Menurut laporan terbaru KPMG, pasar livestreaming e-commerce di Tiongkok diproyeksikan bakal mencapai RMB 1,05 triliun (USD 158 miliar) pada tahun ini dengan peningkatan tingkat penetrasi sebesar 8,6%. Livestreaming e-commerce diproyeksikan untuk terus berkembang dengan pesat pada tahun 2021 mendatang hingga mencapai RMB 2 triliun (USD302 miliar) dengan tingkat penetrasi 14,3%.
Taobao Live menghasilkan GMV yang melebihi RMB 350 miliar selama 12 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020. Taobao Live, portal livestreaming Alibaba, telah menjadi alat pemasaran dan distribusi yang penting bagi para merchant, brand, KOL, serta bisnis-bisnis milik Alibaba sendiri, seperti Juhuasuan, yang memungkinkan mereka untuk terhubung secara langsung dengan pengguna dan konsumen.
Taobao Live telah menjadi lokomotif yang penting bagi pertumbuhan merchant sejak awal Festival Belanja Global 11.11 tahun ini dimulai. Dalam hanya 10 menit presale hari pertama pada tanggal 20 Oktober 2020, jumlah transaksi Taobao Live melebihi jumlah keseluruhan dalam satu hari pada tahun lalu. Jumlah brand dan penjual yang memanfaatkan livestreaming juga meningkat. Setelah mencoba teknologi video livestreaming, banyak brand yang mulai meningkatkan upaya livestreaming mereka, bahkan ada yang mengoperasikan ruang live broadcast mereka sendiri untuk meningkatkan keterlibatan konsumen dan penggemar mereka.
Potensi livestreaming pun telah diakui oleh sejumlah brand dari luar negeri, banyak seller internasional yang mulai menggunakan teknologi ini untuk terhubung dengan konsumen mereka. Contohnya, para merchant di Tmall Globall dapat melakukan livestream dari bonded warehouses platform. Brand mewah terkemuka, Cartier, juga baru-baru ini menggunakan Taobao Live untuk menyiarkan pameran eksklusif yang menampilkan lebih dari 400 jam tangan dan perhiasan, termasuk kalung senilai RMB 190 miliar (USD 28,3 juta). Dalam dua jam, siaran langsung ini menarik sebanyak 770.000 penonton.
Menampilkan pentingnya livestreaming bagi para merchant dan konsumen di waktu yang larut pada tanggal 31 Oktober 2020 lalu, Taobao Live menyelenggarakan siaran langsung upacara pembukaan untuk menghitung mundur acara resmi Kickoff 11.11 pada tanggal 1 November 2020. Dalam tayangan ini sebanyak 70 selebriti dari 17 studio livestreaming tampil bersama pembawa acara yang populer dari Taobao Live, seperti Lie’er Baobei.
Berkat fitur yang interaktif dan menghibur, Taobao Live telah menjadi populer, khususnya di kalangan anak muda. Sejauh ini, pada perhelatan 11.11 tahun ini, hampir sebanyak 50% pengguna yang berbelanja melalui fitur livestreaming adalah konsumen yang lahir pada tahun 90-an dan 2000.
Taobao Live di Tahun 2020
Tahun yang penuh dengan tantangan akibat pandemi, sektor ritel Tiongkok telah terdampak dan menghadapi kesulitan di tahun 2020, dan para merchant dari semua kategori telah bergegas menggunakan Taobao Live sebagai cara untuk mempercepat transformasi digital. Saat ini, Taobao Live mencakup hampir semua kategori ritel di platform e-commerce Alibaba, termasuk pakaian, kosmetik, produk pertanian, peralatan rumah, mobil, furnitur, dan bahkan produk yang terkait museum. Antara bulan Maret dan Juni, pengunjung Taobao Live meningkat sebanyak 160% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Selama periode ini, jumlah merchant yang berpartisipasi juga meningkat hingga 220% yoy. Selama periode 12 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2020, GMV yang dihasilkan dari Taobao Live melebihi RMB 350 miliar (USD 52,5 miliar).
