Ketika seseorang meninggal, dia akan masuk ke akhirat dengan meninggalkan semua harta duniawinya. Setidaknya, itulah yang diyakini oleh orang-orang di dunia ini. Namun ternyata, hal tersebut tidaklah 100% benar. "Deadbeats" telah membawa kekayaan mereka ke akhirat selama berabad-abad lamanya tanpa ada yang mengawasi, dan untuk mengatasi masalah ini, hadirlah dinas pajak Neraka IRS alias INFERNAL Revenue Service untuk mengoleksi kekayaan mereka. Itulah latar belakang dari Skullduggery!, sebuah game morbid persembahan ClutchPlay Games.
Sebuah Game bersetting Dunia Akhirat
Dalam "Skullduggery!", pemain berperan sebagai anggota dinas pajak Neraka yang tampil berupa sebuah tengkorak. Tugas pemain bersama dengan pasukan tengkorak tersebut adalah untuk mengoleksi uang yang bertebaran di akhirat dan berusaha agar tidak terbunuh selama melakukannya.
Cara Mengendalikan Tengkorak yang Mengerikan
Kalau boleh dibilang, Skullduggery! ini sebenarnya adalah game yang menggunakan sistem ketapel ala Angry Birds. Namun apa yang digunakan sebagai ketapel dalam game ini agak membuat ngeri. Pemain menyentuh layar lalu menarik sentuhan tersebut ke arah berlawanan bagaikan menarik sebuah karet ketapel, lalu melepaskan sentuhan agar sang tengkorak mental ke arah yang diinginkan. Ngerinya, yang ditarik sebagai ketapel bukanlah karet, melainkan otak sang tengkorak tersebut yang elastis.
Bullet Time
Skullduggery! ternyata memiliki fitur bullet time, karena setiap pemain menyentuh dan menarik otak karet sang tengkorak untuk dipentalkan, waktu akan melambat. Hal ini berguna untuk navigasi, karena pemain sering harus melakukan hal tersebut ketika sang tengkorak sedang terbang di udara. Pemain bebas mementalkan tengkorak tersebut kapanpun dia mau, baik ketika sedang ada di tanah, ataupun sedang dipentalkan.
Navigasi Dunia Akhirat
Dunia akhirat bukanlah dunia yang bersahabat kepada sang tengkorak. Akan ada banyak sekali rintangan dan halangan yang mematikan di dalamnya. Oleh karena itu, pemain harus benar-benar memanfaatkan fitur bullet time yang dimiliki game ini agar bisa dengan cekatan melakukan navigasi dalam dunia akhirat. Banyak komplikasi yang akan dihadapi pemain, seperti tangan yang menangkap tengkorak, magnet untuk mengambil koin, bom, bahkan sang tengkorak akan menemui penjaga akhirat yang bisa dihancurkan dengan menabrakkan dirinya, dengan catatan harus dihajar dari belakang.
Artwork yang Menjijikkan
Skullduggery! tampil menggunakan gaya artwork menjijikkan yang digambarkan oleh artist Bill Mudron. Gaya gambar ini terinspirasi dari animasi Max Fleischer tahun 30'an seperti Betty Boop, didukung dengan soundtrack yang unik persembahan dari musisi Michael Arthur Holloway. Asyiknya, tengkorak yang menjadi tokoh utama ini memang merupakan bagian dari pasukan dinas pajak Neraka, sehingga ada banyak agen yang bisa dimainkan, mulai dari Doug, Redd, Violet, Kris, Elsa, dan lain sebagainya, masing-masing dengan tampilan unik.
Penuh Iklan bagaikan Neraka
Sebagai game free-to-play, Skullduggery! ternyata benar-benar dipenuhi dengan iklan. Setiap menyelesaikan satu level, game-nya akan menawarkan untuk membeli premium, kalau tidak, bersiaplah menonton video iklan. Bahkan untuk mendapatkan tengkorak baru, pemain harus menggunakan sebuah sistem tebak-tebakan yang berkemungkinan tidak mendapatkan apa-apa. Apalagi untuk mendapatkan kunci pembuka peti, pemain harus menonton iklan dulu, sehingga sistemnya terlihat sangat menyebalkan. Memang game-nya bisa dimainkan secara offline, namun untuk mendapatkan kunci, wajib menonton iklan secara online.
Meskipun tema dari game ini cukup morbid, tapi ternyata permainannya cukup seru dan menantang. Asal kalian bisa tahan dengan iklan yang mengganggu, Skullduggery! memiliki total 32 buah level yang menantang, masing-masing dengan tiga buah bintang untuk dilengkapi, dan siap untuk menghabiskan waktu luangmu di mana saja.
