Tahun Baru, TikTok Mulai Dorong Pemasukan dari Live Shopping 10 Kali Lipat di Pasar Barat

Published: 10 Jan 2024, oleh Vent Fleur

Beberapa tahun terakhir, TikTok bisa dibilang telah menjadi media sosial fenomenal yang telah mendunia. Selain untuk berbagi video singkat, TikTok juga telah merambah ke ranah live shopping, untuk memaksimalkan kesempatan pemasukannya.

Kesempatan pemasukan ini dapat dilihat proyeksinya dari sebuah aplikasi di Tiongkok bernama Douyin, yang telah lebih dulu merasakan kesuksesannya. Sayangnya, usaha TikTok untuk menyamai kesuksesan Douyin di belahan dunia barat tidak ditemui dengan rasa antusias yang sama dengan konsumen Douyin di Tiongkok. Bahkan, pasar barat telah memaksa TikTok mengambil langkah mundur dan melakukan perencanaan ulang.

Kini, TikTok telah mempersiapkan langkah baru pada dunia e-commerce, di mana Bloomberg melaporkan bahwa TikTok berencana untuk mengembangkan ukuran dari bisnis e-commerce di Amerika Serikat 10 kali lipat hingga 17.5 miliar USD. Namun, sampai sekarang belum ada laporan bagaimana TikTok mengambil langkah pengembangan tersebut.

Berbagai usaha yang dilakukan TikTok bukan sepenuhnya gagal, karena menurut laporan situs Data.ai, pengguna TikTok telah mengeluarkan 3.8 miliar USD selama 2023. Hal ini mengalami peningkatan 15 persen dari tahun sebelumnya, dan Amerika Serikat telah berkontribusi kepada angka tersebut.

Kontribusi pembelian TikTok Coins, yang memungkinkan pengguna untuk membeli hadiah virtual di dalam aplikasi tersebut, memang tidak serelevan pasar lain. Namun, upaya ini menjadi harapan bagi TikTok untuk mengembangkan bisnisnya ke depannya.

Lantas, bagaimana TikTok bisa mengembangkan kebiasaan belanja dari penggunanya? Salah satu jawabannya bisa dilihat dari Douyin, di mana aplikasi tersebut telah menggabungkan layanan pengantaran makanan pada livestream mereka.

Dengan mengembangkan berbagai fitur kenyamanan berskala kecil, setidaknya dapat membantu mengembangkan efektivitas dari TikTok, serta menambah waktu pengguna dalam menggunakan TikTok.

Integrasi fitur ini nantinya bisa memberikan kesempatan bagi penjual yang menggunakan TikTok sebagai pasar utamanya, para influencer, hingga para juru bicara bagi sebuah brand. Fitur tersebut diharapkan bisa menjadi fitur vital dan menjadi unsur pendorong bagi kreator konten untuk membuat konten endorsement. Kesempatan pasar ini masih menjadi kesempatan emas yang telah dibuktikan, dan apabila TikTok bisa menerapkannya, aplikasi ini bisa menjadi media sosial yang sangat lekat dengan kehidupan warganet.

Tags

news tiktok Douyin e-commerce amerika amerika serikat pasar bisnis media sosial social media ekonomi ekonomi digital android ios aplikasi berita

Share Artikel