Siap-siap, Penyimpanan Video berbasis Cloud di CapCut akan Dikenai Biaya!

Published: 18 Jul 2024, oleh Vent Fleur

Aplikasi editor video kenamaan garapan ByteDance, CapCut belum lama mengumumkan penawaran penyimpanan cloud berbayar untuk para penggunanya mulai 5 Agustus 2024 mendatang. Perusahaan berencana untuk menghentikan penawaran penyimpanan berbasis cloud gratis, yang selama ini dipakai oleh banyak pengguna CapCut.

Dikutip dari TechCrunch, dalam beberapa hari belakangan ini pengguna telah menerima notifikasi, yang menyatakan bahwa CapCut akan mengubah ketentuannya mengenai pengguna gratisan. Awalnya, ByteDance menawarkan penyimpanan berbasis cloud secara gratis sebesar 1GB. Akan tetapi, penyediaan ini akan segera ditiadakan, sehingga pengguna nantinya harus membayar untuk penyimpanan cloud di CapCut.

Mulai awal Agustus mendatang, CapCut menawarkan beberapa paket penyimpanan cloud per bulannya. Untuk penyimpanan 100GB dikenakan harga sebesar USD2,49 atau Rp35 ribu per bulan. Paket lainnya adalah peyimpanan 1.000GB seharga USD7,49 atau Rp120 ribu per bulan. Maka dari itu, pembuat konten video perlu membeli ruang ekstra atau membagikan file mereka melalui penyedia layanan penyimpanan cloud lainnya.

Selain penyimpanan cloud, CapCut juga awalnya menawarkan hingga lima kolaborator untuk bergabung dalam satu akun bagi pengguna gratisan. Akan tetapi, jumlah kolaborator kini dikurangi menjadi dua kolaborator. Bagi pengguna yang menginginkan ruang untuk banyak kolaborator, perlu memilih layanan berlangganan yang ditawarkan oleh CapCut.

“Mulai 5 Agustus, pengguna dapat menambahkan satu kolaborator ke akun CapCut mereka secara gratis. Jika pengguna ingin berkolaborasi dengan lebih banyak pengguna, CapCut menawarkan paket ‘Team Tier’, yang memungkinkan pengguna CapCut berkolaborasi dengan lebih banyak akun pengguna untuk menggunakan ruang penyimpanan cloud yang sama,” ujar juru bicara ByteDance kepada TechCrunch.

Di samping pemberitahuan mengenai layanan berlangganan CapCut, YouTube juga tidak mau ketinggalan untuk mengembangkan aplikasi editor video pada awal 2024, yang dinamai “Create”. Seperti CapCut, melalui aplikasi ini memungkinkan pengguna dapat mengedit video Shorts miliknya dengan berbagai fitur seperti pemotongan, pemberian efek, penambahan suara atau lagu yang telah bebas dari hak cipta, dan lainnya.

Aplikasi Create disebut-sebut menjadi pesaing CapCut, serta baru tersedia di 13 negara termasuk Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Finlandia, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Indonesia, Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Taiwan, Thailand, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.

Tags

news CapCut bytedance video video editor aplikasi editor berlangganan android ios berita cloud storage cloud storage aplikasi mobile aplikasi editing app

Share Artikel