istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS GADGET

Teknologi Huawei Wujudkan Sistem Keselamatan Kerja Nihil Kecelakaan, Dukung Konektivitas saat Pandemi

en19ma   02 Jun 2021
Teknologi Huawei Wujudkan Sistem Keselamatan Kerja Nihil Kecelakaan, Dukung Konektivitas saat Pandemi

Masa pandemi telah menjadikan tantangan dan risiko dari aktivitas pemeliharaan jaringan telekomunikasi dan konektivitas bagi para pekerja lapangan makin meningkat. Ini dikarenakan banyaknya perlengkapan jaringan yang berada di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi, seperti rumah sakit-rumah sakit rujukan COVID-19 dan area-area di sekitarnya. 

Huawei yang senantiasa menempatkan keselamatan dan kesehatan pekerjanya sebagai prioritas utama telah mengambil tindakan yang sigap begitu pandemi mulai melanda Indonesia pada Maret tahun lalu dengan mulai memperkenalkan sistem keselamatan dan kesehatan yang baru. Sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang berbasis teknologi kecerdasan artifisial (AI) menetapkan prosedur standar tertinggi yang sangat ketat guna menghadirkan perlindungan yang optimal pada setiap harinya kepada lebih dari 10 ribu pekerja lapangan, baik dari Huawei mau pun dari subkontraktor yang menjadi mitra dari Huawei. Terbukti, sistem ini hingga kini terus mampu untuk mewujudkan tingkat kecelakaan dan infeksi yang nihil, atau zero accident dan zero health infection.

Lai Chaosen, Vice President, Huawei Indonesia, mengatakan, “Selain menjadikan ribuan pekerja merasa aman dan terlindungi dengan baik [pada] saat mereka memasang, menambah, dan memelihara jaringan di lokasi-lokasi [yang] berisiko tinggi, kami juga memastikan konektivitas jaringan tetap tersedia untuk mendukung percepatan transformasi digital di berbagai pasca pandemi. Laporan nihil kecelakaan adalah bukti dari kuatnya komitmen “I DO CREATE” dalam mengontribusikan pendayagunaan teknologi terdepan [dari] kami untuk meningkatkan sistem keselamatan kerja dan menciptakan nilai melalui penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang sangat ketat."

Selama pandemi, melalui komitmen “I DO CREATE,” Huawei juga telah mengontribusikan kepakarannya di bidang-bidang teknis dan menghadirkan solusi diagnostik yang diperkuat dengan teknologi Cloud dan AI bagi para dokter dan tenaga medis di RSPAD Gatot Soebroto dan PERTAMEDIKA. Solusi-solusi tersebut terbukti efektif sehubungan dengan kemampuannya dalam melakukan diagnosis COVID-19 yang mencapai enam kali lebih cepat dengan tingkat akurasi hingga 93 persen.


Seorang pekerja sedang memperbaiki peralatan telekomunikasi di sebuah rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah

Selain “I DO CREATE,” Huawei juga menggelar serangkaian kampanye lainnya yang berada di bawah payung komitmen yang sama, yaitu “I DO.” Melalui “I DO CARE, I DO CONTRIBUTE, I DO COLLABORATE,” Huawei menyelenggarakan berbagai program kolaborasi multiple helix tentang inovasi teknologi dari Huawei untuk memberikan sumbangsih dan mengembalikan manfaat, khususnya kepada komunitas dan kepada negara pada umumnya.

Menurut Lai Chaosen, sistem yang diperkuat dengan teknologi AI dan pemantauan jarak jauh yang mencakup peta komprehensif yang dibuat berdasarkan tingkat risiko. Semakin tinggi risikonya, semakin ketat protokol kesehatan dan persyaratan keselamatan yang diterapkan. Sistem tersebut bertujuan untuk memastikan kepatuhan dari pekerja lapangan terhadap protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, pakaian dan kacamata pelindung, helm, dan mengikuti persyaratan lainnya.

Peta tersebut mencantumkan peralatan telekomunikasi yang terletak di lokasi rumah sakit rujukan COVID-19 sebagai zona merah atau yang berisiko tinggi. Setidaknya, ada 621 rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia yang semuanya tercakup di dalam peta Huawei. Di luar zona merah, terdapat zona kuning yang menunjukkan area dalam radius 250 meter dari zona merah dan zona biru untuk menandai zona di luar kuning dan merah.

