Menjadi pro-player sekaligus livestreamer kini merupakan tren baru di kalangan penggemar serta pegiat video game dan eSports lokal. Tingginya nilai pendapatan yang dihasilkan menjadi salah satu faktor utama dari berkembangnya kegiatan livestreaming. Tyler “Ninja” Blevins, gamer sekaligus livestreamer profesional tersohor di dunia, mampu meraup pendapatan mencapai 10 juta Dolar AS atau sekitar 144 miliar Rupiah dari kegiatannya menyiarkan permainan video game sepanjang tahun 2018. Baru-baru ini, Ninja memperoleh bayaran hingga sekitar 1 juta Dolar AS dari Electronic Arts, salah satu pengembang video game terkemuka, untuk memainkan game Apex Legends dalam sesi livestreaming-nya.
Selain skill dan bakat yang menonjol dalam memainkan video game, menjadi seorang livestreamer yang populer membutuhkan sisi kreativitas dalam membuat serta menyiarkan konten yang menghibur untuk ditonton. Kreativitas juga dibutuhkan livestreamer untuk membangun konten yang berbeda dan bersaing dengan kreator konten gaming lainnya. Sebagai sebuah platform livestreaming video game dan eSports, Nimo TV tentunya kaya akan talenta-talenta terbaik dalam kancah video game profesional; salah satunya yang bisa menjadi perhatian adalah Kenboo.
Christopher Kayne Nitiatmadja “Kenboo,” Pro-player RRQ dan Livestreamer Nimo TV
Bernama asli Christopher Kayne Nitiatmadja, Kenboo merupakan salah satu punggawa skuad PUBG Mobile dari RRQ yang dibentuk sejak Agustus 2018. Selain menjadi pemain video game profesional dengan capaian tiga trofi juara di berbagai turnamen hingga tahun 2019, Kenboo juga menjadi livestreamer resmi Nimo TV dengan lebih dari 8 ribu followers serta lebih dari 100 ribu subscribers di kanal YouTube resminya. Dalam obrolannya dengan tim Nimo TV, Kenboo membagikan tips dan pengalamannya melakukan livestreaming yang menghibur dan menarik untuk disimak.
1. Pahami Alat dan Gadget yang Diperlukan
Pemain berusia 20 tahun ini mengakui pentingnya menggunakan alat dan gadget berspesifikasi tinggi. “Yang paling pertama tuh adaptor, terutama adaptor yang nyambungin handphone ke kabel HDMI. Selain itu microphone juga penting, supaya suara lo bisa kedengaran clear dan selancar mungkin.” Selain alat-alat penunjang livestreaming tersebut, pemilihan gadget dan komputer untuk livestream juga menjadi penting agar kualitas gambar tidak menurun atau mengganggu kegiatan bermain. “Untuk handphone, pastiin speknya kuat untuk main PUBG Mobile sambil livestream. Selain itu spek komputer lo juga penting; kalau speknya gak bagus-bagus amat livestream lo bisa patah-patah, soalnya software buat livestream gak cuma satu doang.”
2. Mainkan Game yang Memang Dikuasai
Pemain asal kota Bandung ini telah mengikuti perkembangan PUBG Mobile sejak season pertama. Namun selain itu, Kenboo juga mendalami berbagai game berbasis shooter lainnya seperti Counter Strike:Global Offense, Point Blank hingga yang terbaru: Apex Legends. “Kalau dari dulu itu aku main PB sejak kelas dua SMP, sedangkan PUBG Mobile udah dari season pertama banget.” PUBG Mobile juga yang akhirnya membawa Kenboo kepada kancah video game profesional. Bersama tim lamanya, Quattuor Folium Trifolium, Kenboo berhasil meraih juara ketiga pada turnamen Ultimo Hombre Axis Pyramid League 2018 kategori PUBG Mobile meski saat itu belum berstatus pemain profesional. Keberhasilan itu membuatnya dilirik oleh RRQ yang sedang merancang skuad untuk PUBG Mobile. “Waktu final turnamen itu, tim gue sempet dapet ‘Chicken Dinner’, dari situ mulai ada kontak-kontakan dengan RRQ.”
3. Lakukan Aktivitas yang Menghibur serta Interaktif
Ketertarikan Kenboo untuk menjadi livestreamer dikarenakan kegemarannya berinteraksi dengan penonton serta fans-nya. Menurutnya, ia lebih senang menganggap fans-nya sebagai teman. “Gue menganggap fans gue itu setara sebagai teman-teman gue sendiri, karena gue merasa mereka selalu enak untuk diajak ngobrol.” Untuk membuat kegiatan livestreaming-nya menyenangkan bagi fans, Kenboo tak jarang membuat aktivitas tersendiri dalam permainannya. “Misalnya bikin challenge: kalau sampe 5 ribu viewers nanti gue bawa teman main bareng gue ke map khusus, atau malah nanti ngeledakin atau matiin temen sendiri,” ujarnya sembari tertawa. Diluar hal tersebut, Kenboo mengakui pentingnya membuat konten yang unik dan berbeda selama livestream. “Simpel aja: kalau setiap orang bikin konten yang serupa pastinya yang nonton juga bosen. [Mereka pasti bilang], ’Ah paling kontennya gitu-gitu doang’, kayak gitu komennya. Gue sendiri dari dulu menganggap [saya] orangnya anti-mainstream.”
4. Buat Persona yang Khas sebagai Pembeda
Ada alasan tersendiri bagi Kenboo untuk mengecat rambutnya: ia ingin membuat persona yang khas sebagai pembeda. “Cara gue ngebuka sesi livestream atau video gue beda sendiri dengan yang lain. Dulu awalnya malah ga sengaja dibikin.” Namun demikian, Kenboo juga memerhatikan tipe fans yang sedang berinteraksi dengannya. “Ada tipe penonton yang pengen nonton player yang memang jago, soalnya dia kepo ‘lo cara mainnya kayak gimana sih?’Ada juga yang pengennya hiburan. Gue biasanya melihat kondisi dulu, misalnya ngasih tahu ‘wah lagi rame servernya, nanti dulu ya gue gak baca chat’. Kadang terus ada yang bilang ‘santai bang, gue cuma pengen nonton gameplay-nya aja’. Gue cukup senang sama penonton yang kayak gitu, soalnya mereka ngehargai posisi gue sebagai pro-player.”
5. Pilih Platform Livestreaming yang Tepat
Sebagai platform livestreaming video game, Nimo TV memastikan kualitas konten yang terbaik sebagai jaminan. Sebagai seorang livestreamer, hal ini diamini Kenboo. Menurutnya, platform aplikasi livestreaming itu penting, terutama yang peduli terhadap perkembangan industri video game. “Yang juga penting itu platform yang bisa bikin kita lancar berinteraksi dengan supporter dan fans,” tutupnya.
Jika ingin melihat langsung aksi Kenboo dalam bermain PUBG-Mobile, bisa langsung menyaksikan live streaming-nya di Nimo TV di akun RRQ Kenboo.
