Teknologi Alibaba Cloud Bantu Perangi Epidemi
Published: 15 Feb 2020, oleh en19ma
Diberitakan bahwa ada sebanyak 600.000 guru di China telah menggunakan layanan livestreaming DingTalk untuk mengajar secara online sejak tanggal 12 Februari 2020, yang merupakan hari pertama bagi sekolah-sekolah untuk dibuka kembali setelah perpanjangan libur sejak Tahun Baru Imlek lalu di China.
Begitulah, pada tanggal 10 Februari 2020 lalu, sekolah-sekolah yang terdapat di lebih dari 300 provinsi pada 30 kota di China telah tergabung ke dalam program"Kelas Online" yang diprakarsai oleh Alibaba DingTalk, yang telah diikuti oleh sebanyak 50 juta siswa. Untuk mendukung program kelas online ini, DingTalk dan Alibaba Cloud telah membentuk sebuah tim khusus untuk memastikan adanya stabilitas pada sistem tersebut selama pelajaran dalam kelas online ini berlangsung.
Baru-baru ini, DingTalk juga telah meluncurkan "Kantor Online" yang merupakan platform lengkap atas sistem kerja untuk bekerja di luar kantor, dimana sistem ini dibuat untuk sebanyak 10 juta perusahaan dan organisasi secara gratis. Sistem ini memungkinkan para pekerja untuk melakukan konferensi video, panggilan konferensi secara live streaming yang dapat diikuti oleh sampai dengan 300 peserta atau jika perusahaan membutuhkan rapat grup dalam skala besar, meng-edit dokumen dan meminta persetujuan secara online, yang semuanya itu dapat dilakukan tanpa perlu untuk datang ke kantor atau berada di satu tempat yang sama dengan pekerja lainnya, sehingga para pekerja dapat bekerja di rumahnya masing-masing. Sejauh ini, sebanyak lebih dari 6 juta perusahaan telah menggunakan teknologi Dingtalk untuk bekerja dari luar kantor.
DingTalk juga bekerja bersama Youku untuk meluncurkan program kelas online. Saat ini, pelajar-pelajar sekolah pada lebih dari 30 provinsi telah tergabung ke dalam program ini.
Sampai sekarang, Alibaba melalui teknologinya telah menerapkan langkah-langkah di bawah ini untuk membantu memerangi wabah virus corona:
- Alibaba DAMO Academy, riset global mengenai AI yang diprakarsai oleh Alibaba Group, telah bekerjasama dengan Pusat Pengendalian dan Pengembangan Penyakit Zhejiang untuk mengembangkan sistem yang dapat mendiagnosa dan menganalisa seluruh virus. Dengan menggunakan algoritma AI yang dikembangkan oleh DAMO Academy, analisis genetik dari kasus pneumonia neo-koroner dapat dipersingkat dari beberapa jam menjadi hanya selama 30 menit.
- Alibaba Cloud membuat platform komputasi cloud berbasis AI yang tersedia secara gratis untuk mendukung lembaga-lembaga dalam melakukan penelitian global, yang bertujuan untuk mempercepat sekuensing gen pada virus, penyaringan protein, dan penelitian ilmiah lainnya, yang dibutuhkan untuk mengatasi atau membantu pencegahan virus.
- Alibaba Cloud membantu departemen pemerintah di 20 provinsi dan negara untuk mengembangkan pengelolaan sistem online TI mereka agar dapat memantau dan menyampaikan kabar terbaru mengenai perkembangan dari epidemi. Fungsi dari sistem tersebut meliputi laporan dan memberikan petunjuk pada kasus epidemi, dinamika situasi epidemi pada saat ini, konsultasi online dengan menggunakan chatbot untuk dapat mengatasi epidemi dan melakukan pencegahan.
Untuk informasi lebih lanjutnya, kunjungi tautan https://mp.weixin.qq.com/s/5F5qdFzM-2NDqVU_abhjgw.