertama, kami mulai memproduksi konten lokal sebagai bagian dari rencana jangka panjang yang ambisius, yaitu mempersembahkan cerita-cerita terbaik di dunia dari kawasan Asia Pasifik, dan memperlihatkan keunggulan kreatif yang bisa dibanggakan di tingkat internasional. Tahun ini, penting bagi kami untuk menampilkan keberagaman konten global dari studio peraih penghargaan dan franchise ikonik yang dimiliki Disney, serta daftar konten Asia Pasifik untuk tahun 2023,” jelas Luke Kang, Presiden dari The Walt Disney Company Asia Pacific dalam kata sambutannya.

Selama setahun terakhir, lebih dari 45 konten dari berbagai negara di Asia Pasifik telah tayang di layanan streaming Disney, di mana beberapa di antaranya meraih kesuksesan dari aspek komersial. “Big Mouth,” “Soundtrack #1,” dan “IN THE SOOP: Friendcation” merupakan tiga konten dari Asia Pasifik yang paling banyak ditonton di Asia Pasifik dalam minggu pertama setelah dirilis. Total jumlah jam streaming konten lokal produksi Asia di Disney+ meningkat delapan kali lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

“Fokus pengembangan konten kami adalah pada apa yang kami sebut sebagai ‘ruang kosong’,” ucap Luke Kang. “Berinvestasi di ranah yang membutuhkan lebih banyak ketelitian lokal – baik karena popularitas yang tinggi di pasar tertentu, seperti anime Jepang atau drama korea atau tayangan rom-com dan horor di Indonesia, maupun kebutuhan untuk storytelling lokal dengan pemeran yang akrab dengan penonton lokal. Kami ingin menyajikan konten global seperti Disney, Marvel, Star Wars, dan Pixar untuk para penonton kami di setiap negara, serta konten yang diproduksi lokal yang sesuai dengan selera mereka, dan membawa konten lokal ini mendunia.”

Disney Content Showcase ini juga menampilkan sederet panjang judul tentpole global yang pertama kali diumumkan di ajang D23 Expo di Anaheim, California bulan September lalu, termasuk:

Marvel Studios:
Ant-Man and the Wasp: Quantumania, The Marvels, Secret Invasion, Guardians of the Galaxy Vol. 3, Loki Season 2

Walt Disney Animation Studios:
Wish, Iwaju

Pixar:
Elemental, Win or Lose, Elio, Inside Out 2

Walt Disney Pictures:
Haunted Mansion, The Little Mermaid, Snow White, Mufasa: The Lion King, Peter Pan & Wendy

Lucasfilm:
The Mandalorian Season Three, Ahsoka, Star Wars: The Bad Batch Season Two, Star Wars Visions Volume Two, The Acolyte, Indiana Jones 5

Disney Content Showcase ditutup dengan presentasi khusus dari salah satu film paling ditunggu, “Avatar: The Way of Water”, yang disutradarai oleh James Cameron dan diproduseri oleh James Cameron dan Jon Landau, serta dibintangi oleh Zoe Saldana, Sam Worthington, Sigourney Weaver, Stephen Lang, Cliff Curtis, Joel David Moore, CCH Pounder, Edie Falco, Jemaine Clement, dan Kate Winslet. Film akan tayang secara global di bioskop pada tanggal 16 Desember 2022.

Per 30 November 2022, The Walt Disney Company Asia Pasifik juga mengumumkan perluasan kolaborasi strategis bersama publishing house ternama Kodansha, dengan memasukkan anime Jepang ke dalam kesepakatan kerja sama antara kedua perusahaan ini. Disney dan Kodansha telah bekerja sama di sektor penerbitan selama 70 tahun, dan kerjasama ini akan diperluas mencakup anime. Perluasan kolaborasi ini akan meliputi hak cipta eksklusif dari judul-judul anime SVOD eksklusif yang diangkat dari manga hasil produksi Kodansha, dimulai dengan “Tokyo Revengers: Christmas Showdown Arc,” yang akan tayang secara eksklusif di Disney+ dan Disney+ Hotstar secara internasional di Januari 2023. Layanan streaming Disney sekarang kini telah meraih 235 juta pelanggan di 154 pasar di seluruh dunia.

