Telah rilis lebih dulu untuk perangkat iOS, Super Mario Run akhirnya pun dihadirkan untuk platform Android selang beberapa bulan setelahnya. Tentunya, ini kabar baik bagi para pengguna Android yang sudah cukup lama menantikan game mobile tersebut.
Namun, apakah dengan menempuh langkah seperti itu bisa menghasilkan penjualan yang memuaskan?
Tampaknya, penjualan game mobile ini tak sesuai dengan harapan Nintendo, seperti yang disampaikan Tatsumi Kimishima selaku presiden Nintendo. Begitulah, meski Super Mario Run cukup menguntungkan bagi pihak perusahaan, namun game mobile ini tidak mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.
Benar, Super Mario Run mampu memulai awal yang baik ketika dirilis pertama kali secara eksklusif untuk iOS per akhir tahun lalu. Namun, keharusan untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk lebih dapat menikmati level lanjutan diyakini membuat banyak pemain kecewa dan tak melanjutkan permainan lagi.
Game mobile ini memang dapat di-download secara gratis, Anda bisa menikmati tiga stage awal tanpa diharuskan membayar sepeser pun. Namun, jika ingin membuka stage mau pun level lanjutannya, Anda harus merogoh kocek $10 atau Rp 130 ribuan.
Harga yang terbilang cukup mahal untuk sebuah game mobile. Bagaimana pendapat Anda sendiri?
