Perkembangan ranah esports di Indonesia yang terus berevolusi dari waktu ke waktu membuat salah satu pengembang game online, yaitu Moonton, menghadirkan ekosistem esports-nya sendiri dengan ajang Mobile Legends Development League (MDL), yang menaungi talenta-talenta baru untuk berkompetisi. Gelaran MDL Season 2 sendiri sudah bergulir sejak awal September 2020 yang lalu. Sebanyak 11 tim berhasil terkumpul untuk memperebutkan slot menuju babak Playoffs yang berlangsung pada tanggal 9 hingga 11 Oktober 2020 lalu.
Totalnya, ada 9 sampai 10 pertandingan yang berlangsung bagi masing-masing tim yang bertanding di MDL Regular Season 2. Dari situ, muncullah 3 tim yang terpaksa melepas asa untuk menjadi juara karena menempati posisi 3 klasemen terbawah, yang di antaranya adalah Geek Fam Jr., Alter Ego X, dan XCN BKB.
Siren Esports sendiri menjadi tim yang berhasil untuk merebut gelar juara MDL Season 2 setelah mengalahkan tim-tim favorit, seperti Aura Esports, ONIC Prodigy, dan terakhir, RRQ Sena di babak final. Skor 3-1 mewarnai pertandingan puncak di ajang MDL, yang mana RRQ Sena terpaksa gagal dalam memenangkan turnamen tersebut akibat semangat yang pantang menyerah dari Siren Esports.
Selaku Manajer dari Siren Esports, Juniar Permata mengakui bahwa timnya memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadi juara di MDL Season 2. “Memang, turnamen [yang] satu ini seru, karena lawannya kuat-kuat banget, tapi kami sadar, perlu bekerja keras lagi kalau berhadapan dengan tim-tim franchise MPL, seperti RRQ Sena. Kemenangan ini juga menjadi bukti optimisme dan strategi [dari] kami, karena kami sudah mempersiapkan berbagai cara untuk mengalahkan para lawan di babak Playoff,” ujar sang manajer.
Berjalannya pertandingan di Grand Final MDL Season 2 sendiri berlangsung dengan cukup sengit pada awal-awal pertandingan. Siren Esports berhasil membuka rekor kemenangan setelah menekuk RRQ lewat permainan indah dari Altamiz. Di seri berikutnya, giliran RRQ Sena yang menunjukkan kualitasnya sebagai pemuncak klasemen MDL Regular Season 2. Permainan apik Skylar dan kawan-kawan berhasil menggoyahkan strategi bertahan yang solid dari Siren Esports.
Namun, Altamiz kembali menjadi sosok pilar yang penting bagi Siren Esports di balik tercapainya gelar juara MDL Season 2. Harith yang dimainkannya berhasil membuahkan hasil yang maksimal, apalagi dengan kemampuannya untuk menguasai jungle dan pada saat terjadinya clash antar tim. Alhasil, Siren Esports pun mampu membungkus kemenangan yang memuaskan dengan skor 3-1 melawan RRQ Sena. Kemenangan ini juga menjadi kisah sukses bahwa Siren memanglah layak menjadi sang juara.
Salah satu caster, Fauzianska atau Oji “Ranger Emas” memberikan pendapatnya mengenai kemenangan Siren Esports serta perjalanannya hingga menjadi juara. “Lagi-lagi, kita harus memberikan rasa hormat [yang] tertinggi kepada Siren, tim yang muncul dari jalur kualifikasi. Mereka sukses mengulang kisah Victim Esports yang dari bukan siapa-siapa menjadi tim yang patut diperhitungkan. Menang lawan Aura yang kuat, ONIC Prodigy yang memiliki roster solid, hingga sang pemuncak klasemen Regular Season, yaitu RRQ Sena. Saya yakin, memang, kemenangan ini adalah buah kerja keras [dari] roster Siren, ya. Apalagi, buat ngejatuhin ONIC Prodigy dan RRQ Sena, yang notabenenya tim klasemen papan atas, rasanya Siren Esports sudah berevolusi menjadi tim kuda hitam!” ujar Ranger Emas.
Kemenangan Siren Esports sendiri menjadi akhir dari petualangan MDL Season 2 yang berlangsung cukup lama, yaitu 3-4 bulan bila termasuk babak kualifikasi. Tidak hanya itu, dilansir melalui laman Esports Chart, pertandingan Grand Final MDL Season 2 antara Siren Esports dan RRQ Sena mampu menorehkan pencapaian yang fantastis dengan menyentuh peak viewers sebesar 217.425. Ini menjadi bukti bahwa MDL Season 2 juga memiliki daya tarik tersendiri di mata para penggemar game Mobile Legends: Bang Bang.
Moonton berharap komunitas dan pemain Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia dapat menjadikan MDL sebagai patokan, bahwa mereka semua dapat bersaing dengan tim-tim dari MPL. Terbukti, dari dua musim terakhir, diisi oleh juara dari tim-tim non-MPL. Turnamen Mobile Legends Development League (MDL) sendiri merupakan cara dari Moonton untuk mempromosikan pemain-pemain berbakat yang baru di MPL dalam rangka regenerasi pemain, dan juga, mendukung ekosistem esports Tanah Air. Sejauh ini, ada beberapa pemain dari MDL yang berpotensi untuk menjadi legenda di MPL, dan itu dapat terlihat dari gaya bermain mereka. Dengan hasil ini, Siren Esports berhak untuk menerima gelar juara MDL Season 2 dan mendapatkan porsi hadiah yang terbesar.
Nantikan keseruan gelaran MDL Season berikutnya, yang pastinya akan menghasilkan kejutan baru, warna baru, dan tentunya, keseruan baru. Ayo, terus ikuti media sosial serta kanal YouTube MDL Indonesia!
- NimoTV: MDL ID
- YouTube: MDL Indonesia
- Facebook: MDL Indonesia
- Facebook: Mobile Legends: Bang Bang