Setelah hadir di banyak daerah di Indonesia, jaringan internet 4G LTE milik operator Telkomsel kali ini telah hadir merambah para penggunanya di Kupang, yang merupakan ibukota propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Inilah komitmen kami sebagai perusahaan milik bangsa yang secara berkesinambungan terus memperluas cakupan layanan 4G untuk hadir melayani negeri hingga ke pelosok dan perbatasan negara," ujar Rurun Widaryani, Executive Vice President Area Jawa Bali Telkomsel, dalam sebuah acara peresmian jaringan 4G LTE di Kupang pada hari Sabtu (8/4/2017).
Sementara itu, Benny Litelnoni, Wakil Gubernur NTT, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi peranan Telkomsel dalam membangun jaringan hingga ke perbatasan. Benny juga menyebutkan bahwa ia berharap bahwa peningkatan jaringan Telkomsel di NTT ini juga dapat dimanfaatkan, bukan hanya untuk kegiatan media sosial saja, namun juga untuk meningkatkan sektor e-commerce dan pariwisata.
Dalam upaya mendukung jaringan internet 4G LTE di NTT, Telkomsel menggelar 220 eNode B. Ada pun di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Timur, Telkomsel saat ini memiliki 27.000 BTS yang separuhnya merupakan BTS 3G dan 4G.
Menurut Ririn, dari sekitar 3 juta pelanggan Telkomsel di NTT, sudah ada sekitar 300.000 pelanggan yang saat ini telah beralih ke layanan 4G. "Target kita hingga akhir tahun ya naik dua kali lipat," ujar Ririn. Dengan kata lain, pihak Telkomsel menagetkan harus ada sampai setidaknya 600.000 pelanggan yang meningkatkan layanannya menjadi 4G hingga akhir tahun 2017 nanti.
Untuk mencapai target tersebut, Ririn mengungkapkan sejumlah strategi, yakni paket bundling smartphone 4G, tukar tambah smartphone 2G dengan 4G, menggelontorkan bonus layanan data serta membuka gerai-gerai penukaran sim card 4G.
Tercatat pelanggan Telkomsel di NTT sendiri sudah sebanyak 38 persen yang merupakan pelanggan data, dan 62 persen selebihnya adalah kombinasi pelanggan 2G dan 3G, termasuk pelanggan suara. Ririn menjelaskan mengapa pelanggan suara (voice/SMS) masih tinggi di NTT.
"Karena banyak yang merantau, jauh dari keluarga sehingga mereka lebih sering menelepon," ujar Ririn.
Dalam hal konsumsi data, rata-rata pelanggan di NTT menghabiskan 1 GB data per bulan.
NTT sendiri dikatakan Ririn merupakan area yang berkontribusi besar bagi pendapatan Telkomsel di area Bali dan Nusa Tenggara, yakni sebesar 30 persen. Berikut seperti yang dilansir dari Kompas Tekno beberapa waktu lalu.