“Hubungan khusus antara Kodansha dan Disney telah berlangsung selama 70 tahun dan telah mengadaptasi banyak publikasi berlisensi Disney,” jelas Yoshinobu Noma, Representative Director dan Presiden Kodansha. “Dengan pengumuman hari ini [30/11/2022], kami sangat senang karena dapat lebih mengembangkan dan meningkatkan hubungan antara dua perusahaan, serta menayangkan lebih banyak anime kepada dunia lewat Disney+ dan platform streaming miliknya.”

“Kami bersemangat untuk memperdalam kolaborasi kami dengan mitra kami Kodansha dengan genre yang begitu menarik,” ungkap Carol Choi, Executive Vice President Original Content Strategy, The Walt Disney Company APAC. “Anime Jepang mengisi ‘ruang kosong’ di rencana pengembangan konten kami dan kami percaya bahwa kolaborasi yang diperluas ini akan membawa perubahan besar bagi masa depan strategi animasi Disney di Jepang. Kami tidak sabar untuk mempersembahkan berbagai judul anime dan IP favorit dari Kodansha bagi penonton dunia.”

“Aspirasi kami adalah agar cerita dari wilayah Asia Pasifik menjadi pilar utama untuk 100 tahun ke depan,” ujar Carol Choi. “Konten kami yang dikurasi dari APAC merupakan bagian penting dari storytelling yang tiada duanya serta keunggulan kreatif yang membuat The Walt Disney Company dikenal luas. Kami tidak sabar untuk terus menyajikan keunggulan kreatif dari kawasan ini ke panggung dunia.”

Sebagai bagian dari International Content & Operations Disney, proyek terbaru APAC yang telah diumumkan per 30 November 2022 ini mencakup produksi original dari kreator-kreator ternama. Termasuk dalam jajaran konten adalah serial live-action tent-pole seperti drama, komedi, fantasi, romance, science-fiction, crime, horor, hingga variety shows, dokumenter, dan anime dari beberapa negara termasuk Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan Australia. Berbagai proyek yang diumumkan per 30 November 2022 tersebut adalah bagian dari ambisi Disney untuk menayangkan lebih dari 50 judul APAC Originals pada tahun 2023.

Judul-judul utama dari deretan konten baru APAC meliputi:

Jepang:

Tokyo Revengers: Christmas Showdown Arc:
Judul pertama yang akan ditayangkan dari perluasan kolaborasi Disney dengan Kodansha, “Tokyo Revengers: Christmas Showdown Arc” akan menceritakan mantan anak berandalan bernama Takemichi yang tidak sengaja mendapat kekuatan untuk menjelajahi waktu dan menyelamatkan kekasihnya saat SMA yang dibunuh oleh geng Tokyo Manji. Namun, tanpa sadar ia juga mengubah takdir dari orang-orang yang ada di sekitarnya.
Gannibal:
Adaptasi dari live-action dari manga populer tentang sebuah desa di Jepang yang hilang secara misterius, Gannibal diproduseri oleh Teruhisa Yamamoto (produser dari film pemenang Academy Award Drive My Car) dan Tatsuya Iwakura, diadaptasi untuk layar lebar oleh penerima nominasi Academy Award Takamasa Oe (“Drive My Car”). Serial baru yang menegangkan ini akan dirilis pada 28 Desember, hanya di Disney+ dan Disney+ Hotstar.
Dragons of Wonderhatch:
Dari sutradara Kentaro Hagiwara dan produser Teruhisa Yamamoto (produser dari film pemenang Academy Award Drive My Car) dan Hitoshi Ito (The Boy and the Beast, Mirai) dan Hideyuki Wakuta, hadir serial bergenre fantasi pertama di Disney+ dari Jepang - Dragons of Wonderhatch. Menampilkan kombinasi mutakhir antara elemen live-action dan anime, serial ini menceritakan seorang gadis SMA yang sulit beradaptasi dengan teman-teman sekelasnya hingga suatu hari ia terbawa ke sebuah petualangan misterius dengan lelaki dari dunia lain yang akan mengubah takdirnya.
House of the Owl:
Dibintangi Min Tanaka dan Mackenyu, House of the Owl bercerita tentang Ryutaro Ogami, pemecah masalah terbaik di Jepang yang dihormati karena kemampuannya membantu politisi Jepang dan pemimpin bisnis paling senior dalam mengatasi skandal karir yang sensasional. Dalam serial drama fiksi yang mencekam ini, penonton diajak untuk mengikuti sang pemecah masalah saat dia menghadapi tantangannya yang paling menakutkan - berurusan dengan rangkaian peristiwa yang dapat mengubah politik Jepang selamanya, sementara juga menghadapi keluarganya - satu-satunya yang tidak dapat ia kendalikan.

