Tak Tersesat dengan Google Maps Driving Mode

Hampir tujuh tahun, Google Maps Navigation telah dihadirkan (dan masih dalam tahap beta hingga kini), tapi Driving Mode sendiri adalah sesuatu yang sebenarnya terhitung belum lama ada. Fitur tersebut barulah ditambahkan pada awal tahun ini, tapi masih hanya tersedia untuk beberapa negara saja.

Baru-baru ini, Google Maps Driving Mode tampaknya telah lebih diratakan ke berbagai belahan dunia.

Bisa dikatakan, Driving Mode sedikit mirip seperti Navigation tanpa perlu menetapkan tujuan. Kita bakal mendapat pandangan navigasi secara top-down dengan sebuah panah yang merepresentasikan posisi kendaraan, tapi kita bisa mengambil arah ke mana pun yang diinginkan.

Bagusnya, Google Maps tetap akan menyarankan tujuan di layar berdasarkan riwayat atas Navigation (atau catatan perjalanan) yang ditempuh sebelumnya. Fitur ini memiliki tatamuka yang praktis untuk membuat matamu tetap terfokus pada kondisi jalanan dan lalu lintas yang dihadapi di depan mata.

Telah diketahui bahwa Driving Mode kini telah hadir di Argentina, Australia, Belanda, Finlandia, Inggris, Jerman, dan Swedia. Setelah dicek lebih lanjut, fitur ini juga telah dapat ditemui oleh para pengguna di Brazil, India, Libanon, Pakistan, termasuk negara tercinta kita, Indonesia.

Kalian dapat menjajalnya sendiri dengan mencari opsi Start Driving pada menu Navigation. Demi lebih mudahnya lagi, kalian juga dapat melakukan pengaturan tersendiri dengan membuat shortcut pada homescreen agar bisa segera langsung mengakses Driving Mode tersebut.