Persiapkan busur dan anak panahmu untuk membela kastil, dan kalahkan para monster yang menyerang! Demikian kira-kira konsep dari permainan tower defense dengan elemen first person shooter unik yang berjudul Skull Tower Defense, karya Playshore ini.
Tower Defense, tapi Lebih Action
Dalam Skull Tower Defense, pemain memang mendirikan beberapa buah menara untuk menghancurkan musuh yang menyerang. Namun sebenarnya, yang lebih aktif untuk mengalahkan para monster tersebut adalah pemain sendiri, bukan menara-menaranya yang berfungsi sebagai elemen pembantu saja. Inilah dia permainan tower defense dengan permainan bergaya action, yaitu memanah monster dalam tampilan first person.
Cara Bermain
Di setiap level-nya, pemain mula-mula dipersilahkan untuk mendirikan menara-menara pembela di posisi tertentu. Setelah itu, pemain bisa memulai pertempuran dengan menyentuh tombol Start Battle. Tampilan yang tadinya seperti sebuah game tower defense pun akan berubah menjadi tampilan first person, di mana pemain bisa menyentuh layar untuk memanah musuh secara manual. Hancurkan semua musuh yang menyerbu sebelum mereka menjebol garis pertahanan untuk memenangkan level tersebut.
Penggunaan Anak Panah Khusus
Tidak hanya menggunakan anak panah biasa, pemain juga memiliki akses untuk menggunakan beberapa anak panah khusus. Ada anak panah listrik yang bisa menyetrum musuh dengan damage tinggi, ada anak panah api yang bisa membakar musuh, atau malah anak panah es yang membekukan mereka. Tentu saja, anak panah khusus ini jumlahnya terbatas, sehingga penggunaannya harus strategis. Anak panah ini bisa diisi di tengah pertempuran dengan cara menonton sebuah video iklan, atau membayar mata uang premium, Gems.
Penggunaan Bracer
Pemain juga bisa menggunakan skill yang ada di bracer miliknya, misalnya pada bracer pertamanya, skill yang bisa digunakan adalah Thunder Storm. Sentuh tombol bracer yang berada di pojok kanan atas untuk menggunakan skill ini dan lihat musuh semuanya hancur secara spektakuler. Skill ini memiliki cooldown, sehingga tidak bisa digunakan terus-menerus.
Upgrade Kartu
Setiap menyelesaikan sebuah battle, pemain akan diberikan hadiah berupa kartu. Kartu ini akan meng-unlock berbagai perangkat baru, seperti macam-macam anak panah khusus, menara baru, busur baru, hingga bracer baru. Apabila pemain sudah mengumpulkan cukup kartu, mereka bisa menghabiskan uang yang didapatkan dari battle untuk meng-unlock dan meng-upgrade kartu-kartu ini agar menjadi lebih kuat.
Visual bernuansa Kelam
Skull Tower Defense ditampilkan dengan nuansa yang kelam, sesuai dengan temanya, tengkorak. Meskipun sepertinya tampilannya 3D, namun sayangnya pemain sama sekali tidak bisa menggeser sudut pandangnya, sehingga permainan tetap tampak statis. Tapi paling tidak, permainanya didukung dengan sebuah lagu yang terdengar keren, lengkap dengan efek suara yang spektakuler.
Menggunakan Sistem Energi
Game free-to-play yang satu ini menggunakan sebuah sistem energi, di mana setiap pemain ingin memainkan sebuah level, mereka harus membayar sejumlah energi. Kalau energinya sampai habis, pemain harus menunggu sekian lama dulu, baru bisa lanjut main ke level berikutnya. Pemain juga bisa membeli mikrotransaksi, seperti membeli Gems, Orbs, dan beberapa macam paket murah untuk mempermudah permainan. Tapi yang paling asyik, Skull Tower Defense sama sekali tidak membutuhkan koneksi Internet, sehingga iklan-iklan yang mengganggu permainan bisa dihilangkan hanya dengan mematikan akses ke Internet saja.
Skull Tower Defense sebenarnya lebih ke arah game panahan dibandingkan dengan sebuah game tower defense, karena musuh akan lebih sering dikalahkan menggunakan panah dibandingkan dengan dibantai para tower yang jumlahnya agak minim. Dengan demikian, sepertinya game ini lebih cocok bagi para penggemar game panahan, karena lebih membutuhkan konsentrasi dibandingkan dengan game tower defense yang lebih santai.
