Teknologi WebAssembly Mungkinkan Bermain Game Berat di Browser

Published: 13 Mar 2017, oleh Dikdok

Kabar baik bagi para pecinta game! Jika pengguna sebelumnya hanya bisa memainkan permainan yang ringan pada sebuah browser, maka pengguna mulai kini akan disuguhkan dengan kemampuan browser untuk menjalankan permainan yang membutuhkan tenaga pemrosesan yang berat.

Ya, hal ini bisa dilakukan karena adanya sebuah dukungan teknologi WebAssembly, sebuah teknologi bahasa pemrograman low-level yang mampu meningkatkan performa aplikasi dalam sebuah browser. Dan, salah satu pihak pertama yang menggunakan teknologi ini adalah Mozilla.

Mozilla baru-baru ini telah merilis versi terbaru dari browser Firefox (v52) yang dilengkapi dengan dukungan teknologi WebAssembly. Pihaknya menyebutkan bahwa dengan dukungan teknologi WebAssembly tersebut memungkinkan beragam aplikasi berat untuk dapat diakses pada browsernya dengan kinerja yang mendekati versi native dari aplikasi tersebut.

“Dengan dukungan teknologi WebAssembly, bisa menjalankan aplikasi yang tadinya terlalu berat untuk sebuah browser, seperti video game 3D, computer-aided design serta editing foto dan video,” sebut Mozilla dalam sebuah posting pengumuman.

Untuk mendukung pernyataan yang mereka lontarkan itu, Mozilla pun mencoba merilis sebuah demo scene 3D yang dijalankan di Firefox 52 dengan mesin game Unreal Engine besutan Epic Games.

Mozilla sendiri sebenarnya bukanlah satu-satunya pembuat browser yang akan menerapkan dukungan WebAssembly pada peramban besutannya. Seperti dilansir dari Digital Trends pada Senin (13/03/2017), Google juga turut berencana untuk menambah fitur serupa pada Google Chrome miliknya, begitu pula dengan Microsoft yang mengusung browser Edge andalannya.

Tags

news chrome firefox update Fitur android ios

Share Artikel