istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Tanamkan Kesadaran Dini akan Masa Depan Bumi, Sampoerna Academy Gelar HEARTs Workshop

en19ma   31 Oct 2021
Tanamkan Kesadaran Dini akan Masa Depan Bumi, Sampoerna Academy Gelar HEARTs Workshop

Sekolah interkultural dan pionir STEAM di Indonesia, Sampoerna Academy menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan pendidikan yang terbaik di Indonesia demi mendorong lahirnya generasi masa depan yang mampu bersaing secara global serta berempati tinggi terhadap isu sosial dan keberlanjutan. Melalui program "Healing Earth Through Arts (HEARTs)" yang merupakan bagian dari peringatan United Nations Day yang jatuh di bulan Oktober ini, Sampoerna Academy berkolaborasi dengan komunitas Rumah Main STrEAM untuk mengadakan kegiatan edukasi interaktif yang menyenangkan bagi anak-anak dalam memanfaatkan barang bekas menjadi karya seni dengan menggunakan pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM).


Atas kiri-kanan: Yuni Widiastuti, Founder & Inisiator Komunitas Ibu Rumah Main STrEAM dan Anggi, Fasilitator Rumah Main STrEAM
Bawah kiri-kanan: Rany Khasanah, Guru Sampoerna Academy Surabaya dan Maharsi Palupining Rini, S. S, National Principal of Sampoerna Academy Surabaya

Maharsi Palupining Rini, S. S, National Principal of Sampoerna Academy Surabaya mengungkapkan misi Sampoerna Academy untuk selalu memberikan pendidikan terbaik di Indonesia yang sejalan dengan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDG), yaitu memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.

“Sebagai institusi pendidikan, penting sekali bagi kami untuk terus mendukung program TPB dengan mendorong lahirnya generasi masa depan yang kritis, mampu bersaing, serta memiliki cita-cita menciptakan dunia [yang] lebih baik lagi. Tahun ini merefleksikan situasi saat ini, program UN Week lebih dari sekedar perayaan tetapi juga menitikberatkan akan kesadaran sosial dan empati [dari] para siswa dan generasi muda pada isu-isu [yang] keberlanjutan dan perubahan iklim sejak usia dini,” ungkapnya di Jakarta (30/10).


Pada Sampoerna Academy HEARTs Workshop, Anggi dari Rumah Main STrEAM membawakan kegiatan “Bunga Mekar” dengan memanfaatkan kertas bekas menjadi seni, sekaligus mengajak anak-anak belajar sains sederhana, seperti proses kapilaritas

Hal senada juga diungkapkan oleh Yuni Widiastuti, Founder & Inisiator Komunitas Ibu Rumah Main STrEAM. “Melalui kesempatan bermain yang baru saja kita lakukan bersama, kami semakin sadar dan optimis bahwa peran orangtua serta masyarakat begitu berharga dalam mendampingi keterampilan abad 21 [dari] anak-anaknya. Saat ini, disrupsi sedang terjadi. Salah satunya, yaitu adanya disrupsi dalam perubahan iklim dan lingkungan Bumi kita. Apakah akan ada Bumi kedua untuk kita? Tentu, pertanyaan ini hanya dapat dijawab oleh anak-anak kita [di] saat mereka kelak sudah dewasa,” katanya.

Oleh karena itu, tambah Yuni, melalui aktivitas belajar sambil bermain dengan percobaan yang memanfaatkan limbah dan barang bekas di sekitarnya, Rumah Main STrEAM dan Sampoerna Academy ingin mengajak orangtua serta masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam menerapkan pendidikan berbasis STEAM. “Dengan menyediakan [waktu selama] 15-30 menit bagi anak-anak [untuk] bermain penuh makna sejak dini, maka harapannya kita akan melihat Bumi ini baik-baik saja. Sebab, anak-anak yang sudah teredukasi sejak early age memahami bahwa Bumi ini butuh [untuk] dilindungi, bukan sekedar dimanfaatkan.”


Pada Sampoerna Academy HEARTs Workshop, Rany Khasanah, Guru Sampoerna Academy Surabaya membawakan workshop “Kaleidoskop”, dimana anak-anak membuat karya seni sambil mencoba eksperimen sains menggunakan metode STEAM

Melalui program ini, sebagai pelopor STEAM di Indonesia, Sampoerna Academy berharap dapat mendukung pengembangan kompetensi 5C pada anak-anak Indonesia, yaitu Critical Thinking (Berpikir Kritis), Communication (Komunikasi), Collaboration (Kolaborasi), Creativity (Kreativitas), dan Character (Karakter) dengan menggunakan pendekatan STEAM sekaligus mengenal nilai-nilai IGNITE (Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, dan Excellence). Sampoerna Academy secara konsisten menanamkan nilai-nilai ini kepada semua siswa karena Sampoerna Academy melihat IGNITE sebagai bagian yang penting dalam mendorong generasi masa depan Indonesia untuk memiliki empati sosial yang tinggi.

“Sampoerna Academy berharap program ini dapat menjadi langkah [yang] berarti dalam perjalanan anak-anak Indonesia dalam menciptakan Bumi dan dunia yang lebih baik lagi. Meski terlihat sederhana, tapi kami yakin akan membuahkan hasil dan perubahan [yang] positif bagi mereka dalam melihat pentingnya keberlanjutan bagi masa depan mereka,” tutup Palupi.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top