Galaxy Racer telah mengumumkan bahwa mereka akan telah merger dengan Team Nigma. Tim ini adalah tim esports kompetitif terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) yang didirikan oleh para Champion dari The International 7.
Team Nigma berbasis di Abu Dhabi dan kini namanya berubah menjaid Nigma Galaxy. Mereka kini akan memimpin divisi tim esports dari Galaxy Racer yang terdiri lebih dari 60 pemain di lebih dari 20 negara yang bertanding di berbagai game besar. Merger ini akan menggabungkan kedua brand, termasuk ambisi mereka untuk wilayah MENA dan pertumbuhan internasional, sambil tetap mempertahakan identitas visual masing-masing.
Organisasi baru ini akan membangun suara asli untuk wilayah MENA, memposisikan dirinya sebagai organisasi esports nomor 1 di dunia, dan memberi panggung internasional untuk para pemainnya. Nigma Galaxy akan menjadi organisasi yagn ternama untuk para pemainnya di wilayah mereka, dengan aspirasi utnuk menjadi pemain global. Mereka juga akan memanfaatkan aset Galaxy Racer untuk terus memperluas pengaruhnya di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Asia Tenggara, dan China.
Paul Roy selaku CEO dan pendiri dari Galaxy Racer berkomentar, “Kami dengan bangga mengumumkan merger kami dengan Team Nigma untuk mengubah divisi esports kompetitif menjadi Nigma Galaxy. Pengalaman kepemimpinan yang Team Nigma miliki sebagai pemain profesional akan menjadi aset besar untuk membangun dan mendukung tim-tim yang di bawah bendera Nigma Galaxy.”
“Merayakan dan mengasuh komunitas gaming yang belum tersentuh di seluruh pejuru dunia adalah dasar dari Galaxy Racer. Dengan merger ini, kami percaya akan bisa membuka potensi besar ini dan membentuk masa depan esports dalam skala global,” tutupnya.
Team Nigma adalah organisasi esports profesional untuk game Dota 2. Tim ini didirikan pada tahun 2019 oleh mantan anggota Team Liquid yaitu Mohammed Morad dan Christoph Timm, serta 4 dari 5 pemenang The International 2017 yaitu Miracle-, Gh, MinD_ContRoL, dan KuroKy. Dalam waktu setahun, Team Nigma berhasil membentuk kerjasama dengan Etihad Airways, perusahaan penerbangan nasional Uni Emirat Arab. Hal ini membuat Team Nigma menjadi tim esports pertama yang disponsori oleh perusahaan penerbangan. Berbasis di Abu Dhabi, Team Nigma juga baru saja bekerjasama dengan salah satu provider telekomunikasi terbesar yaitu Etisalat. Kerjasama ini mengadakan turnamen Dota 2 terbersar di wilayah MENA bertajuk ‘Rising Stars.’
Merger ini membuat Team Nigma menjadi Nigma Galaxy, divisi tim esportes dari Galaxy Racer yang dipimpin oleh para pendiri Team Nigma yaitu Mohmamed Morad, Christoph Timm, dan Kuro “KuroKy” Salehi Takhasomi. Memanfaatkan pengalaman Team Nigma yang luas, mereka akan membantu mengasuh setiap atlis Galaxy Racer.
Mohammed Morad, salah satu pendiri Team Nigma, mengatakan, “Kami dengan bangga mengumumkan merger kami dengan Galaxy Racer. Galaxy Racer sudah memahami bisnis hiburan dengan brilian dan kami bersama memiliki semangat yang serupa untuk mendukung dan mengasuh talenta di wilayah MENA. Ada juga sinergi natural antara brand kami dengan Nigma yang berarti “bintang” dalam bahasa Arab. Sebelum ini, Nigma hanyalah satu bintang. Dengan berubah jadi Nigma Galaxy, kami akan memiliki galaksi yang penuh bintang.”
Nigma Galaxy akan beroperasi sebagai entitas terpisah dengan anggaran, brand, arahan, dan identitas sendiri yang mempertahankan keunikan Team Nigma. Galaxy Racer juga akan tetap mempertahakan identitas bran mereka dan kini bisa berfokus mengembangkan struktur kreator konten yang sudah kokoh dan juga mengembangkan cabang bisnis baru. Nigma baru saja merilis lini pakaian pada tahun lalu dan akan memperbarui merchandise mereka agar sesuai dengan brand baru ini. Nigma Galaxy akan membagikan merchandise gratis untuk para fans yang sudah membeli merchandise lama.
Nigma Galaxy dan Galaxy Racer memiliki tujuan yang sama yaitu mencitapkan kesempatan yang lebih baik untuk wilayah Timur Tengah dan Asia demi mendukung talenta lokal. Gulf Cooperation Council (GCC) dan wilayah Mena dianggap sebagai salah satu sektor gaming paling cepat berkembang di dunia, dengan total 100 juta orang bermain di 2020.
Menurut laporan dari YouGov, walau MENA masih belum familiar dengan esports jika dibandingkan dengan negara Asia seperti China, populasinya memiliki engagement yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris. Studi ini juga menyoroti bahwa negara-negara di Timur Tengah memiliki populasi yang tinggi. Mesir memiliki populasi gamer sebanyak 68%, diikuti oleh Uni Emirat Arab sebesar 65%, Arab Saudi sebesar 61%, dan Irak sebesar 57%. Keempat negara ini memiliki populasi gamer lebih besar dari Perancis, Swedia, Norwegia, dan Denmark.
Meski begitu, sayangnya infrastruktur, pendanaan, dan dukungan di wilyaha MENA masih belum besar membuat banyak para gamer yang paling kompetitif pun harus mencari karir di luar negeri. Merger ini memungkinkan Nigma Galaxy untuk membuat struktur dukungan yang lebih baik dan memberi resource kepada para talenta baru untuk bisa mengejar karir di industri esports dan gaming. Salah satu rencananya adalah membangun Nigma Galaxy Academy untuk mengasuh para talenta muda di wilayahnya.
Nigma Galaxy jgua akan bergabung dengan Abu Dhabi Gaming (AD Gaming), inisiatif baru yang diluncurkan pada awal tahun ini. Dipimpin oleh twofour54 Abu Dhabi, inisiatif ini akan menjadi yang pertama untuk pengembangan talenta regional dan menghadirkan event gaming sepanjang tahun di Abu Dhabi.
