istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
REVIEW GADGET

Sony Alpha 9 III & Large-Aperture Telephoto Prime Lens G Master FE 300mm F2.8 GM OSS

en19ma   11 Feb 2024
Sony Alpha 9 III & Large-Aperture Telephoto Prime Lens G Master FE 300mm F2.8 GM OSS

Sony memperkenalkan kamera Alpha 9 III terbaru yang dilengkapi dengan sensor gambar full-frame global shutter pertama di dunia (Dibandingkan dengan kamera digital dengan lensa yang dapat dipertukarkan. Pada pengumuman produk November 2023. Survei Sony.) sekaligus meluncurkan lensa prima telefoto 300 mm teringan di dunia (Pada saat pengumuman produk November 2023. Survei Sony mengenai lensa 300 mm F2.8 yang dapat dipertukarkan untuk kamera digital full-frame.), G Master FE 300mm F2.8 GM OSS, lensa 35 mm full-frame α (Alpha) E-mount (nama produk SEL300F28GM) dengan aperture maksimum F2.8.

“Sony memiliki komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kemudahan kepada pengguna. Menyambut tahun 2024, kami meluncurkan kamera Alpha 9 III dan Lensa G Master FE 300mm F2.8 GM OSS yang dapat dipasangkan dan digunakan oleh para fotografer untuk menangkap berbagai momen berharga dan penuh kejutan di sepanjang tahun yang akan berjalan.” ujar Yoshiyuki Fujioka, President Director of PT Sony Indonesia.

Sensor gambar full-frame global shutter yang baru memungkinkan kamera untuk memotret dengan burst speed hingga 120 fps tanpa distorsi atau blackout kamera. Dengan menggabungkan sensor inovatif ini dengan sistem AF tercanggih dari Sony yang memiliki AI autofokus dengan perhitungan fokus AF/AE hingga 120 kali per detik, serta kemampuan untuk menyinkronkan flash pada semua kecepatan pemotretan, Alpha 9 III membuka kemungkinan baru bagi fotografer profesional untuk mengabadikan momen yang sangat penting. Kamera Alpha 9 III yang terbaru ini cocok digunakan untuk berbagai genre, khususnya genre birding, sports, dan portrait.

Sementara itu, lensa G Master FE 300mm F2.8 GM OSS menawarkan detail tertinggi yang merupakan ciri khas G master serta performa AF (autofocus) berkecepatan tinggi dan presisi tinggi. Selain itu, desainnya yang ringan, sekitar 1470g (tidak termasuk dudukan tripod) dan keseimbangan yang sangat baik, membuat pengguna dapat menangkap momen yang tajam, dinamis dan menentukan, misalnya, momen olahraga atau gerakan hewan yang lincah, dengan pemotretan genggam. Apabila dipasangkan dengan kamera Alpha 9 III, pemotretan beruntun berkecepatan tinggi dengan pelacakan AF/AE hingga 120 frames per detik (Kondisi pengujian Sony. Laju bingkai beruntun maksimum mungkin lebih rendah pada sebagian kondisi pemotretan. Kecepatan pemotretan beruntun dapat bervariasi, tergantung pada lensa yang digunakan dalam mode fokus AF-C. Kunjungi halaman web dukungan Sony untuk informasi kompatibilitas lensa. https://www.sony.net/dics/ilce9m3cnlns/) dapat dilakukan. Bahkan, subjek dengan pergerakan yang rumit, dapat dilacak dengan presisi tinggi. Lensa ini sangat cocok untuk dipasangkan dengan bodi kamera yang ringan untuk mengurangi beban pada fotografer selama sesi pemotretan yang panjang. Lensa G Master FE 300mm F2.8 GM OSS juga kompatibel dengan teleconverter opsional (1.4x SEL14TC dan 2x SEL20TC.), sehingga anda dapat memotret pada jarak telefoto hingga 600 mm (setara dengan 900 mm apabila menggunakan kamera APS-C) (Dengan SEL20TC.). Lensa ini cocok digunakan oleh para profesional yang berfokus di genre birding dan sports.

