Terra Wars Tutup Layananannya di Jepang

Published: 30 Nov 2019, oleh Anduril

Masih ingat dengan Hironobu Sakaguchi sang kreator Final Fantasy? Sejak hengkang dari Square-Enix, Hironobu Sakaguchi mendirikan studio bernama Mistwalker. Setelah sempat merilis game JRPG console seperti Lost Odyssey, Blue Dragon, dan Last Story, ia dan timnya berusaha untuk ikut bersaing di game mobile melalui Terra Wars buatannya. Sayang, sepertinya gamenya kurang laris seperti Final Fantasy.

Per kemarin, tanggal 29 November 2019, Mistwalker umumkan bahwa Terra Wars, akan segera ditutup servisnya pada tanggal 24 Desember 2019 nanti. Penutupan ini merupakan penutupan tercepat, mengingat gamenya masih berusia sangat muda, yakni enam bulan saat servisnya dimulai pada tanggal 1 Juli 2019 kemarin. Keputusan tersebut dilakukan, dikarenakan tim yang ingin meningkatkan servisnya mengalami kesulitan untuk memberikan produk yang bisa memuaskan para pelanggannya. Oleh karenanya mereka memutuskan untuk segera mengakhiri servisnya.

Saat ini Mistwalker telah menutup pembelian mata uang in-game. Mereka juga berikan refund untuk player yang masih memiliki energi yang tidak terpakai.

Penutupan tersebut cukup disayangkan, mengingat mereka merupakan salah satu developer dengan karya yang tak bisa dibilang main-main. Namun nampaknya keputusan untuk mengubah kendali mereka ke game mobile menjadi keputusan yang salah. Mengingat semua game mobile yang mereka umumkan selalu gagal total dan berakhir dengan penutupan servisnya.

Tags

news terra wars game mobile mobile game Hironobu Sakaguchi Mistwalker jepang

Share Artikel