istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW FILM

The Naked Director Season 2, Sepak Terjang Toru Muranishi di Ujung Karir

Anduril   30 Jun 2021
The Naked Director Season 2, Sepak Terjang Toru Muranishi di Ujung Karir

The Naked Director season pertama berhasil menceritakan kisah perjuangan Toru Muranishi dalam merevolusikan industri film dewasa Jepang. Tapi sebenarnya kegilaan dan kegaduhan yang ditimbulkan Muranishi tidak berhenti sampai di situ saja. Pada penghujung karirnya, Muranishi masih membuat berbagai kegaduhan lainnya yang menyeret nasib teman-temannya.

Bisa dibilang The Naked Director Season 2 merupakan potongan akhir dari kisah seorang Toru Muranishi yang penuh dengan kenekatan dan kegaduhan.

Review The Naked Director Season 2

Masa Depan Industri Film Porno

The Naked Director season kedua ini dimulai dengan aktivitas sehari-hari Toru Muranishi (Takayuki Yamada) dalam menjalankan perusahaannya yang kini bernama Crystal-Eizou. Dengan kesuksesannya meruntuhkan seluruh saingannya di cerita sebelumnya, Muranishi kini memiliki banyak uang dan sumber daya untuk digunakan.

Dukungan penuh juga dia dapati dari Kaoru Kuroki (Misato Morita) yang kini menetap bersama dirinya. Keduanya saling mendukung untuk membesarkan perusahaan yang kini menjadi nomor satu di Jepang tersebut.

Walaupun sudah mencapai kesuksesan di Jepang, Muranishi masih menginginkan hal lainnya. Dia ingin seluruh dunia mengetahui tentang film-film porno garapannya. Walaupun itu artinya Muranishi harus memiliki jaringan satelitnya sendiri, mengingat saat itu film porno tidak bisa ditayangkan di stasiun TV manapun di Jepang.

Untuk meluluskan impian Muranishi kini dia harus meyakinkan Koichi Umino (Tsuyoshi Ihara). Seorang anak orang kaya yang menjabat CEO dari Satellite East. Sebuah perusahaan peluncuran satelit yang biasa mengerjakan proyek-proyek negara.

Ternyata Umino ini merupakan sosok yang sangat berpengaruh di industri satelit dan pertelevisian Jepang. Penghasilan Crystal-Eizou yang berkutat di angka 5 miliar Yen setiap bulannya, terasa kecil bila dibandingkan pendapatan Satellite East yang mencapai 300 miliar Yen. Karena tu Muranishi membutuhkan cara lain untuk meyakinkan Umino. Dari sinilah segala kegaduhan kembali timbul.

Cerita yang Terbagi-bagi

Pada season pertama kita disuguhi perjalanan hidup Muranishi yang merangkak dari bawah hingga ke puncak industri film porno Jepang. Meskipun di situ banyak konflik yang melebar atau menjembatani langkah Muranishi, semuanya dibuat seperti berhubungan dengan nasib Muranishi.

Hal ini rupanya dihilangkan di bagian kedua dari kisah hidup Muranishi. Di sini semua orang yang dekat dengan Muranishi memiliki kisahnya masing-masing. Mulai dari Kaoru yang merasa kalau Muranishi sudah tidak peduli pada kualitas film yang dia buat, Kawada yang diam-diam jatuh hati pada Kaoru, Toshi yang mencintai gadis utama milik yakuza, hingga Mitamura yang mendapatkan cinta pertamanya.

Semua plot di atas tidak berhubungan langsung dengan plot miliki Muranishi, meskipun pada akhirnya Muranishi lah yang menyeret mereka semua ke dalam masalah yang timbul karena segala kegaduhan yang ditimbulkan oleh Muranishi.

Kesannya beberapa plot terasa kosong, tetapi kalau kamu perhatikan kamu bakal menemukan beberapa adegan emosionil ketika menyangkut aspek kisah mereka masing-masing. Pada intinya Masaharu Take berhasil membawa beberapa cabang plot sekaligus dan menyatukannya di bawah satu judul.

Kualitas Akting Jempolan

Kalau berbicara akting, lagi-lagi kami dikejutkan dengan beberapa nama baru yang muncul di season kedua ini. Sebut saja Tsuyoshi Ihara yang berhasil memerankan antagonis Umino dengan sangat baik. Jangankan mendengarkan dialog atau melihat bahasa tubuhnya. Melihat mukanya saja, kami sudah kesal setengah mati pada karakter yang dia perankan.

Selain itu kehadiran Miyuki yang diperankan oleh Sally Mizuno juga mengubah fokus karakter Kaoru sekaligus membuat karakter tersebut bisa bergerak di luar lingkaran Muranishi. Keduanya memang sama-sama memesona, tapi entah mengapa kami lebih menyukai Miyuki ketimbang Kaoru yang terlihat lebih liar.

Selain ketiga bintang di atas, kamu juga masih bisa menikmati kualitas akting setiap aktor dan aktris yang terlibat di The Naked Director 2. Semuanya mengeluarkan seluruh kemampuan akting yang mereka miliki untuk menghidupkan karakter yang mereka perankan.

Akhir Karir Toru Muranishi

Kami berani bertaruh kalau The Naked Director tidak akan memiliki season ketiganya. Karena mau diulik bagaimanapun, kisah Toru Muranishi memang sudah habis diceritakan dalam dua season tersebut.

Dalam 16 episode kita diajak mengikuti sepak terjang Muranishi dalam merevolusikan industri film porno Jepang. Dari semula tidak membolehkan adanya penetrasi, hingga akhirnya dibolehkan sepenuhnya. Dari semula tidak ada genre parodi artis, hingga akhirnya ada parodi artis terkenal.

Bahkan beberapa gaya pengambilan gambar dan adegan film porno dipopulerkan pertama kali oleh Muranishi. Contohnya adalah adegan bukake yang ditemukan secara tidak sengaja hanya karena Mitamura tidak bisa menahan rangsangan ketika bermain di salah satu film porno garapan Muranishi.

Semua perkembangan dan kualitas yang ditawarkan The Naked Director Season 2, menjadikan seri ini kembali wajib untuk diikuti. Terutama kalau kamu sudah menonton bagian pertamanya. Tapi kami ingatkan sekali lagi, ini adalah cerita tentang industri film porno Jepang. Tentu di dalamnya kamu akan menemukan banyak adegan yang sangat vulgar.

Tontonlah dengan penuh tanggung jawab, jangan ajak adik atau saudaramu yang masih di bawah umur. Atau kamu akan terkena masalah sana yang “jawab” kamu yang “tanggung”.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top