Korea:

Call it Love:
Disutradarai oleh Lee Kwangyoung yang dikenal dengan deretan drama romantisnya, Call It Love menceritakan seorang anak perempuan yang diperlakukan dengan tidak adil dan ingin membalas dendam kepada selingkuhan ayahnya yang tiba-tiba meninggal.
Moving:
Menampilkan Ryu Seungryong, Han Hyojoo dan Zo Insung, Moving diangkat dari webtoon populer karya Kang Full, menceritakan tiga orang remaja yang menemukan fakta bahwa memiliki kekuatan super yang aneh dari orang tua mereka yang merupakan agen rahasia.
Worst of Evil:
Berlatar di Korea pada tahun 1990an, The Worst of Evil mengikuti kisah seorang polisi investigatif, Park Joonmo, yang menginfiltrasi organisasi kriminal baru yang mendanai rantai perdagangan manusia. Menampilkan Ji Changwook, Wi Hajun dan Lim Semi, drama kriminal yang menegangkan ini sedang dalam proses produksi.
RACE:
Ditulis oleh penulis naskah Kim Roori, RACE menceritakan seorang karyawan biasa yang menunjukkan potensinya setelah direkrut oleh perusahaan publisitas untuk alasan keberagaman.
SUPER JUNIOR: THE LAST MAN STANDING:
Pada 6 November 2005, grup K-pop SUPER JUNIOR 05 melakukan debut mereka. Dikenal di Asia, mereka tumbuh dengan cepat, hingga menjadi SUPER JUNIOR dan memukau penonton dari seluruh dunia. Dalam SUPER JUNIOR: THE LAST MAN STANDING, penonton akan dibawa ke balik layar untuk mengenal SUPER JUNIOR dan anggota-anggotanya, menawarkan pandangan baru terhadap industri K-pop.
BTS MONUMENTS: BEYOND THE STAR:
Disney+ Original eksklusif, serial dokumenter musik ini akan menampilkan perjalanan luar biasa ikon pop BTS. Dengan akses tak terbatas ke musik serta rekaman-rekaman video dari 9 tahun terakhir mereka, serial ini akan menampilkan keseharian, pemikiran, dan rencana hidup dari para anggota BTS, saat mereka mempersiapkan babak baru dalam hidup mereka.
j-hope Solo Documentary (working title):
Mengikuti bintang K-pop j-hope dan solo albumnya yang baru dirilis, dokumenter ini menampilkan deretan wawancara yang belum pernah dirilis sebelumnya, tampilan balik layar dari persiapan album solo, penampilan di Lollapalooza 2022 hingga penampilan unik dalam listening party album terbarunya.

