istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Staf Khusus Kemenpora RI: AOV akan Dipertandingkan di Asian Games 2018

Conny   06 May 2018
Staf Khusus Kemenpora RI: AOV akan Dipertandingkan di Asian Games 2018

Ada apa dengan kemarin? Kemarin adalah hari Sabtu, tanggal 5 Mei 2018. Baru-baru ini, Arena of Valor telah menetapkan tanggal 5 Mei sebagai Hari 5.5 AOV Day sebagai perayaaan kerja keras dari setiap Challengers yang bermain bersama teman seperjuangan mereka di mode permainan 5v5 dalam game mobile, yang dikembangkan oleh Tencent dan dirilis oleh Garena itu.

Iya, tapi ada apa dengan kemarin? Kemarin adalah hari dimulainya rangkaian acara Grand Final AOV Star League (ASL) 2018 di Mal Taman Anggrek. Dan, sejarah telah dicatatkan secara resmi lewat sebuah sambutan yang disampaikan oleh Tommy Kurniawan, Staf Khusus Bidang Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, saat ikut membuka event tersebut.

Jika belum mendengar atau pun mengetahuinya, komunitas game –khususnya para Challengers dari Arena of Valor– di Indonesia belakangan ini dikejutkan sekaligus dibingungkan dengan beredarnya kabar perihal terpilihnya AOV sebagai salah satu cabang yang akan segera dipertandingkan di Asian Games 2018 kelak di Jakarta dan Palembang pada bulan Agustus hingga September nanti.

Begitulah, dalam pembukaan rangkaian acara Gand Final ASL 2018, ada secercah jawaban yang dapat dikatakan ‘resmi’ telah muncul dari sambutan yang disampaikan oleh Tommy Kurniawan, yang lebih dikenal sebagai salah seorang selebritas Tanah Air dan datang demi mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang kebetulannya berhalangan untuk hadir per kemarin itu.

“Saya mendapat kabar bahwa saat ini Asian Games ada cabang eSports, dan insyaAllah Arena of Valor terpilih menjadi salah satu cabang yang akan dipertandingkan,” ungkapnya. Sebuah kabar yang tentunya membanggakan bagi developer, publisher serta para Challengers dari AOV! Ini merupakan prestasi yang luar biasa mengingat banyak kalangan yang tak setuju jika game atau eSports dianggap sebagai sebuah olahraga.

Garena AOV - Arena of Valor: Action MOBA Games AndroidiOS Free Download Download

Lebih lanjutnya, dari sambutan yang disampaikan oleh Tommy Kurniawan, alasan kenapa AOV masuk Asian Games dikarenakan game tersebut lebih banyak digemari di kawasan Asia. Oleh karena itu, Federasi eSports Asia (AeSF) yang bermarkas di Hongkong memutuskan untuk memilih AOV ketimbang game-game lainnya.

AOV sendiri sudah dimainkan di lebih dari 85 negara di seluruh dunia. Fakta itu juga merupakan salah satu poin penting menyoal kenapa AeSF memilih AOV, sebagai salah satu game yang nantinya akan dipertandingkan di Asian Games 2018. AOV juga dianggap memiliki struktur yang cukup memadai dalam hal penyelenggaraan turnamen, dari yang berskala amatir hingga profesional.

Dan, sebagai tambahan informasi yang perlu diperhatikan, AOV dalam Asian Games 2018 kelak masihlah dipertandingkan sebagai sebuah cabang olahraga eksibisi, yang mengartikan bahwa tidak akan ada medali yang diperebutkan. Jika AOV (atau pun eSports) memang sudah dinilai dan diputuskan sebagai salah satu cabang resmi pada tahun 2022 nanti, barulah para pemainnya akan bisa bertanding untuk memperebutkan medali.

Ini merupakan standar resmi yang telah ditetapkan oleh Olympic Council of Asia (OCA). Terlepas dari hal tersebut, semoga dengan adanya secercah jawaban yang dapat dikatakan ‘resmi’ dari Stafsus Bidang Keolahragaan Kemenpora RI ini, yaitu AOV dimasukkan ke Asian Games 2018, akan menjadi sebuah titik terang serta langkah awal yang besar bahwa eSports sudah mulai bisa diterima oleh semua kalangan.

Akhir kata, sebagai tambahan informasi lainnya lagi, didapati bahwa rencananya akan ada enam judul game yang akan dipertandingkan. Ya, selain AOV, terdapat lima judul game lainnya masih belum bisa diungkapkan. Game-game apa saja yang nantinya akan ikut dipertandingkan di Asian Games 2018? Dari sumber terpercaya, diketahui bahwa informasi lebih resminya akan diketahui di pertengahan bulan ini.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top