Siapa sih yang tidak bosan kerja keras bagaikan kuda di kantor? Bisa jadi karena ada boss yang menyebalkan? Atau pekerjaan yang terlalu menumpuk? Sudah pasti membuat stress kan? Mungkin inilah saatnya Anda mengambil sebuah Day Off alias cuti. Nah, developer Ponos yang dikenal dengan game Battle Cats, kini mempersembahkan sebuah game sederhana namun seru yang diberi judul Day Off.
Sesusai judulnya, Day Off mengambil tema ya.. day off, alias cuti. Tapi uniknya, cara sang tokoh utama mengambil cuti tersebut bukanlah dengan mengajukan cuti, melainkan mendadak minggat dari kantor. Bahkan melarikan diri dari kantor tersebut pun caranya benar-benar spesial, yaitu dengan menggunakan kursi kantor bertenaga roket!
Sang tokoh utama meluncur ke arah kanan, memecahkan kaca jendela kantor, dan terus kabur menghindari kejaran sang bos. Untuk mengendalikannya, pemain memiliki dua buah tombol. Tombol di sebelah kanan adalah tombol kekuatan roket, apabila disentuh, maka roket yang ada di bawah kursi kantor tersebut akan aktif dan mendorongnya ke arah kanan. Sementara itu, di sebelah kiri ada tombol untuk menyender ke belakang yang fungsinya adalah untuk menstabilkan arah kursi kantornya.
Di sini sepertinya pengendalian yang terbatas tersebut agak menyusahkan, karena apabila pemain gagal menstabilkan kursi kantor tersebut, sang pekerja kantoran yang kabur itu pun akan jatuh tersungkur menghantam tanah sampai kepalanya terputus dari tubuh dengan tragis. Seharusnya sih, seperti game yang membutuhkan keseimbangan yang mirip dengan Trials Frontier dan Uphill Rush seperti ini, memiliki tombol menyondongkan badan ke depan. Namun karena hanya ada satu tombol untuk menyender ke belakang, jadinya seperti kurang ada kendali yang presisi.
Meskipun begitu, pemain tetap harus melakukan trik-trik keren dan berusaha untuk menghindari kejaran sang bos. Memang disebutkan bahwa tujuan akhirnya adalah mencapai rumah, namun game-nya sendiri sepertinya endless alias tidak ada akhirannya.
Sambil mengejar sang pekerja, sang bos pun akan mengumpat dan memanggil-manggil, "Kamu mau kemana HAH?", "Jangan cuekin saya!", atau "Ini akan mengurangi penilaianmu!". Uniknya, pembicaraan boss tersebut tampil ala sebuah messenger talk bubble, jadi seperti sedang berbicara lewat Whatsapp atau Line.
Grafis yang digunakan benar-benar sederhana, hanya sebuah stickman duduk di kursi yang meluncur ke kanan, ditemani dengan lagu yang agak monoton saja. Tapi background permainan ternyata cukup menawan, setiap beberapa meter pemain meluncur, maka background pun akan berubah, mulai dari jalanan, taman, sampai ke neraka, bahkan sampai ke game Ponos lainnya Battle Cats.
Day Off sendiri dihadirkan secara gratis alias free-to-play tanpa ada batasan sedikitpun. Tidak ada sistem stamina, bisa dimainkan secara offline, bahkan tidak ada yang namanya mikrotransaksi sama sekali. Game-nya murni hidup dari iklan, jadi apabila dimainkan secara offline, pemain pun tidak akan diganggu oleh iklan, namun menghilangkan rejeki untuk Ponos.
Tapi ya, boleh dibilang Day Off ini memang terlalu sederhana. Tidak ada challenge, tidak ada misi apa-apa, bahkan tidak ada kustomisasi sama sekali. Benar-benar memang game ini murni untuk dimainkan untuk lucu-lucuan saja ala game jaman dulu, tidak ada konten apa-apa yang akan membuatmu senantiasa ingin memainkannya. Apalagi ukuran game-nya cukup mungil, hanya sekitar 40MB saja, jadi memang tidak memiliki konten yang signifikan. Untuk dicoba main, boleh saja, tapi untuk disimpan, rasanya Day Off belum pantas berada di jejeran game-game mobilemu.
