istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Tap Knife Gabungkan Gameplay Clicker dengan Bikin Diorama

Andy Chan   23 Aug 2018
Tap Knife Gabungkan Gameplay Clicker dengan Bikin Diorama

Game bertipe clicker tentu sudah tidak asing lagi, sudah ada banyak game sejenisnya yang beredar untuk mobile. Kali ini Retro Box ikutan mempersembahkan sebuah game clicker di mana pemain harus melakukan tap pada layar sebanyak-banyak untuk menghancurkan sebuah batu, yang diberi judul Tap Knife.

Dalam Tap Knife, pemain bertugas untuk menghancurkan bongkahan batu yang ada di layar dengan cara melemparkan pisau ninja alias shuriken ke arah batu tersebut. Caranya sangat mudah, hanya dengan melakukan tap sebanyak-banyaknya sampai batu tersebut hancur.

Uniknya, di dalam bongkahan batu tersebut ternyata ada sebuah benda. Nah, benda ini berguna untuk ditaruh pada sebuah diorama kosong yang diberikan oleh game-nya sebagai hiasan, sehingga ketika pemain telah menyelesaikan sebuah lokasi, maka diorama dalam lokasi tersebut akan terlihat bagus dan komplit. Satu lokasi biasanya memiliki sejumlah benda yang berbeda-beda, ada yang hanya 10 buah, ada yang 22 buah, dan sebagainya.

Semakin cepat pemain melempar pisau, maka meteran yang ada di sekeliling pisau akan semakin cepat terisi. Begitu meteran ini penuh, maka pemain masuk ke Fever mode, dan akan melempar pisau secara gila-gilaan.

Pisau yang dilemparkan oleh pemain itu bisa naik level, namun untuk bisa menaikkan level-nya, pemain butuh sejumlah uang. Tentu saja, semakin tinggi level yang dinaikkan, semakin mahal pula biaya yang dibutuhkan untuk level up. Setiap level up akan memperkuat pisaunya sehingga bisa menghancurkan bongkahan batu dengan lebih cepat.

Selain level up, pemain juga bisa menghabiskan uang untuk membeli macam-macam upgrade seperti melempar pisau kedua, melempar pisau ketiga, gold up, dan sebagainya. Jeleknya, sebagian dari upgrades ini menggunakan sistem persentase, jadi misalnya pemain hanya membeli satu level lempar pisau kedua, maka dia hanya mendapatkan kesempatan 1% saja untuk melempar pisau kedua. Lebih parah lagi, pembelian upgrades-nya pun menggunakan persentase, dan ada kemungkinan gagal melakukan upgrade. Hal ini sangat menyebalkan.

Apabila pemain tidak melakukan apa-apa, game-nya pun akan senantiasa melemparkan pisau setiap 2 detik. Tentu saja, dengan membeli upgrade yang bersangkutan, pemain bisa mempercepat waktu timpuknya.

Tampilan dari Tap Knife menggunakan model 3D yang sangat blocky, jadi bongkahan batu tampil dengan berbagai bagian kotak-kotak yang blocky. Meskipun begitu, diorama dalam game ini ternyata cukup cantik lho. Ada Balon udara dengan ikan lumba-lumba lucu, ada gajah sedang minum di oasis, dan masih banyak lagi dengan total 93 buah diorama. Sayangnya, diorama-nya sudah ditentukan oleh game, jadi pemain tidak bisa menciptakan diorama sendiri.

Tap Knife memiliki dua buah versi, yang pertama adalah versi gratisan, sementara yang kedua bernama Tap Knife VIP dan dijual seharga Rp. 13.000,-. Bedanya antara kedua versi ini cukup menyolok, yang pertama, seluruh stage pada Tap Knife VIP sudah dibuka, jadi pemain tidak perlu melakukan unlock sama sekali. Yang kedua, tentu saja tidak adanya iklan pada Tap Knife VIP.

Sayangnya, kedua versi tersebut tetap mewajibkan pemainnya untuk senantiasa terhubung ke Internet. Selain itu, tetap ada yang namanya menonton iklan untuk mendapatkan efek bonus khusus macam 1 menit lebih banyak uang, atau 5 menit auto attack.

Akumulasi uang dalam game ketika sedang idle itu sangatlah lambat. Selain diorama yang sudah fix, pemain tidak bisa mengumpulkan uang sama sekali ketika game-nya tidak sedang menyala. Hal ini mengurangi kepuasan bermain game clicker yang pada umumnya bisa ditinggal beberapa hari, dan begitu dinyalakan kembali, pemain sudah kaya raya. Akhir kata, Tap Knife memang adiktif, namun agak menyebalkan untuk dimainkan.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top