Manusia memang aneh. Mereka memiliki teknologi Internet yang canggih, namun sebagian besar kegunaannya adalah untuk menonton video kucing yang lucu. Apa yang terjadi kalau kucing-kucing tersebut bangkit dan menaklukkan manusia? Tentu mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena kucing-kucing tersebut sangat imut dan lucu! Inilah dia kisah para kucing yang akan menaklukkan dunia dalam The Battle Cats, karya PONOS yang memiliki misi untuk menciptakan sebuah game yang berada di luar ekspektasi orang, aneh, lucu, seru dan cocok untuk segala umur.
Jadi apa itu The Battle Cats? Sebenarnya game ini kurang lebih adalah sebuah game Attack/Defense di mana pemain memiliki sebuah benteng yang harus dipertahankan, sambil mencoba untuk menghancurkan benteng pertahanan lawan. Pemain mengirimkan pasukannya untuk menyerang lawan, sementara pihak lawan pun akan melakukan hal yang sama, dan siapa yang bisa menghancurkan benteng lawan terlebih dahulu, dia lah yang menang.
Uniknya di sini, karena tema dari game ini adalah kucing-kucing yang mencoba menguasai dunia, maka semua pasukan yang dimiliki oleh pemain adalah pasukan kucing. Sementara itu, pasukan yang dimiliki lawan lebih variatif, ada anjing, ular, buaya, kepiting, dan bahkan makhluk mistis. Tapi jangan khawatir, karena kucing yang akan berperang untuk pemain juga bukanlah kucing biasa saja. Ada kucing tank, kucing titan, dan macam-macam kucing lainnya yang bentuknya mungkin sudah tidak mirip dengan kucing.
Cara mengirimkan pasukan kucing cukup mudah. Pemain akan senantiasa melihat jumlah dana peperangan yang dimiliki senantiasa bertambah, dan dengan menggunakan dana perang itulah pemain bisa membeli seekor kucing untuk dikirimkan berperang. Masing-masing jenis kucing memiliki biaya beli yang berbeda-beda, tergantung kekuatan dan kemampuannya. Selain untuk membeli kucing, pemain juga bisa menggunakan dana perang tersebut untuk meng-upgrade benteng agar menghasilkan uang lebih cepat lagi.
Apabila pemain kewalahan mengatasi serangan musuh yang tak kunjung habis, ada senjata rahasia yang dimiliki oleh benteng kucing bernama Cat Cannon. Dengan cannon yang memiliki jarak tembak terbatas ini, pemain bisa menyapu bersih seluruh pasukan yang menyerang dalam sekali tembak. Tentu saja, Cat Cannon ini tidak bisa dipakai terus-menerus, karena ada waktu tunggunya sebelum bisa digunakan kembali.
Memang jika kalian mengharapkan kucing-kucing yang dihadirkan oleh The Battle Cats ini tampil secara realistik, itu tidak mungkin terjadi. Para kucing dalam The Battle Cats memiliki design yang sederhana, bagaikan gambar kucing yang dibuat oleh anak kecil dengan outline hitam dan warna kucing putih. Namun bukan berarti hal tersebut mengurangi keseruan bermain, karena setiap kucing yang dikirimkan oleh pemain itu memiliki animasi sendiri, termasuk animasi ketika dia mati dan menjadi arwah yang terbang ke atas. Sangat imut.
Nah, para kucing yang sudah didapatkan oleh pemain sebagai pasukan ini bisa di-upgrade juga di luar permainan. Dengan meng-upgrade mereka menggunakan XP dan items, pemain bisa mendapatkan kucing yang lebih kuat, bahkan bisa melakukan evolusi ketika mencapai level 10 dan menjadi bentuk sesungguhnya para kucing. Keren lho!
Konsep permainannya sendiri sebenarnya menarik, pemain akan membawa para kucing untuk perang di negara-negara yang ada di dunia untuk menaklukkan mereka, mulai dari Korea, Mongolia, China, dan seterusnya yang dihadirkan sebagai stage. Sayangnya, peperangan dalam The Battle Cats ini berlangsung sangat lambat yang menyebabkan permainan agak membosankan. Biasanya game model seperti ini misalnya genre Tower Defense, memiliki fitur "speed up", namun The Battle Cats tidak bisa melakukannya. Malah untuk bisa Speed Up, pemain harus membeli Battle Item nya menggunakan mata uang premium.
The Battle Cats menyediakan mikrotransaksi untuk pembelian mata uang premium berupa makanan kucing alias cat food. Cat Food ini bisa digunakan untuk membeli Battle Items seperti Speed Up, Treasure Radar, Rich Cat, dan sebagainya. Game-nya juga menggunakan sistem free-to-play, namun untuk berperang, para kucing membutuhkan energi. Energi ini akan kembali terisi setiap beberapa saat sekali. Namun yang agak menyebalkan, The Battle Cats ini wajib dimainkan secara online. Sebelum mulai permainan pun ada beberapa file yang berukuran cukup besar, sampai total ukuran game ini di dalam ponsel pintarmu mencapai 300MB-an.
Apabila kalian tidak keberatan dengan gameplay yang lambat dan kebutuhan wajib online, The Battle Cats adalah sebuah game yang cocok untuk dimainkan secara santai. Siapapun bisa menikmati kucing-kucing (yang sebenarnya tidak terlalu mirip kucing sih) ini menguasai dunia.