Sebagai bagian dari Spring Thunder Initiative dari seluruh perusahaan Alibaba Group, Taobao Live menyederhanakan sistem masuknya dan membuka teknologinya untuk UKM serta petani pedesaan. Pada bulan November, 80 basis industri Taobao Live telah didirikan di seluruh Tiongkok. Selama 618 Mid-Year Shopping Festival di bulan Juni, livestreaming merchant menyumbang 70% dari semua transaksi Taobao Live.
Pada tahun 2019, lebih dari 100.000 penyiar livestreaming baru dari pedesaan bergabung dengan Taobao Live. Mereka berasal dari lebih 2.000 kabupaten di 31 provinsi, daerah otonom dan kotamadya di Tiongkok. Selama periode ini, 22 basis livestreaming pedesaan didirikan di seluruh Tiongkok. Menjadikan Rural Livestream Program dari Taobao sebagai contoh, sejak dimulai pada tahun 2019, ada sekitar 1,4 juta sesi livestreaming yang disiarkan melalui program tersebut dan lebih dari 500 pemimpin daerah telah menggunakan saluran ini untuk mempromosikan produk lokal mereka.
Teknologi di balik Taobao Live
Teknologi "skala besar, latensi rendah" milik Taobao Live adalah yang terbaik di industri, dengan tingkat delay sebesar 55% lebih rendah dari rata-rata industri dengan tingkat delay pemutaran hanya 1 detik, 72% lebih rendah dari rata-rata. Teknologi latensi rendah ini memungkinkan video dan audio disiarkan secara bersamaan ke banyak penonton secara serempak, sehingga konsumen dapat terlibat dalam interaksi real time yang menyenangkan, seperti undian lotere dan flash sale. Tingkat delay yang rendah pada interaksi ini juga membantu meningkatkan GMV dan keterlibatan secara signifikan, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan bisnis.
Taobao Live juga didukung oleh teknologi yang terkemuka dari industri lainnya, seperti narrowband HD, smart recognition, virtual anchors, dan AI-powered chatbots. Narrowband HD mendukung kualitas livestreaming definisi tinggi dengan tetap menjaga biaya bandwidth yang rendah dan ruang penyimpanan bagi pengguna. Hal ini memungkinkan livestreaming dan playbacks HD dalam kualitas yang tinggi, serta dapat memperpanjang siklus hidup dari konten dan memfasilitasi strategi engagement dalam jangka panjang dari brand dengan penggemar mereka. Konsumen yang melakukan pembelian pada saat tidak ada livestreaming, juga dapat menonton pemutaran ulangnya dan berkomunikasi dengan customer service.
Sementara itu, teknologi smart recognition Taobao Live didukung oleh Intelligence Engine dan E-Commerce ConceptNet knowledge graph milik Alibaba Group. Berdasarkan konten, gambar, audio, dan teks yang muncul di setiap tayangan livestreaming, teknologi ini dapat mengidentifikasi karakteristik produk yang dideskripsikan oleh pembawa acara, dan dapat dengan tepat merekomendasikan produk lain kepada penonton dan konsumen. Dengan adanya teknologi ini, hubungan antara pengguna dan konten yang ditayangkan dari host dan brand livestreaming mengalami peningkatan yang sangat memuaskan.
Mengaplikasikan Teknologi Livestreaming di seluruh Ekosistem Digital Alibaba
Teknologi dan pengaplikasian yang praktis atas Taobao Live juga telah digunakan oleh bisnis skenario di seluruh Ekonomi Digital milik Alibaba.
Contohnya, pada 11.11 tahun ini (tanggal 28 Oktober 2020 hingga 12 November 2020), AliExpress menyiarkan 8.000 livestream bagi konsumennya di seluruh dunia. Di antara sesi-sesi ini, akan ada 2.000 livestream pada acara puncak 11.11, dimana jumlahnya empat kali lipat jika dibandingkan dengan festival tahun lalu. Bisnis dan lembaga Tiongkok serta organisasi dan influencer dari luar negeri juga telah mulai memanfaatkan livestreaming e-commerce, meningkatkan jumlah livestreaming lintas batas. Livestreaming tahun ini memiliki elemen kompetitif, dengan pembawa acara dan influencer terkemuka yang berasal dari negara-negara yang berbeda yang bersaing untuk memperebutkan posisi puncak sebagai penyiar 11.11. Peserta-peserta ini di antaranya adalah 160 host dari Rusia, 73 host dari Spanyol, 60 host dari Perancis, dan 89 host adalah penyiar berbahasa Inggris. Setelah perhelatan 11.11, Alibaba akan memilih dan menandatangani perjanjian kerjasama jangka panjang dengan host livestreaming terlaris.
