Sekolah interkultural dan pionir STEAM di Indonesia, Sampoerna Academy bersama playground dan platform edukatif Buumi PlayScape, pada akhir pekan lalu telah sukses menggelar STEAM PlayDay sebagai peringatan Hari Anak Nasional sekaligus bertujuan untuk mengembalikan semangat dan keceriaan bagi anak-anak Indonesia yang kegiatannya sekarang terbatas di rumah saja. Digelar secara virtual dan diisi dengan berbagai kegiatan yang interaktif, mulai dari aktivitas STEAM yang edukatif hingga parenting talk, STEAM PlayDay mendapatkan antusiasme yang tinggi dengan lebih dari 350 peserta orang tua dan anak dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Surabaya, Bandung, Jabodetabek, Yogyakarta, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi.
(ki-ka) Early Childhood Specialist, Co-founder, dan Chief of Curriculum Officer Buumi Playscape - Talla Aryanto; Principal Sampoerna Academy Sentul - Frida Dwiyanti; Guru Sampoerna Academy - Cynthia Wijaya dan Novita Rachim; berfoto bersama dalam acara virtual Sampoerna Academy “STEAM PLAYDAY” bersama Buumi Playscape, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. (31/07/21)
Frida Dwiyanti, Principal Sampoerna Academy Sentul, mengungkapkan, ”Komitmen Sampoerna Academy adalah menghadirkan pendidikan terbaik [yang] berstandar internasional dengan menerapkan pendekatan STEAM yang berfokus pada pengembangan kompetensi 5C (Creative, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character) serta penanaman nilai IGNITE (Integrity, Growth Mindset, Nobility, Innovation, Teamwork, dan Excellence) sejak dini. Melalui berbagai aktivitas STEAM yang dikemas secara interaktif, kompetensi anak diasah sehingga mereka mendapatkan pemahaman [yang] lebih holistik, termasuk penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.”
Cynthia Wijaya, Guru Sampoerna Academy sedang memberikan aktivitas interaktif dan edukatif yang berbasis STEAM, “Creating a Lava Lamp,” untuk mengajak anak-anak bereksperimen, dan belajar science sederhana, seperti mengenal sifat air dan minyak, dalam acara Sampoerna Academy “STEAM PLAYDAY” bersama Buumi Playscape
Di STEAM PlayDay, anak-anak dan orang tua diajak untuk melakukan aktivitas-aktivitas STEAM dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia dan mudah untuk didapatkan di rumah. Dimulai dengan aktivitas bersama Guru Sampoerna Academy, Novita Rachim, untuk melatih imajinasi anak, sekaligus mengasah kemampuan problem solving dan daya ingat melalui “Building An Alphabet Tree.” Sedangkan Cynthia Wijaya, Guru Samperna Academy, mengajak anak-anak belajar sains sederhana melalui eksperimen “Creating A Lava Lamp.” Tim Buumi PlayScape juga mengisi acara dengan aktivitas “Number Hop Game,” yang mengajak anak-anak untuk belajar mengenal angka sekaligus menstimulasi motorik kasar.
Novita Rachim, Guru Sampoerna Academy sedang memberikan aktivitas interaktif dan edukatif yang berbasis STEAM, “Building an Alphabet Tree,” dalam acara Sampoerna Academy “STEAM PLAYDAY” bersama Buumi Playscape (31/07). Kegiatan ini dapat melatih imajinasi anak sekaligus kemampuan problem solving dan mengasah daya ingat alfabet yang berdasarkan ide cerita Chicka Chicka Boom Boom.
STEAM PlayDay hadir sebagai pilihan program untuk mengisi akhir pekan anak dan keluarga. Dalam acara ini, anak-anak diajak untuk bermain sambil belajar menciptakan karya kreatif berbasis pendekatan STEAM, sekaligus mengenal nilai-nilai IGNITE sejak dini. Enam nilai ini juga secara konsisten diterapkan oleh Sampoerna Academy pada pengembangan karakter dari seluruh muridnya, sehingga mereka dapat menjadi generasi unggulan masa depan yang memberikan kontribusi yang bermakna. IGNITE juga menjadi esensial dalam hal mendorong anak-anak Indonesia untuk memiliki optimisme yang tinggi untuk melihat masa depan yang lebih cerah.
Buumi Playscape sedang memberikan aktivitas “Number Hop Game” dalam acara Sampoerna Academy “STEAM PLAYDAY” (31/07) untuk mengajak anak-anak belajar mengenal angka, melatih kemampuan konsentrasi, dan mendengarkan instruksi, serta menstimulasi motorik kasar dengan berlari dan melompat
