Perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok, Tencent belum lama menggelar “Tencent Global Digital Ecosystem Summit” di Shenzhen World Exhibition & Convention Center pada 5-6 September. Acara ini memperkenalkan berbagai solusi AI (Artificial Intelligence) dan cloud, inovasi eksklusif, serta solusi global untuk membantu perusahaan mempercepat upaya transformasi digital mereka.
Senior Executive Vice President of Tencent dan CEO of Cloud and Smart Industries Group (CSIG), Dowson Tong mengungkapkan, “Saat ini, banyak perusahaan mencari cara untuk berinovasi dalam model bisnis mereka. Dengan memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, mengikuti tren terbaru, dan memperluas jangkauan global, mereka dapat meraih tingkat pertumbuhan dan inovasi yang lebih tinggi.”
Tencent meluncurkan beberapa peningkatan produk untuk mendukung tujuan di bidang AI dan digitalisasi mitra serta perusahaan lainnya, termasuk rangkaian solusi komputasi, penyimpanan, dan jaringan yang dikenal sebagai “AI Infra”, yang dirancang untuk mempermudah pengembangan dan pelatihan model-model besar.
Selain itu, diperkenalkan juga “Tencent Hunyuan Turbo”, yang merupakan layanan model berbasis arsitektur Mixture of Experts (MoE). Tencent Hunyuan Turbo mampu menggandakan efisiensi pelatihan dan mengurangi biaya inferensi sebesar 50%.
Saat ini, “AI Coding Assistant Tencent Cloud” yang didukung oleh model dasar Hunyuan, digunakan oleh lebih dari 50% programmer Tencent sekaligus berhasil meningkatkan produktivitas hingga 40%. Selain itu, Tencent Meeting kini menghadirkan fitur-fitur seperti rekaman pintar, asisten AI, terjemahan multibahasa, dan fitur lainnya, serta mendukung lebih dari 15 juta pengguna setiap bulannya.
Solusi AI Paling Canggih untuk Perusahaan Global
Selain meluncurkan rangkaian produk dan layanan pelatihan model AI yang baru di Tiongkok, Tencent Cloud di kancang internasional juga memperkenalkan teknologi “Palm Verification” yang inovatif beserta rencana ekosistemnya di pasar internasional. Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas penggunaan otentikasi identitas yang aman dan berbasis AI.
Senior Vice President of Tencent Cloud International, Poshu Yeung mengungkapkan bahwa solusi Palm Verification dari Tencent Cloud telah diuji coba secara global dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka, termasuk penyedia internet seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel untuk mendukung berbagai aplikasi, mulai dari sistem pembayaran hingga manajemen akses keamanan.
“Rencana ekosistem Palm Verification kami mengemas teknologi ini dalam bentuk kit yang serbaguna, memungkinkan mitra global dengan cepat mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi kelas dunia ini untuk penerapan di pasar. Inisiatif ini juga memberi kekuatan kepada mitra kami untuk berinovasi dan menerapkan teknologi ini di berbagai skenario bisnis di seluruh dunia,” tambah Yeung.
Selama acara tersebut, berbagai produk berbasis AI lainnya juga diperkenalkan untuk pasar internasional, seperti “Knowledge Engine Platform”, “Digital Human”, “e-KYC”, dan lainnya, untuk membantu perusahaan menghadapi era AI.
Ekspansi Global semakin Cepat Berfokus pada Pasar dan Kemitraan Strategis
Dengan peluncuran solusi berbasis AI ini, bisnis internasional Tencent Cloud akan terus berkembang dan melayani lebih dari 10.000 perusahaan di 30 industri, serta lebih dari 80 pasar dan wilayah yang saat ini dilayani.
Selama tiga tahun terakhir, Tencent Cloud telah mencatat pertumbuhan dua digit yang konsisten di pasar internasional, membangun kehadiran yang kuat di Asia, Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Di kawasan Asia Pasifik, pertumbuhannya bahkan mencapai setidaknya 50% setiap tahun.
“Perusahaan-perusahaan di sektor telekomunikasi, media, dan layanan publik telah memanfaatkan solusi unggulan kami, seperti platform ‘Mini Program’, ‘Komunikasi Real-Time’, ‘Live-streaming’, dan solusi media untuk mengubah cara mereka beroperasi dan meningkatkan pengalaman pelanggannya,” lanjut Tong.
Tencent Cloud juga dikenal berhasil mendukung bisnis dalam ekspansi global, termasuk membantu banyak perusahaan Fortune 500 seperti AstraZeneca, Mercedes-Benz, Toyota, dan Walmart Tiongkok untuk sukses memperluas kehadiran mereka di Tiongkok dan di seluruh dunia.
Dalam acara tersebut, Tencent Cloud International juga mengumumkan kemitraan penting dengan beberapa perusahaan, seperti Aladdin Cybersecurity, Avatara, MFEC Public Company, Siemens, S.M.A.R.T Entrepreneurship Club, UnionCloud, dan lainnya. Kemitraan ini bertujuan untuk menjelajahi peluang baru dalam AI, terutama dalam solusi Digital Human.
Perusahaan-perusahaan ini juga telah bergabung dalam Ekosistem Mitra Global Tencent Cloud, yang merupakan penggerak utama bisnis internasional Tencent Cloud dengan 11.000 mitra dan menyumbang 80% dari pendapatan di luar Tiongkok.
Untuk mendukung ekosistem mitra dan pengguna global yang terus berkembang, Tencent Cloud telah membuka sembilan pusat dukungan teknis di berbagai negara, termasuk Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jerman yang semuanya akan memberikan layanan dan dukungan teknis 24 jam.