istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Survei Buktikan Pengguna iOS Lebih Banyak Belanja Aplikasi dari Pengguna Android

Vent Fleur   24 Jun 2024
Survei Buktikan Pengguna iOS Lebih Banyak Belanja Aplikasi dari Pengguna Android

Perdebatan mengenai perbandingan iOS dengan Android tidak ada habisnya. Belum lama, sebuah perusahaan analisis aplikasi mobile, Sensor Tower membagikan data terbaru, yang mengungkapkan perbedaan kebiasaan belanja aplikasi pada pengguna App Store dengan pengguna Google Play Store.

Mengutip dari GizChina, data tersebut menunjukkan bahwa platform iOS menghasilkan pendapatan dari App Store hampir dua kali lipat pada kuartal pertama 2024, meskipun jumlah unduhan di Google Play Store melampaui App Store dengan selisih yang cukup besar. Hasil tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik pengguna iOS bersedia mengeluarkan uang untuk aplikasi jika dibandingkan dengan pengguna Android.

Laman GizChina menguraikan beberapa alasan yang mendasari pengguna iOS rela menghabiskan uang untuk membeli aplikasi di App Store, serta perbandingan kebiasaan belanja aplikasi pada pengguna Android berikut ini:

1. Pembelian dalam Aplikasi Lebih Dominan

Data Sensor Tower menunjukkan bahwa ada perbedaan utama dalam perilaku pengguna, khususnya dari segi in-app purchase atau sistem pembelian dalam aplikasi. Google Play Store menghasilkan jumlah unduhan tiga kali lipat, yakni 25,5 miliar unduhan dibandingkan App Store yang mencapai 8,4 miliar. Namun, Google Play Store menghasilkan kurang dari setengah pendapatan App Store, yaitu USD11,2 miliar dibandingkan dengan USD24,6 miliar.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna Android cenderung memilih aplikasi gratis, meskipun aplikasi tersebut dibekali dengan sistem pembelian di dalam aplikasi, atau yang dikenal dengan istilah freemium.

2. Demografi dan Pendapatan yang Dapat Dibelanjakan

Ada kemungkinan bahwa rata-rata pengguna iOS memiliki pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan pengguna Android. Dari segi harga, perangkat Apple seperti iOS dikategorikan sebagai barang premium. Sehingga, besar kemungkinan para pengguna iOS memiliki kemauan yang lebih besar untuk belanja barang digital, termasuk aplikasi di App Store.

Sebagai tambahan, harga aplikasi dari berbagai wilayah dan demografi pengguna juga memengaruhi pola belanja mereka seperti di Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan Inggris.

3. Kualitas dan Nilai Aplikasi

Proses peninjauan aplikasi di App Store yang tergolong lebih ketat mampu menghasilkan persepsi kualitas App Store yang lebih baik. Bisa dikatakan bahwa proses kurasi aplikasi ini memainkan peran yang sangat penting. Hal tersebut memengaruhi para pengguna iOS untuk membayar lebih untuk aplikasi yang menawarkan nilai lebih besar dan pengalaman yang lebih baik.

4. Layanan Berlangganan dan Model Freemium

Layanan berlangganan di App Store menjadi salah satu faktor yang membuat pendapatan di toko aplikasi milik Apple ini lebih besar. Aplikasi berbasis langganan memungkinkan toko aplikasi memperoleh pendapatan berulang. Hal ini juga berpotensi menghasilkan pengeluaran dari keseluruhan pengguna lebih tinggi, jika dibandingkan dengan model pembelian satu kali.

Sementara model freemium, atau aplikasi gratis dengan sistem pembayaran di dalam aplikasi yang lebih lazim di Google Play Store, kemungkinan memengaruhi perilaku pengguna terhadap preferensi pengalaman aplikasi gratis yang didukung dengan iklan.

5. Pembelanjaan Aplikasi pada Kategori Spesifik

Data menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna smartphone bersedia untuk menghabiskan uang lebih banyak untuk bermain game. Persentase pengeluaran pengguna Android untuk bermain game tergolong tinggi, yakni sebesar 65 persen dibandingkan dengan pengguna iOS.

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pembelanjaan di Google Play Store berfokus pada kategori tertentu, khususnya dengan potensi pendapatan rata-rata setiap pengguna yang lebih rendah dibandingkan dengan mengeluarkan uang untuk kategori aplikasi lainnya.

6. Potensi di Masa Depan

Memahami alasan kesenjangan pengeluaran ini setidaknya bermanfaat bagi para pengembang aplikasi. Berfokus pada pembelian di dalam aplikasi, layanan berlangganan, dan melayani demografi pengguna berpenghasilan lebih tinggi di iOS, bisa menjadi keputusan strategis bagi pengembang aplikasi yang ingin memaksimalkan pendapatannya. Namun, penempatan iklan yang strategis tentunya tidak boleh diabaikan.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top