istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

The Fall of the House of Usher: Misteri Horror Terakhir dari Mike Flanagan di Netflix

Andy Chan   08 Nov 2023
The Fall of the House of Usher: Misteri Horror Terakhir dari Mike Flanagan di Netflix

Saat ini, seharusnya semua orang sudah mengenal nama Mike Flanagan. Seorang sutradara, penulis skenario, dan produser terkenal di industri perfilman Amerika yang memiliki pendekatan unik terhadap cerita-cerita horor. Kalian tentunya sudah tahu dengan film serial sebelumnya dari Mike Flanagan di Netflix, dimulai dari The Haunting of Hill House, The Haunting of Bly Manor, Midnight Mass, hingga The Midnight Club kan? Nah, kali ini Mike Flanagan mempersembahkan karya horor terakhirnya untuk Netflix yang berjudul The Fall of the House of Usher, karena setelah ini, kontraknya dengan Netflix pun berakhir.

Sejarah The Fall of the House of Usher

The Fall of the House of Usher merupakan kisah pendek dari Edgar Allan Poe. Namun untuk serial horor ini, Mike Flanagan tidak hanya mengangkat kisah dari judul tersebut saja, tapi juga menambahkan beberapa kisah pendek lainnya dari Edgar Allan Poe seperti The Masque of the Red Death dan The Raven. Serial ini dibintangi oleh bintang-bintang yang sudah biasa dibawa oleh Mike Flanagan, seperti Carla Gugino, Samantha Sloyan, T'Nia Miller, Henry Thomas, Rahul Kohli dan tentu saja istrinya sendiri Kate Siegel. Tidak ketinggalan, dia pun membawa satu nama tenar ke serial ini, yaitu Mark Hamill.

Kisah Mengerikan yang Dibawakan secara Flashback

Cerita The Fall of the House of Usher berfokus pada keluarga Usher, yang terdiri dari Roderick Usher dan Madeline Usher, kaka beradik kembar yang menjadi pendiri keluarga Usher, lalu anak-anak mereka Frederick, Tamerlane, Victorine, Camille, Napoleon dan Prospero, empat di antaranya adalah anak di luar nikah, serta seorang cucu, Lenore. Kisah dimulai dengan kematian keenam anak keluarga Usher, di mana pada saat tersebut, keluarga Usher sedang dituntut di pengadilan mengenai perkara malpraktik pada obat-obatan yang diproduksi oleh perusahaan Fortunato milik mereka. Kisah pun bergulir ketika sang asisten jaksa bernama Auguste Dupin, mengunjungi Roderick Usher di rumah tuanya, dan Usher pun mulai menceritakan bagaimana anak-anak dia mati satu persatu via sebuah flashback.

Bagaimana Kejadian Awal hingga Mencapai Titik di Awal Seri

Di setiap episode-nya, penonton akan disajikan mengenai cerita masing-masing anak, mulai dari Prospero si anak paling muda yang masih belum berpengalaman, lalu Camille sang PR dari Fortunato, Napoleon si pengembang video game, Victorine yang mengembangkan alat pembantu jantung, Tamerlane yang mengurus brand kebugaran, hingga Frederick yang mengurus Fortunato sendiri di bawah sang bapak, Roderick. Di sini kita akan melihat bagaimana kehidupan mereka, hingga akhir nahas yang menimpa mereka di akhir setiap episode.

Arthur Pym, si Pengacara Super

Keluarga Usher didukung oleh seorang pengacara super bernama Arthur Pym. Pengacara yang menghalalkan segala cara ini diperankan oleh Mark Hamill, yang tentu saja pasti dikenal banyak orang dengan perannya dalam film Star Wars sebagai Luke Skywalker. Peran Mark Hamill di sini patut diacungi jempol, karena dia sangat meyakinkan sebagai seorang pengacara jahat yang selalu berhasil. Mungkin bagi sebagian orang, rasanya aneh melihat Luke Skywalker yang heroic kini memerankan seseorang yang jahat, tapi kalau kalian familiar dengan karya Mark Hamill yang satu lagi, yaitu perannya dalam serial Batman, tidak bisa dipungkiri kalau dia memang pemeran yang cocok di sini.

Mencekam! Namun, Ini Berkaitan dengan Supernatural atau Balas Dendam?

Meskipun dikemas sebagai misteri pembunuhan, namun elemen horor yang dibawakan oleh Mike Flanagan sangat khas di sini. Banyak hantu yang berkeliaran di latar belakang, bahkan kadang mereka bisa mengejutkan kalian dengan muncul mendadak di depan Roderick.

Bahkan, sepanjang seri, penonton akan terus bertanya-tanya mengenai kehadiran Carla Gugino sebagai seorang wanita misterius yang selalu muncul di setiap kematian anak-anak keluarga Usher. Apakah dia merupakan entitas supernatural? Ataukah dia memiliki motif balas dendam tertentu?

Lantas, apakah hantu-hantu yang muncul ini adalah nyata? Apakah peristiwa yang menimpa setiap anak keluarga Usher adalah halusinasi? Ataukah ada pengaruh supernatural yang memang terlibat? Semua pertanyaan ini akan dijawab secara memuaskan di akhir seri.

Sedikit Lambat, tapi Membuat Penasaran

Kekurangan dari serial ini ada pada beberapa episode terasa agak lambat dan terlalu panjang, dan ada beberapa subplot yang mungkin akan membuat penonton bertanya-tanya. Tapi rasa penasaran para penonton akan membuat mereka terpaku untuk menonton lebih lanjut dan pastinya ingin melihat akhir dan revelasi dan kisah keluar Usher ini.

Tidak salah kalau Mike Flanagan merupakan salah satu sutradara yang terus mendobrak batasan genre horor dengan menciptakan cerita-cerita yang menarik dan berbeda dari yang lain. Secara keseluruhan, "The Fall of the House of Usher" adalah serial horor yang menarik, menggabungkan kisah misteri pembunuhan dengan elemen horor yang mencekam. Dengan karakter yang kuat, penyutradaraan yang brilian, dan tema mendalam, serial ini cukup pantas disandingkan bersama seri "Haunting" Mike Flanagan yang lainnya. Jika Anda mencari serial horor yang menghadirkan lebih dari sekadar jumpscare, The Fall of the House of Usher merupakan pilihan yang terbaik!

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top