iQOO akan meluncurkan smartphone kelas Flagshipnya di pasaran China. Keluaran teranyar ini merupakan model keempat dari Neo 9 Series, yang sebelumnya sudah memperkenalkan varian standar, Pro, dan 9S Pro.
Pada bagian depan, iQOO Neo 9s Pro+ dibekali dengan layar LTPO OLED berukuran 6,78 inci yang memiliki resolusi HD+ (2.800 x 1.260 piksel), refresh rate 144 Hz, dan tingkat kecerahan maksimum (brightness) 1.400 nits. Layar ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari ultrasonik 3D yang terintegrasi. Pada bagian tengah atas layar, terdapat modul punch hole yang memuat kamera selfie 16 MP.
Beralih ke bagian belakang, iQOO Neo 9s Pro+ menyematkan dua kamera yang terdiri dari kamera utama (Sony IMX921) beresolusi 50 MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan lensa Ultrawide 50 MP.
iQOO Neo 9s Pro+ ditenagai SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang didukung oleh chipset tambahan iQOO Q1. Chipset ini dipadankan dengan LPDDR5X 12 GB/16 GB dan penyimpanan internal UFS 4.0 256 GB/512 GB/1 TB.
Di sektor daya, ponsel ini dibekali baterai besar berkapasitas 5.500 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat 120W. Perangkat ini telah menghadirkan sistem pendingin VC 6K membuatnya dapat membuang panas dengan efisien.
Fitur-fitur lainnya ponsel ini mencakup stereo speaker, Wi-Fi 802.11, Bluetooth 5.4, GPS, NFC, USB Type-C 2.0, OTG, pemindai sidik jari (fingerprint) di bawah layar (under-display), dan masih banyak lagi.
Pada aspek software, ponsel ini sudah menjalankan sistem operasi Android 14 dan dilapisi antarmuka OriginOS 4.
iQOO Neo 9s Pro+ hadir dalam pilihan warna Buff Blue, Star White, dan Fighting Black. Penjualan perdana iQOO Neo 9S Pro Plus di China rencananya akan dilakukan pada 16 Juni 2024, dengan varian yang dibanderol dengan harga (12 GB/256 GB): 2.999 Yuan (sekitar Rp 6,6 juta), (12 GB/512 GB): 3.399 Yuan (sekitar Rp 7,5 juta), (16 GB/256 GB): 3.299 Yuan (sekitar Rp 7,3 juta), (16 GB/512 GB): 3.699 Yuan (sekitar Rp 8,2 juta), dan (16 GB/1 TB): 4.099 Yuan (sekitar Rp 9,1 juta).
