istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW

Spaceflight Simulator: Bangun, Luncurkan & Jelajah Antariksa dengan Roketmu sendiri

Andy Chan   03 Jul 2020
Spaceflight Simulator: Bangun, Luncurkan & Jelajah Antariksa dengan Roketmu sendiri

Sejak tenarnya game mengenai peluncuran roket ke luar angkasa berjudul Kerbal Space Program, banyak pengembang game yang ikutan membuat game serupa. Nah, salah satunya adalah Stefo Mai Morojna yang mengembangkan game berjudul Spaceflight Simulator.

Apakah Spaceflight Simulator itu?

Spaceflight Simulator adalah game mengenai membangun sendiri roket luar angkasamu dari berbagai macam bagian yang disediakan. Pemain bisa menggunakan imajinasinya untuk menciptakan roket paling keren, lalu menguji ketahanan roket tersebut dengan secara langsung menerbangkannya ke luar angkasa. Siapa tahu, roket tersebut bisa mencapai planet lain?

Membangun Roket sendiri

Inti utama permainan sebenarnya ada pada pembangunan roket itu sendiri. Pemain harus menentukan susunan dari roket dalam sebuah grid yang berukuran 14x34 kotak yang bisa dipasangkan berbagai macam bahan pembuat roket.

Sistem Roket yang Utuh

Sebuah roket paling tidak harus memiliki yang namanya tangki bahan bakar, lalu mesin pendorong, serta kabin untuk awak pesawatnya mengendalikan roket. Di luar itu, pemain juga bisa menambahkan berbagai peralatan tambahan seperti parasut, solar panel, thruster tambahan, dan lain sebagainya yang berguna kalau roket sudah berada di luar angkasa.

Peluncuran Roket

Setelah roket selesai, di sinilah mungkin hampir semua orang bingung. Ketika menyentuh tombol Launch untuk lepas landas, pemain diberikan tampilan roket di landasan, dan sebuah meteran thruster berupa persentase, serta tombol on dan off untuk menyalakan pendorong. Namun semua antarmuka tersebut tidak akan menghasilkan apa-apa kalau pemain tidak melakukan satu hal penting yang tidak dijelaskan: sentuh pendorong yang ingin dinyalakan pada roketnya. Oleh karena itu, penting untuk menonton video tutorialnya yang ditampilkan di menu utama (dan membawa pemain ke YouTube), serta membaca komen-komen orang mengenai peluncuran roket tersebut.

Bertualang di Luar Angkasa

Setelah roket berhasil keluar dari atmosfer bumi, maka pemain bebas untuk mengendalikan roketnya ke arah yang dia inginkan. Pemain akan bisa mengunjungi berbagai macam planet di tata surya kita, mulai dari Merkurius, Venus, Bulan, Mars, serta kedua bulan Mars, Phobos dan Deimos.

Grafis Kartun yang Indah

Spaceflight Simulator adalah game yang disajikan dengan gaya kartun, namun peluncuran roketnya sendiri cukup realistik. Pemain bisa dengan bebas menciptakan berbagai macam bentuk roket sesuai dengan seleranya. Tentu saja, struktur dari roket tersebut akan berpengaruh ketika sedang meluncur, jadi ada kemungkinan struktur yang dibangun oleh pemain itu gagal, dan mengakibatkan roketnya meledak. Tapi justru di situlah serunya pembangunan roket ini kan?

Bayar Ekspansi untuk Lebih Keren

Spaceflight Simulator disajikan secara free-to-play, namun pemain diberikan kesempatan untuk meng-upgrade dengan membeli berbagai macam ekspansi. Pemain akan bisa membangun roket lebih keren lagi dengan berbagai parts premium, space untuk membuat roket lebih besar dari space standardnya, ekspansi planet untuk mengunjungi Jupiter, berbagai Skin, dan lainnya. Serunya, game ini sama sekali tidak membutuhkan koneksi Internet, dan tidak ada sistem stamina / energi.

Memang kalau belum mengerti sama sekali, Spaceflight Simulator terasa sebagai game yang buang-buang waktu saja. Namun kalau sudah bisa membangun roket yang bagus dan menjelajah luar angkasa, game ini bisa terasa sangat keren.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top