ANZ:

The Artful Dodger:
The Artful Dodger adalah drama terbaru yang berlatar belakang di era kolonial Australia tahun 1850-an. Dalam delapan episode, serial ini menjelajahi kehidupan ganda dari karakter karya Charles Dickens - The Artful Dodger - yang kini telah menjadi dokter bedah, yang bisa memprediksi aktivitas kriminal. Dari perampokan hingga tindakan operasi yang menyangkut hidup dan mati, pesta meriah, hingga jalan penuh warna, serial ini akan menjadi kisah rock and roll dengan ciri khas Australia, menampilkan Thomas Brodie-Sangster (Pistol, The Queen’s Gambit), David Thewlis (Landscapers, Fargo), Maia Mitchell (Good Trouble, The Fosters), dan Damon Herriman (Once Upon a Time in Hollywood, Judy dan Punch).
The Clearing:
Diangkat dari novel In the Clearing karya J. P. Pomare, dan terinspirasi oleh berbagai sekte yang ada sepanjang sejarah, cerita ini mengangkat kisah traumatis dan efek yang terjadi pada seorang individu ketika dibesarkan di bawah tekanan Adrienne, seorang pemimpin sekte wanita. Ketika Freya mengungkap rencana rahasia untuk menghidupkan kembali ‘Kindred’ yang telah lama mati dengan menggunakan gadis kecil yang diculik dan dinyatakan hilang serta anaknya bernama Billy, ia kembali mengenang masa kecilnya. Berlatar di area gotik terisolasi di hutan-hutan Australia, sebuah cerita tentang mitos dan spekulasi, The Clearing merupakan psikologi thriller yang merasuki pikiran, membuat batasan antara masa lalu, masa kini, kenyataan, dan mimpi buruk seakan hilang.

Disney Content Showcase Umumkan 6 Serial Original Indonesia Eksklusif di Disney+ Hotstar

Sederet bintang Indonesia hadir di Singapura per 30 November 2022 untuk mengumumkan enam serial original Indonesia yang akan tayang eksklusif di Disney+ Hotstar. Diumumkan bersamaan dengan jajaran judul global lainnya yang telah dinanti dan konten-konten dari negara-negara lain di seluruh kawasan Asia Pasifik, serial Indonesia yang diumumkan per 30 November 2022 adalah: “Hubungi Agen Gue!” dan “Wedding Agreement The Series Season 2,” sebagai konten baru yang menambah jajaran judul lainnya yang telah diumumkan sebelumnya seperti “Tira,” “Teluh Darah,” “Jurnal Risa,” dan “Mendua.”

Diselenggarakan di lokasi ikonik di Singapura, Marina Bay Sands, Disney Content Showcase tahun ini mencakup beberapa presentasi tentang produksi teatrikal Disney terbaru dari studio utamanya. Selain itu, judul-judul APAC Originals untuk layanan streaming juga diumumkan di acara ini. Menampilkan bintang tamu yang terdiri dari nama-nama besar di industri hiburan Indonesia, seperti produser dan penulis pemenang penghargaan Mira Lesmana untuk “Hubungi Agen Gue!,” penulis Risa Saraswati untuk “Jurnal Risa,” dan para selebriti seperti Chelsea Islan untuk “Tira,” Deva Mahenra untuk “Teluh Darah,” Adinia Wirasti untuk “Mendua,” dan Refal Hady untuk “Wedding Agreement The Series Season 2.”

“Kami sangat bersemangat untuk menampilkan koleksi cerita-cerita Indonesia berkualitas yang dapat bersanding dengan judul-judul global besar lainnya di Disney Content Showcase di Singapura,” ujar Vineet Puri, Vice President dan General Manager, The Walt Disney Company Indonesia. “Melalui kolaborasi kami dengan para kreator-kreator berbakat di Indonesia, kami akan terus menghadirkan kisah-kisah berkualitas yang akan disukai oleh penonton di Indonesia, serta berkontribusi untuk komunitas kreatif yang sangat dinamis di negara ini.”