Fitur utama Alpha 9 III: Dimensi baru performa fotografi yang diciptakan oleh sensor gambar full frame Global shutter pertama di dunia

Alpha 9 III dilengkapi dengan global shutter full-frame stacked CMOS image sensor yang baru dikembangkan pertama kali di dunia (Dibandingkan dengan kamera digital dengan lensa yang dapat dipertukarkan. Pada pengumuman produk November 2023. Survei Sony.) dengan sekitar 24,6 megapiksel efektif (Perkiraan, efektif), memori internal, dan dipadukan dengan mesin pemrosesan gambar terbaru BIONZ XR. Kamera ini menghasilkan Continuous Shooting Speed tanpa blackout dengan pelacakan AF/AE (Kondisi pengujian Sony. Laju bingkai beruntun maksimum mungkin lebih rendah pada sebagian kondisi pemotretan. Kecepatan pemotretan beruntun dapat bervariasi, tergantung pada lensa yang digunakan dalam mode fokus AF-C. Kunjungi halaman web dukungan Sony untuk informasi kompatibilitas lensa. https://www.sony.net/dics/ilce9m3cnlns/ Pembaruan perangkat lunak untuk lensa itu sendiri juga diperlukan. Perangkat lunak ini dijadwalkan akan dirilis setelah Desember 2023.) hingga sekitar 120 frames per detik. Alpha 9 III dilengkapi dengan high-density focal plane phase-detection AF. Unit pemrosesan AI yang telah didesain menggunakan Real-time Recognition AF (autofocus) untuk mengenali berbagai macam subjek dengan presisi tinggi. (Apabila pendeteksian subjek AKTIF selama pemotretan AF. Status pengenalan wajah, mata, dll. dapat dimonitor apabila tampilan bingkai pengenalan subjek AKTIF.) Dengan memadukan performa berkecepatan tinggi hingga 120 frames per detik dengan performa pengenalan subjek yang sangat akurat, maka dimungkinkan untuk memotret pemandangan dan momen yang menentukan, yang sebelumnya sulit ditangkap secara kasat mata. Unit pemrosesan AI pada Alpha 9 III mendukung fotografi dan videografi dengan pengenalan bentuk dan gerakan subjek yang akurat, memberikan peningkatan yang signifikan dalam performa pengenalan mata manusia dengan Real-time Recognition AF dan Real-time Tracking yang secara otomatis mengenali, melacak, dan memfokuskan pada mata subjek tertentu. Alpha 9 III dilengkapi dengan 8,0 stop optical 5-axis in-body image stabilization (Standar CIPA. Hanya goyangan pitch/yaw. Lensa FE 50mm F1.2 GM. NR eksposur panjang tidak aktif.), sehingga memungkinkan rendering gambar berkualitas tinggi.

Kecepatan shutter dibebaskan dari keterbatasan mechanical shutter image sensors konvensional dan mencapai kecepatan shutter maksimum 1/80000 detik (1/16000 detik selama pemotretan beruntun) (Kecepatan shutter maksimum adalah 1/16000 detik apabila menggunakan aperture F1.8 atau lebih besar. Kecepatan 1/80000 detik tidak tersedia apabila merekam film, apabila menggunakan fungsi Var. Shutter, atau apabila tidak ada lensa yang dipasang.), sehingga memungkinkan untuk memotret pada kecepatan tinggi tanpa distorsi apa pun. Apabila Sony flash (Diperlukan pembaruan perangkat lunak. Pembaruan perangkat lunak akan dirilis secara serentak dengan Alpha 9 III. Sebagian variasi dalam kecerahan dan warna dapat terjadi di antara bidikan apabila menggunakan kecepatan shutter yang lebih tinggi dari 1/10000 detik. Level cahaya mungkin tidak mencapai pengaturan level output cahaya manual pada sebagian kecepatan rana, sehingga menghasilkan level cahaya yang tidak memadai. Bacalah halaman dukungan di https://www.sony.net/dics/ilce9m3fl/ untuk detailnya.) yang kompatibel dipasangkan, seperti HVL-F60RM2 dan HVL-F46RM (dijual terpisah), maka dimungkinkan untuk menyinkronkan flash dan mengambil gambar pada semua kecepatan shutter hingga 1/80000 detik (Apabila pendeteksian subjek AKTIF selama pemotretan AF. Status pengenalan wajah, mata, dll. dapat dimonitor apabila tampilan bingkai pengenalan subjek AKTIF.). Sebelumnya, jika pengguna melepaskan shutter pada kecepatan yang lebih cepat daripada kecepatan sinkronisasi flash, jumlah cahaya akan menurun secara tajam, tetapi dengan fungsi sinkronisasi flash kecepatan penuh, sekarang memungkinkan untuk memotret pemandangan yang tidak dapat dengan mudah ditangkap dengan teknologi konvensional. Selain itu, apabila memotret gambar diam atau film di bawah pencahayaan LED, fungsi High-Frequency Flicker dapat secara signifikan mengurangi masalah flicker frekuensi tinggi dengan memungkinkan kecepatan shutter disesuaikan secara halus agar sesuai dengan frekuensi kerlipan sewaktu melihat monitor.

