Incar Pasar Asia Tenggara, Tencent Beli iFlix

Published: 30 Jun 2020, oleh Anduril

Tencent membeli layanan penyedia video streaming iFlix. Mengutip Variety, Kamis (25/6/2020), langkah ini merupakan salah satu upaya Tencent untuk menguatkan lini bisnis perusahaan di sektor video streaming terutama di kawasan Asia.

Menurut sumber Variety, setidaknya selama 6-12 bulan mendatang iFlix akan tetap beroperasi dengan merek yang sama. Selain itu, kebanyakan karyawan di iFlix saat ini juga diperkirakan akan tetap dipertahankan, tak terkecuali Marc Barnett yang masih akan menjadi CEO di masa mendatang.

Langkah ini disebut selaras dengan strategi perusahaan untuk memperluas streaming platform mereka yakni, WeTV, ke seluruh Asia Tenggara.Melalui langkah ini, perusahaan berharap cakupan WeTV di bisnis video streaming di seluruh kawasan ini akan mampu menjangkau basis audiens lebih luas.

Sebelumnya perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower merilis daftar 10 aplikasi video streaming dengan angka unduhan tertinggi untuk periode Mei 2020.

Di daftar tersebut, YouTube menempati tempat teratas secara umum tanpa membedakan toko aplikasi App Store atau Play Store. Aplikasi video streaming buatan milik Google itu meraih 29,3 juta unduhan baru pada Mei. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, berarti ada peningkatan 28,3 persen.

"Negara-negara yang paling banyak memasang aplikasi YouTube selama periode ini adalah Amerika Serikat 16 persen dan India 11,2 persen dari total angka unduhan," ujar Julia Chan, Mobile Insights Analyst di Sensor Tower dikutip dari keterangan perusahaan.

Tags

android ios news tencent iflix akuisisi bisnis streaming streaming tv streaming film streaming apps stream stream apps aplikasi streaming aplikasi aplikasi mobile asia tenggara

Share Artikel