istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Siap Jadi Cabor Eksebisi di PON, PBESI Bahas Sisi Olahraga dari Esports

en19ma   14 Mar 2021
Siap Jadi Cabor Eksebisi di PON, PBESI Bahas Sisi Olahraga dari Esports

Penyelenggaraan PON 2021 di Papua tidaklah akan terlalu lama lagi. Setelah ditunda karena adanya pandemi, PON 2021 menurut rencana akan diselenggarakan pada bulan Oktober tahun ini. Sejak tahun lalu, Esports digadang-gadang akan bisa bergabung sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang bakal dipertandingkan.

Sebagai bagian dari industri game daring, banyak masyarakat awam yang masih belum memahami sisi olahraga dari Esports. Oleh karena itu, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menyelenggarakan webinar bertajuk “Esports: Olahraga atau Bukan?” Tujuannya agar lebih banyak pihak dapat teredukasi mengenai sisi olahraga dari Esports itu sendiri.

Webinar yang diselenggarakan secara Live Stream pada Rabu malam (10/3) melalui Zoom dan YouTube. Hadir sebagai para pembicara adalah Benny Moza, Mantan Pro Atlet Esports; Bangpen, Esports Team Owner; dan Fendy, Ketua Harian ESI Papua. Acara ini dimoderatori oleh Debora Imanuella selaku Senior Vice President UniPin Community.

Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia Esports dan merupakan seorang mantan juara dunia Point Blank, Benny Moza menyebutkan bahwa menjadi pro-player membutuhkan pengorbanan waktu yang besar. Ia menyebutkan bahwa dirinya sampai memerlukan waktu selama 12 jam sehari untuk berlatih agar bisa mencapai level dunia, “Ketika ingin menjadi seorang pro-player, itu udah harus mengorbankan satu sisi kehidupan. Karena [bakal] mengorbankan waktu, dan kita belajar di dalam sana. Jadi, nggak cuma modal main [saja], terus kita [menjadi] jago, lalu menang. Perjuangan sebelum juaranya itu yang penting.”

Layaknya atlet di olahraga lain, peranan dari latihan memang sangatlah krusial. Fendy juga menambahkan bahwa, melalui webinar ini, orang tua dapat teredukasi mengenai perbedaan antara bermain game biasa dengan latihan. Karena, untuk latihan, terlebih demi menjadi atlet Esports, maka ujung-ujungnya yang ingin diraih adalah sebuah prestasi.

Fendy juga menyebutkan bahwa, selain teknis permainan game, banyak soft skill yang diperlukan untuk bisa membentuk pro-player yang baik, “Butuh coaching, bisa dengan sosok seperti Bangpen atau Benny untuk bisa menjadi role model bagi mereka (teman-teman di Papua). Terutama, di bagian attitude.”

Meski pun berbeda dari olahraga konvensional, seperti sepak bola dan bola basket, Bangpen juga menekankan bahwa sumber pertumbuhan Esports berakar dari komunitas. Sehingga, menurutnya, keseluruhan ekosistem perlu untuk dijaga. Termasuk dalam hal memelihara talenta-talenta di daerah-daerah di Indonesia, yang tidak boleh tertitik di satu daerah saja. Apalagi, dengan adanya kebutuhan teknologi yang besar dalam elemen Esports, dukungan infrastruktur teknologi akan berpengaruh besar dalam hal mendorong komunitas di berbagai wilayah untuk bertumbuh.

Oleh karena itu juga, menurut Fendy, panitia PON 2021 telah mempersiapkan banyak hal untuk dapat mengakomodir pertandingan eksibisi esports di Papua. Fendy juga telah sedikit membocorkan beberapa game yang akan dipertandingkan, seperti DOTA 2, Mobile Legends, Free Fire, dan PES. Ia memastikan bahwa, walau pun cabang olahraga ini nantinya tidak akan mendapat medali, tapi Esports akan diperlakukan sama dengan cabor-cabor lain yang memperebutkan medali.

Webinar ini terselenggara berkat kerjasama dengan UniPin Community (Unity). Saat ini, Unity berfokus dalam pengembangan komunitas esports, baik itu untuk pelajar mau pun masyarakat umum, melalui kegiatan-kegiatan edukatif, seperti webinar. Semua informasi terkait aktivitas terbaru UniPin Community secara resmi dapat diakses di Instagram resmi @unipincommunity.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top