Alpha 9 III dilengkapi mode release lag yang memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan release lag atau tampilan viewfinder / monitor (Dengan pengaturan default [Auto/Off], tidak ada pemadaman yang terjadi ketika pemotretan dimulai, dan waktu pelepasan dikontrol untuk latensi tampilan yang optimal. Pengaturan [Fast Release/On] memberikan jeda waktu pelepasan yang sesingkat mungkin dengan pemadaman yang hanya terjadi pada gambar pertama dalam burst beruntun. Pengaturan [Stable Release/On] meminimalkan variasi dalam jeda waktu pelepasan dengan pemadaman yang hanya terjadi pada gambar pertama dalam burst beruntun, sehingga lebih memudahkan untuk melepaskan shutter pada saat yang diinginkan.). Fungsi Pre-Capture yang baru diinstal dapat digunakan untuk mundur hingga 1 detik dan merekam momen sebelum menekan tombol shutter, perubahan Continuous Shooting Speed Boost (Pemotretan beruntun dapat diinterupsi apabila Continuous Shooting Speed Boost digunakan untuk beralih dari kecepatan pemotretan rendah ke kecepatan pemotretan yang lebih tinggi daripada 60 fps, atau apabila beralih dari kecepatan pemotretan tinggi ke kecepatan pemotretan yang lebih rendah daripada 30 fps.) selama pemotretan, dan stamina burst yang disempurnakan, memastikan bahwa momen-momen penting dapat ditangkap dengan andal karena memori penyangga yang besar dan peningkatan kecepatan sistem secara keseluruhan, memungkinkan hingga sekitar 390 gambar JPEG (Dengan kartu memori Sony CEA-G160T CFexpress Tipe A (dijual terpisah). Kondisi pengujian Sony.) ditangkap dalam satu burst 30 fps (Kondisi pengujian Sony. Laju bingkai beruntun maksimum mungkin lebih rendah pada sebagian kondisi pemotretan. Kecepatan pemotretan beruntun dapat bervariasi, tergantung pada lensa yang digunakan dalam mode fokus AF-C. Kunjungi halaman web dukungan Sony untuk informasi kompatibilitas lensa.) secara beruntun.

