Sekter Dentures yang jahat akhirnya dikalahkan, dan Varedze City pun kembali aman. Detektif junior Peexelated pun naik pangkat menjadi sersan, membawa akhir pada kisah Dentures and Demons. Namun ternyata, hal tersebut hanyalah sebuah permulaan saja. Kali ini giliranmulah untuk dipanggil menyelamatkan Varedze City, bahkan menyelamatkan dunia. Demikianlah sekilas mengenai kelanjutan kisah Dentures and Demons yan berjudul Dentures and Demons 2.
Game Petualangan yang Personal
Dentures and Demons 2 mengisahkan mengenai petualanganmu di kota Varedze akibat adanya telpon misterius dari SCAM. Tapi kali ini, pemain tidak lagi berperan sebagai detektif Peexelated, melainkan menggunakan karakternya sendiri yang bisa mereka beri nama dan kustomisasi. Memang, Dentures and Demons 2 dari Sui Arts ini bukanlah sekadar sekuel, ini adalah game yang lebih unik lagi dibanding yang pertamanya.
Penciptaan Karakter
Dentures and Demons 2 dimulai dengan menciptakan sendiri karaktermu. Pemain bisa meng-input nama, lalu jenis kelamin, tipe badan, warna kulit, warna mata, hingga pakaian yang dikenakan oleh karakternya. Nah, karakter inilah yang akan menajdi tokoh utama di game Dentures and Demons 2, menggantikan detektif Peexelated.
Pengendalian Karakter
Antarmuka yang digunakan oleh Dentures and Demons 2 masih tetap sama dengan game pertamanya, di mana pemain bisa menggerakkan karakternya ke kiri dan ke kanan menggunakan tombol panah yang disediakan, lalu tersedia juga empat buah tombol tambahan, satu untuk membuka inventory, satu untuk melihat peta, satu untuk kembali ke layar menu, serta satu untuk berinteraksi dengan medan permainan. Setiap ada tanda tanya muncul di kepala karakternya, pemain bisa menyentuh tombol tanda seru, yang merupakan tombol interaksi yang akan menghasilkan macam-macam, termasuk membuka pintu, mengambil barang, hingga berpindah lokasi.
Momen Arcade
Masih sama dengan game pertamanya, Dentures and Demons 2 juga memiliki momen-momen tertentu di mana pemain tidak hanya memainkan sebuah graphics adventure, namun juga memainkan sebuah game aksi. Jadi bagi mereka yang menginginkan game adventure santai, mungkin akan merasa sebal dengan fitur yang satu ini.
Hints yang Sangat Membantu
Membawa kembali fitur dari game pertamanya adalah keberadaan sistem Hints yang gratis. Pemain tinggal pergi ke layar judul, lalu menyentuh bagian atas layar untuk dibawa ke halaman Sui Arts yang langsung menyajikan walkthrough dari permainannya, sehingga kalau pemain mentok di satu tempat, mereka tidak perlu membayar apa-apa untuk bisa menemukan solusinya.
Pixel Art yang Lebih Menawan
Jika dibandingkan dengan game pertamanya, Dentures and Demons 2 yang masih menggunakan pixel art ini ternyata berhasil tampil jauh lebih bagus. Apalagi ada fitur kustomisasi karakter yang cukup kuat, sehingga pemain bisa menciptakan sendiri karakternya sesuka hati. Ditambah dengan dukungan efek suara yang misterius serta animasi yang memukau, membuat permainan misteri ini terasa lebih nyata.
Fitur Kustomisasi yang Harus Beli
Sekalipun game ini gratis dan bisa ditamatkan tanpa perlu membayar apapun, namun bagi pemain yang ingin menambahkan isi dari fitur kustomisasinya, mereka bisa membelinya dengan membayar uang asli, misalnya untuk membeli model rambut, aksesoris, serta pakaian baru yang cantik. Selain itu, ada juga skenario tambahan yang bisa dibeli seharga Rp. 21.000,- saja, seperti chapter khusus Residence Evil, serta Paintball Saloon: Nun Shooting. Game-nya juga bebas sistem stamina, dan tidak membutuhkan koneksi Internet, sehingga iklan-iklan yang muncul bisa dihilangkan hanya dengan mematikan WiFi atau mobile data.
Jika kalian sudah memainkan Dentures and Demons, kalian wajib untuk memainkan sekuelnya ini. Dan jika kalian belum memainkan game pertamanya, sebaiknya kalian tamatkan dulu game tersebut, baru lanjut ke Dentures and Demons 2!