Tahilalats, Ghosty’s Comic & 8 IP Indonesia Curi Perhatian Pengunjung Licensing Expo China

Published: 29 Jul 2019, oleh en19ma

Sepuluh IP (Intellectual Property) karya anak bangsa telah dipamerkan pada gelaran Licensing Expo China 2019 di Shanghai, pada tanggal 24 hingga 26 Juli 2019 lalu. Keberangkatan ini merupakan bagian dari fasilitasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui program KATAPEL. Mereka yang berangkat berasal dari lima IP terpilih pada program KATAPEL batch 1, yaitu Hey Blo!, Komik Ga Jelas, Tahilalats, Garudayana, dan Educa Studio, serta lima lainnya, yakni Mintchan, Gugug!, Ghosty’s Comic, Manguni Squad, dan Satria Dewa Gatotkaca. Ajang ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk bertemu dengan para Brand Owners, Potential Investors, dan juga License Buyers.


Presentasi Komik Ga Jelas di Licensing Expo China 2019

Pada hari pertama, seluruh IP yang terlibat berkesempatan untuk mengikut matchmaking yang mempertemukan kreator IP, brand owners, dan berbagai pihak. Para peserta Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan IP mereka. Selain mengikut gelaran Licensing Expo China 2019, sepuluh IP kebangsaan Indonesia ini juga sempat mampir ke kantor Moonton, perusahaan pembuat game Mobile Legends, untuk melihat potensi kerjasama yang bisa dijalin.


Presentasi Garudayana di Licensing Expo China 2019

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simanjuntak menuturkan bahwa karya kreatif yang mengangkat berbagai kearifan lokal harus bisa dikemas sehingga bisa lebih jauh dinikmati secara global. “Kami ingin IP karya anak bangsa bisa berkembang seluas dan sejauh mungkin, sehingga kelak ekonomi kreatif menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional. Semoga kelak, berbagai jenama [red: Intellectual Property] buatan anak bangsa bisa dinikmati dalam skala yang lebih luas, seperti misalnya game, film animasi, sehingga IP kita bisa bukan hanya tuan rumah di negeri sendiri namun juga salah satu pemain utama di level Asia Tenggara, bahkan Asia. Potensi kita masih sangat besar.”


Presentasi Joshua Simanjuntak di Licensing Expo China 2019

“Kehadiran sepuluh jenama [red: Intellectual Property] Indonesia di pameran Licensing Expo China ini adalah upaya untuk mulai menata jalan ke pasar global bagi karya IP Indonesia. Acara ini mendorong kita untuk membuat kegiatan serupa yang dapat memajukan Indonesia menjadi market hub regional untuk karya IP. Menduniakan IP lokal sejalan dengan core dari ekonomi kreatif Indonesia yang berbasis IP. Melalui penjualan license Indonesia akan mendapat devisa masuk berupa royalti. Ini mungkin bukan hal yang baru tetapi merupakan hal yang harus didorong pertumbuhannya,” jelas Joshua Simanjuntak.


Presentasi Satria Dewa Gatotkaca di Licensing Expo China 2019

Untuk memilih sepuluh IP ini, Direkorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri Deputi Pemasaran Bekraf telah dua kali menggelar program KATAPEL sejak tahun 2018. Program ini tidak hanya menjaring peserta terbaik namun juga memberi pembekalan kepada para pelaku kreatif untuk komersialisasi Kekayaan Intelektual/IP.

Tags

news indonesia badan ekonomi kreatif ekonomi kreatif BEKRAF intellectual property katapel.id katapel komik comic game lokal developer konten

Share Artikel