"Setiap pekerjaan terlebih dulu harus mendapat otorisasi dari manajemen Huawei dan dari pihak manajemen pelanggan kami guna menjaga agar angka kecelakaan dan terjadinya kasus penularan tetap nihil," tegas Lai Chaosen. Ia menambahkan, bahwa semua zona dimonitor secara ketat selama proses penggelaran, pemeliharaan, hingga penerapan keamanan pada jaringan telekomunikasi.

Bahkan, jauh sebelum pandemi terjadi, Huawei Indonesia telah membuktikan keseriusan mereka dalam upaya penerapan keselamatan kerja dan kesehatan sebagai bentuk pengejawantahan atas penghargaan dan pengakuan internasional yang telah diterimanya selama ini. Di tahun 2017, Huawei menjadi penyedia solusi TIK pertama di Indonesia yang menerima zero-accident award dari pemerintah Indonesia. Bahkan, lebih jauh lagi, Huawei berhasil mempertahankan pencapaian tersebut selama empat tahun yang berturut-turut sebagai bentuk penghargaan kepada Huawei atas keseriusannya dalam menerapkan standar keselamatan kerja tertinggi secara berkesinambungan.

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia memberikan apresiasi atas kuatnya komitmen Huawei dalam membangun kesadaran terhadap sistem manajemen yang menjunjung tinggi kepatuhan terhadap perlindungan lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan saat bekerja (EHS – Environment, Health, and Safety) bagi pekerja Huawei serta pekerja subkontraktor.

Hery Sutanto, S.T., M.M, Direktur Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan, mengatakan, “Best-practises dari Huawei dapat diadopsi dan dijadikan standar oleh industri TIK dalam membangun sistem manajemen EHS yang lebih kuat dan ketat sebagai bagian dari upaya strategis menanggulangi pandemi secara efektif.”


Seorang pekerja sedang memperbaiki peralatan telekomunikasi di sebuah rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah

Pandangan senada dengan pemerintah tentang efektivitas Huawei dalam sistem keselamatan kerja juga diungkapkan oleh perwakilan operator yang menjadi mitra Huawei.

Desmond Cheung, Chief Technology Officer of Hutchison, mengungkapkan, “Kami memberikan apreasiasi atas kontribusi yang terus diberikan Huawei di tengah situasi pandemi COVID-19 yang sulit. Huawei terus mengelola proyek-proyek perluasan, menghadirkan layanan pemeliharaan dan operasional dengan kualitas yang tetap terjaga guna mendukung terselenggaranya layanan komunikasi bergerak bagi masyarakat Indonesia serta mendukung komitmen pemerintah. Ini sangat penting bagi mereka yang bekerja atau belajar dari rumah dengan mengandalkan komunikasi seluler secara intensif. Di tengah situasi pandemi yang menantang ini, kami berterima kasih karena Huawei sangat mematuhi pedoman kesehatan dan keselamatan yang mampu memberikan perlindungan yang memuaskan baik kepada karyawan mereka mau pun para pekerja subkontraktor, terutama mereka yang bekerja di lapangan dan melakukan perjalanan ke berbagai daerah.”

Di samping menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang berbasis AI, Huawei juga menyediakan pelatihan mengenai prosedur keselamatan kerja di area-area yang mempunyai risiko penularan COVID-19 yang tinggi dan menyediakan fasilitas bagi para pekerja agar sesuai dengan protokol kesehatan, seperti pemakaian personal protective equipment (PPE) yang lengkap. Huawei juga melakukan pengecekan kesehatan secara reguler kepada seluruh pekerja. Selama penerapan sistem tersebut, Huawei juga menerapkan pemonitoran dan peninjauan secara digital dengan menggunakan teknologi AI dan pemberlakuan proses perizinan yang ketat dari pihak manajemen.

Menjamin keselamatan karyawan Huawei sendiri beserta karyawan dari mitra-mitranya akan selalu menjadi fokus bagi Huawei. Sebagai perusahaan terkemuka di industri TIK global, Huawei ke depannya berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi dan layanan yang berkelas dunia, sekaligus kepeduliannya yang tinggi terhadap keselamatan seluruh karyawannya dengan menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan bersahabat dengan memanfaatkan teknologi yang canggih.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top