Area fokus yang dapat dikustom sudah diperluas untuk menyertakan ukuran XS hingga XL, dibandingkan dengan ukuran S, M, dan L yang terdahulu. Fungsi Preset Focus / Zoom memungkinkan pengaturan fokus dan zoom yang sudah ditetapkan sebelumnya, untuk diingat dalam kamera agar dapat diakses kembali secara cepat apabila diperlukan. (Fokus preset berfungsi dengan lensa yang kompatibel, seperti FE 300mm F2.8 GM OSS. Pengaturan Fokus/Zoom yang sudah ditetapkan tidak dapat dipanggil kembali sewaktu tombol shutter ditekan separuh. Hanya fokus yang dapat dipreset untuk lensa prima. Jika lensa zoom tanpa power zoom terpasang, posisi fokus/zoom hanya dapat didaftarkan dan dipanggil kembali melalui pengoperasian jarak jauh dengan menggunakan perangkat lunak komputer Remote Camera Tool. Untuk detailnya, lihat situs web berikut ini. https://support.d-imaging.sony.co.jp/app/remotecameratool/l/index.php. Preset Fokus/Zoom hanya dapat dipanggil kembali apabila lensa yang dipasang ketika pengaturan didaftarkan, digunakan. Tidak semua lensa kompatibel.) Selain ukuran custom white balance frame yang sudah ada, pengguna sekarang dapat memilih ukuran lain sesuai kebutuhan, yang memberikan penyesuaian white balance yang halus setelah gambar disusun. Alpha 9 III memiliki fitur yang sudah ditingkatkan, seperti algoritma AF terbaru untuk mencapai presisi AF yang tinggi hingga ke tingkat cahaya serendah EV-5 dalam mode AF-S (setara ISO 100, lensa F2.0), pelacakan AF untuk pemotretan beruntun pada F22 (Apabila [Aperture Drive in AF] ditetapkan ke [Focus Priority], ukuran aperture bisa lebih kecil daripada F22. Hasil dapat bervariasi, tergantung pada kondisi pemotretan dan lensa yang digunakan.), dan fungsi pemotretan RAW komposit yang memberikan kemampuan untuk menggabungkan beberapa gambar secara berurutan ke dalam komposit berkualitas tinggi.

Fitur utama G Master FE 300mm F2.8 GM OSS: Lensa telefoto G Master yang menangkap momen-momen penting dengan resolusi tinggi dan bokeh yang indah

Memadukan teknologi mutakhir Sony, performa resolusi tinggi G Master dan bokeh yang indah membuat subjek terlihat jelas dan AF yang tepat menangkap momen-momen yang penting, seperti olahraga, laporan berita, peristiwa, dan fotografi kehidupan alam liar. Desain optik inovatif yang mencakup tiga elemen kaca Super ED (Dispersi Ekstra Rendah) dan satu elemen kaca ED secara efektif ditempatkan untuk menekan aberasi kromatik dan menghasilkan resolusi dan kontras yang tinggi di seluruh frame. Resolusi dan kontras yang luar biasa dipertahankan hingga ke tepi gambar, yang juga memungkinkan pemangkasan dan penyuntingan yang lebih fleksibel.

Bokeh yang indah merupakan ciri khas desain G Master yang secara idealnya melengkapi panjang fokus 300 mm dan aperture maksimum F2.8 pada lensa ini, sehingga memungkinkan penggunaan depth of field yang sempit untuk menonjolkan subjek dari latar belakang. Setiap lensa dikalibrasi secara individual selama pembuatan untuk mengoptimalkan kualitas bokeh. Mekanisme aperture melingkar 11-blade berkontribusi pada smooth ball bokeh yang mulus.

Ketersediaan Alpha 9 III

Alpha 9 III akan tersedia di Indonesia pada 3 Februari 2024 dengan harga Rp 94.999.000 di seluruh dealer resmi Sony. Para pelanggan dapat melakukan pembelian secara langsung dan mendapatkan Sony Memory Card CEA-G160T dan Sony Battery NP-FZ100 senilai hingga Rp 8.000.000 secara gratis selama pembelian di periode 3 Februari 2024 - 31 Maret 2024 selama stok masih ada.

Melengkapi kehadiran Alpha 9 III, turut hadir vertical grip VG-C5 akan tersedia di Indonesia mulai tanggal 3 Februari 2024 dengan harga Rp 6,999,000 di seluruh dealer resmi Sony.

Untuk detail informasi produk, mohon kunjungi: https://www.sony-asia.com/electronics/interchangeable-lens-cameras/ilce-9m3.

Video produk Alpha 9 III dapat dilihat di:

Ketersediaan Lensa FE 300mm F2.8 GM OSS

Lensa FE 300mm F2.8 GM OSS akan tersedia di Indonesia pada 3 Februari 2024 dengan harga Rp 99.999.000 di seluruh dealer resmi Sony.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top