“Tira”
Dari dunia super hero Indonesia Bumilangit, “Tira” menceritakan kisah Suci, seorang stuntwoman berbakat yang terkena kutukan maut. Untuk menyelamatkan dirinya, ia harus mencari dan mengalahkan sembilan orang jahat yang dirasuki naga kuno, di mana nantinya ia akan mengetahui bahwa orang terdekatnya ternyata adalah penjahat yang sebenarnya. Diproduksi oleh filmmaker ternama Joko Anwar dan disutradarai oleh Zahir Omar, “Tira” menampilkan Chelsea Islan sebagai pemeran utama.

“Teluh Darah”
Berawal dari pemikiran luar biasa sutradara Kimo Stamboel, “Teluh Darah” menceritakan kisah seorang perempuan muda bernama Wulan yang dunianya runtuh saat menyaksikan serangan ilmu hitam yang menimpa keluarganya. Bertekad untuk melindungi keluarganya, Wulan akan berusaha keras untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab di balik semua teror ini. Dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Deva Mahenra, “Teluh Darah” telah ditayangkan perdana di ajang Busan International Film Festival’s “On Screen” program, sebagai serial pertama di Asia Tenggara yang terpilih ditayangkan di program ini.

“Jurnal Risa”
Cerita dari Risa Saraswati, yang masih menjadi bagian dari Danur universe, tentang beberapa sepupu yang melakukan ritual terlarang selama liburan sekolah, hingga mengakibatkan salah satu dari mereka dirasuki oleh roh jahat. Dengan waktu yang hampir habis, para sepupu yang tersisa berlomba untuk menyelamatkan teman mereka sebelum diambil alih oleh dunia arwah selamanya. Diproduksi oleh Manoj Punjabi bersama Awi Suryadi sebagai sutradara, dua sosok kreatif di balik film box office nomor satu di Indonesia, “KKN di Desa Penari,” “Jurnal Risa” dibintangi oleh beberapa aktor pendatang baru di Indonesia.

“Hubungi Agen Gue!”
Diadaptasi dari serial original asal Perancis berjudul “Dix Pour Cent” (“Call My Agent!”), serial drama komedi ini bercerita tentang kehidupan empat karyawan di talent agency di Indonesia ketika mereka berjuang untuk menyelamatkan bisnis mereka yang terancam setelah kematian tak terduga dari pemilik perusahaan ini. Dibintangi oleh Donny Damara, Hannah Al Rashid, Yoga Pratama dan Lydia Kandou, setiap episode serial ini akan menampilkan artis papan atas Indonesia sebagai bintang tamu yang berperan menjadi diri mereka sendiri. Serial baru ini dipimpin oleh produser legendaris Mira Lesmana dan Riri Riza (“Ada Apa Dengan Cinta?”) bersama SK Global Entertainment (“Crazy Rich Asians”), dan disutradarai oleh salah satu sutradara paling berbakat di Indonesia, Teddy Soeriaatmadja.

“Mendua”
Dibintangi oleh Adinia Wirasti, Chicco Jerikho, dan Tatjana Saphira, “Mendua” bercerita tentang Sekar, seorang perempuan yang telah menikah dengan bahagia selama 15 tahun, namun harus berhadapan dengan kemungkinan perselingkuhan suaminya. Bermula dari kecurigaan, tanpa disadari perbuatan Sekar mulai berdampak buruk pada hidup serta orang-orang di sekitarnya. “Mendua” merupakan adaptasi dari serial peraih penghargaan BAFTA, “Doctor Foster,” yang ditulis oleh Mike Bartlett dan diproduksi oleh Drama Republic untuk BBC.

“Wedding Agreement The Series Season 2”
Setelah musim pertama yang sangat sukses, “Wedding Agreement The Series” kembali dengan cerita baru yang menarik. Dibintangi oleh Refal Hady sebagai Bian dan Indah Permatasari sebagai Tari, season kedua serial ini akan dibuka dengan latar waktu tiga tahun setelah akhir dari season pertama, saat Bian tiba-tiba memutuskan bahwa ia ingin memulai segalanya dari awal.