Fliggy, platform jasa perjalanan Alibaba, juga akan meluncurkan serangkaian aktivitas perjalanan yang didukung oleh teknologi cloud selama perhelatan 11.11. Melalui teknologi livestreaming, para pengunjung dapat lebih dekat dengan binatang-binatang yang lucu di delapan atraksi turis, termasuk rusa di Nara, koala di Australia, alpacas di Selandia Baru, dan rusa kutub di Finlandia. Tahun ini, Fliggy akan menggunakan livestreaming untuk membawa pengalaman baru bagi mitra dan pengguna. Sejak bulan Februari, platform ini telah menayangkan lebih dari 4.000 tayangan siaran langsung atas perjalanan yang menarik ke lebih dari 520 juta penonton. Representatif pariwisata dari Jerman, Finlandia, Serbia, Thailand, Macau, dan negara serta wilayah lain telah menggunakan livestreaming Fliggy untuk terhubung dengan pecinta traveling. Fliggy juga membawa para netizen Tiongkok dalam tur livestreaming yang eksklusif ke Istana Versailles, the Louvre, British Museum, dan Museum Prado Spanyol.
Untuk 11.11 tahun ini, in-app channel livestreaming Lazada, LazLive, memainkan peran yang penting bagi strategi “Shoppertainment” yang bertujuan untuk memberikan kegembiraan bagi konsumen di seluruh kawasan Asia Tenggara. Pada malam 11.11, Lazada dan para mitra brandnya akan menyelenggarakan Super Show bertabur bintang di Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Disiarkan secara serentak di LazLive dan saluran TV lokal, pesta ini akan berinovasi dengan AR (augmented reality), untuk menciptakan segmen interaktif yang menyenangkan, seperti “voucher rain” dengan kupon eksklusif dan reward bagi para pembeli. Kegiatan livestreaming berbeda juga telah direncanakan untuk setiap market lokal. Contohnya, di Filipina, LazLive akan menyangkan non-stop LazGetIt broadcast pada pukul 9 pagi hingga tengah malam untuk memperkenalkan penawaran terbaik dan discount selama festival belanja. Dari pukul 11 pagi hingga 11 malam, akan ada siaran game show, LazGetLucky, dimana akan ada hadiah senilai hingga ₱11.111 (USD 230) yang akan diberikan pada setiap jamnya. Sementara itu, di Malaysia, LazLive akan menyelenggarakan acara livestreaming "Chief Promotion Officer,” dimana acara ini akan dibawakan oleh selebriti yang akan berinteraksi dengan pembeli dan memberikan diskon.
Selama pandemi, Alibaba telah memberdayakan LazLive sebagai bentuk upayanya untuk menarik lebih banyak konsumen untuk berbelanja online. Lazada saat ini adalah saluran livestreaming satu-satunya di Asia Tenggara dengan fungsi “see now, buy now.” Di bulan Juni, penjualan yang dihasilkan melalui LazLive meningkat 17 kali lipat YoY sebagai saluran yang menolong para brand dan merchant di seluruh wilayah untuk menemukan peluang bisnis bahkan selama penutupan wilayah yang dikarenakan pandemi Covid-19. LazLive juga telah memberikan pelatihan bagi para host livestreaming lokal melalui program LazTalent-nya dengan tujuan untuk menciptakan sumber pendapatan yang baru pada setiap harinya bagi masyarakat serta menginspirasi para calon wirausaha sekaligus membangun ekosistem livestreaming di Asia Tenggara. Di wilayah yang dinamis dan beragam ini, livestreaming disiapkan untuk menjadi barisan terdepan berikutnya bagi e-commerce.
