Studi Global Oracle: Manusia Lebih Percaya Teknologi daripada Dirinya Sendiri dalam Kelola Keuangan

Published: 08 Mar 2021, oleh en19ma

Penelitian Oracle menunjukkan makin besarnya kepercayaan yang tumbuh dari konsumen dan pemimpin bisnis mengenai teknologi yang lebih baik dalam hal menangani tugas keuangan daripada manusia.

Tahun 2020 telah mengubah hubungan kita dengan uang, dan manusia sekarang lebih mempercayai teknologi daripada diri mereka sendiri untuk mengelola keuangan mereka, menurut penemuan dari sebuah studi baru yang dilakukan oleh Oracle dan pakar keuangan pribadi Farnoosh Torabi.

Studi terhadap lebih dari 9.000 konsumen dan pemimpin bisnis di 14 negara tersebut menemukan bahwa pandemi COVID-19 telah meningkatkan kecemasan, kesedihan, dan ketakutan finansial di antara orang-orang di seluruh dunia dan telah mengubah siapa dan apa yang kita percayai untuk mengelola keuangan kita. Selain itu, pemimpin perusahaan lebih menata kembali perihal peran dan fokus dari tim keuangan perusahaan dan penasihat keuangan pribadi, menurut penelitian yang sama.

Beberapa temuan utama dalam studi tersebut, di antaranya adalah:

COVID-19 telah menciptakan kecemasan, kesedihan, dan ketakutan finansial

Pandemi global telah menggangu hubungan orang dengan uang di rumah dan di tempat kerja.

Orang melihat robot atau kecanggihan teknologi sebagai cara yang lebih baik untuk mengelola keuangan

Ketidakpastian keuangan yang diciptakan oleh COVID-19 telah mengubah siapa dan apa yang kita percayai untuk mengelola keuangan kita. Untuk membantu menavigasi kompleksitas keuangan, konsumen dan pemimpin bisnis semakin mempercayai teknologi daripada manusia untuk membantu mereka.

Peran tim keuangan dan penasihat keuangan tidak akan pernah sama lagi

Untuk beradaptasi dengan pengaruh dan peran teknologi yang berkembang, para profesional keuangan perusahaan dan penasihat keuangan pribadi harus merangkul perubahan dan mengembangkan keterampilan yang baru.

Hubungan kita dengan uang telah berubah, saatnya menggunakan AI untuk mengelola keuangan

Peristiwa di tahun 2020 telah mengubah cara konsumen untuk berpikir tentang uang dan telah meningkatkan kebutuhan organisasi untuk kembali memikirkan menyoal bagaimana cara mereka dalam menggunakan AI dan teknologi baru lainnya untuk mengelola proses keuangan.

“Mengelola keuangan itu sulit di saat-saat terbaik, dan ketidakpastian keuangan yang disebabkan oleh pandemi global [pada] saat ini telah memperburuk keadaan keuangan di rumah dan di tempat kerja,” kata Farnoosh Torabi, Pakar Keuangan Pribadi dan Pembawa Acara Podcast So Money. “Robot atau teknologi memiliki posisi yang tepat untuk membantu -mereka canggih dalam hal angka dan tidak memiliki hubungan emosional yang sama dengan uang. Ini tidak berarti [bahwa] profesional keuangan dihilangkan atau diganti seluruhnya, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mereka harus fokus pada pengembangan soft skill tambahan saat peran mereka berkembang."

“Proses keuangan di dunia pribadi dan profesional kita telah menjadi semakin digital selama bertahun-tahun, dan peristiwa [di] tahun 2020 telah mempercepat tren itu,” kata Juergen Lindner, Senior Vice President, Global Marketing, Oracle. “Digital adalah hal normal baru, dan teknologi seperti kecerdasan buatan dan chatbot memainkan peran [yang] penting dalam mengelola keuangan. Penelitian kami menunjukkan bahwa konsumen lebih mempercayai teknologi ini untuk mempercepat kesejahteraan finansial mereka daripada penasihat keuangan pribadi, dan para pemimpin bisnis melihat tren ini [dalam hal kembali] membentuk peran profesional keuangan dalam perusahaan. Organisasi yang tidak menerima perubahan ini berisiko [untuk] tertinggal di belakang rekan-rekan dan pesaing mereka; merusak produktivitas, moral dan kesejahteraan karyawan; dan akan berjuang dengan berat untuk menarik generasi berikutnya dari talenta keuangan yang diberdayakan oleh AI."

Untuk informasi lebiih lanjut mengenai studi Oracle ini, silahkan kunjungi https://www.oracle.com/erp/ai-financials/money-and-machines/.

Tentang Farnoosh Torabi

Farnoosh Torabi adalah pakar keuangan ternama, pembawa acara podcast pemenang penghargaan So Money, dan penulis laris dari banyak buku, termasuk yang terbaru, yaitu When She Makes More. Ia sering hadir dalam acara NBC Today Show, dan merupakan kolumnis untuk O, The Oprah Magazine, Bloomberg, dan NextAdvisor, sebuah situs berita keuangan yang diberdayakan oleh Majalah Time. Farnoosh belajar keuangan di Penn State dan mendapatkan gelar master dari The Columbia Graduate School of Journalism.

Metodologi Penelitian

Temuan penelitian didasarkan pada survei yang dilakukan oleh Savanta, Inc. antara tanggal 10 November 2020 hingga 8 Desember 2020 dengan 9.001 responden global dari 14 negara (Amerika Serikat, Inggris Raya, Jerman, Belanda, Prancis, Cina, India, Australia, Brasil, Jepang, Uni Emirat Arab, Singapura, Meksiko, dan Arab Saudi). Survei tersebut mengeksplorasi sikap dan perilaku dari konsumen dan pemimpin bisnis terhadap uang, keuangan, anggaran, serta peran dan ekspektasi terhadap kecerdasan buatan (AI) dan robot dalam tugas dan manajemen keuangan.

Tentang Oracle

Oracle menyediakan rangkaian aplikasi terintegrasi plus yang aman dan infrastruktur otonom di Oracle Cloud. Untuk informasi lebih lanjut tentang Oracle (NYSE: ORCL), silakan kunjungi mereka di oracle.com.

Merek Dagang

Oracle dan Java adalah merek dagang terdaftar dari Oracle Corporation.

Tags

Review keuangan Financial Technology teknologi survei penelitian studi riset oracle savanta global robot bisnis farnoosh torabi pandemik COVID-19 coronavirus virus perusahaan management Artificial Intelligence

Share Artikel