Banyak diantara kita yang kesulitan berpisah dari smartphone. Setiap saat harus membawa smartphone. Entah untuk urusan pekerjaan, chat, atau sekedar menenangkan diri dengan smartphone,.
Beberapa bahkan seperti lebih menyayangi smartphone dibandingkan pasangan sendiri. Apakah kita salah satu yang seperti itu? Mari kita cek melalui artikel berikut ini
Kita Lebih Banyak Menghabiskan Waktu dengan Smartphone
Sebuah research menyebutkan pengguna smartphone yang berumur 16-30 tahun menghabiskan sekitar 3 jam di depan smartphone setiap hari. Bahkan di beberapa penguna bisa jauh lebih dari itu. Jika diakumulasikan, dalam seminggu kita bisa menghabiskan waktu sehari lebih di depan smartphone.
Banyak pasangan yang mengeluhkan bahwa pasangannya selalu menggunakan smartphone. Bahkan ada beberapa pasangan yang kesulitan untuk bertemu karena salah satu selalu membatalkan janji untuk bermain game di smartphonenya.
Jika hal ini mulai terjadi, cobalah untuk evaluasi diri untuk kebaikan bersama.
Kita Lebih Banyak Memberikan "Hadiah" pada Smartphone Kita
Memberikan aksesoris pada smartphone kita bukan hal yang aneh sebenarnya. Seperti memberikan case tambahan, anti gores, tempered glass, atau earphone baru. Selain mempercantik handphone, hal ini juga melindungi handphone kita demi kenyamanan dalam menggunakannya.
Namun jika kita terus menerus memberika case baru, padahal belum memerlukannya. Atau mengganti protective glass lebih sering daripada kita memberikan sesuatu untuk pasangan kita, maka kita harus mempertimbangkan kembali jika ingin membelikan aksesoris untuk smartphone kita
Kita Lebih Mengetahui Kehidupan Teman Kita
Seringkali kita tahu apa saja yang terjadi dalam lingkungan social kita seperti siapa saja yang menikah atau ulang tahun siapa saja minggu ini dibandingkan bagaimana keadaan emosi pasangan kita. Apakah hari ini dia baik atau sedang ada masalah.
Memang tidak ada salahnya untuk update tentang lingkungan social kita, namun alangkah baiknya jika kita lebih memperhatikan pasangan kita.
Kita akan Mengecek Smartphone Kita bahkan Sebelum Mengucapkan Selamat Pagi
Mungkin ini ditujukan bagi pengguna smartphone yang sudah menikah. Karena jika belum satu ataup, tentu kita akan mengucapkan selamat pagi melalui smartphone ke pasangannya.
Sebenarnya hal ini dianggap sudah wajar karena 60% pengguna smartphone akan mengecek smartphonenya dalam waktu satu jam setelah bangun tidur. Namun wajar bukan berarti baik. Lebih baik jika kita bertegur sapa dahulu sebelum mengambil smartphone kita.
Kita Tidak Pernah Lupa Charger namun Kita Sering Lupa Janji
Lupa janji atau lupa tanggal-tanggal penting bisa terjadi pada siapa saja terutama pada pengguna yang mudah teralihkan atau simplenya pelupa. Namun jika kita sudah mulai ketergantungan smartphone, hal ini lebih sering terjadi akibat waktu kita tersita oleh ini.
Namun kita bisa mensiasati ini dengan menyimpan tanggal-tanggal penting atau janji-janji penting dengan Reminder atau aplikasi pengingat maka kita masih bisa menggunakan smartphone tanpa haruys lupa dengan semua itu.
Smartphone memang memudahkan kita dalam hidup dimana mendekatkan yang jauh. Namun bukan berarti kita harus menjauhkan yang dekat. Pergunakanlah dengan bijak karena smartphone hanyalah media komunikasi, bukan sesuatu yang sangat penting.
Nah apakah ada poin yang belum dibahas? Atau ingin menyanggah? Komentar dibawah ya!
