istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS KOMIK

Si Buta dari Gua Hantu, Ksatriya Baru di Lokapala

en19ma   15 Jul 2021
Si Buta dari Gua Hantu, Ksatriya Baru di Lokapala

Dalam rangka mengembangkan kekayaan intelektual asli Indonesia dan sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan Ksatriya yang diangkat dari sejarah dan mitologi dari Indonesia, maka PT Melon Indonesia selaku penerbit game (game publisher) dari Lokapala secara resmi bekerjasama dengan Bumilangit Entertainment untuk menghadirkan karakter Si Buta dari Gua Hantu sebagai salah satu Ksatriya di game Lokapala.

Si Buta dari Gua Hantu sendiri merupakan karakter utama dari serial komik silat paling fenomenal di Indonesia yang berjudul “Si Buta dari Gua Hantu,” yang diciptakan oleh Ganes TH. Serial komik yang pertama kali dirilis pada tahun 1967 tersebut sudah tercetak hingga 500 ribu eksemplar dan telah diangkat menjadi 7 film layar lebar serta 2 serial televisi.

Kisah Si Buta dari Gua Hantu sendiri dilatarbelakangi oleh sesosok pria bernama Barda Mandrawata yang terpaksa membutakan kedua matanya agar dapat mengalahkan Mata Malaikat, si penjahat buta sakti mandraguna yang telah menyebabkan kematian bagi ayahnya dan Marni, tunangannya. Dengan ditemani oleh monyetnya yang setia, Wanara, Barda pun berkelana ke berbagai pelosok Nusantara dan terlibat di dalam berbagai peristiwa bersejarah. Dia bersenjatakan tongkat batu, memakai jubah tarung yang terbuat dari sisik ular raksasa sang penjaga dari Gua Hantu, dan mempunyai kemampuan untuk “melihat” dengan suara dan hati. Oleh karena itulah, Barda kemudian dikenal sebagai seorang pendekar perkasa dengan nama yang legendaris, “Si Buta dari Gua Hantu.”

Kini, setelah lebih dari 50 tahun sejak perilisan pertamanya, Si Buta dari Gua Hantu kembali dilanjutkan dan diangkat oleh para kreator muda yang sudah berkiprah di dunia internasional, hingga di antaranya menjadi film layar lebar yang masuk ke dalam Jagad Sinema Bumilangit, komik digital, dan game. Dan, bertepatan dengan peringatan atas hari kelahiran dari Ganes TH pada bulan Juli ini, karakter Si Buta dari Gua Hantu sebagai sosok sang jawara dipanggil oleh Ancient Ones untuk bertarung bersama deretan Ksatriya lainnya dalam dunia Lokapala. Begitulah, dia diangkat menjadi salah satu Ksatriya di game e-sport Lokapala, sebuah game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios serta dirilis oleh PT Melon Indonesia sebagai bagian dari Telkom Group.

Bismarka Kurniawan selaku Founder dan CEO Bumilangit Entertainment mengungkapkan, “Diangkatnya Si Buta dari Gua Hantu dalam permainan besutan asli Indonesia, Lokapala, menjadi suatu momentum bahwa karakter asli lokal Indonesia seperti Si Buta dari Gua Hantu sudah dapat digunakan oleh para fans pencintanya dalam bentuk permainan digital yang mutakhir.”

“Si Buta dari Gua Hantu telah lahir dan dikenal selama lebih dari 5 dekade, dan di era digital ini, saat yang tepat bagi Bumilangit [untuk] berkolaborasi dengan [PT] Melon Indonesia sebagai salah satu penyedia platform digital terdepan asli Indonesia untuk lebih mengenalkan dan menghadirkan karakter [yang] legendaris ini kepada generasi muda penerus bangsa,” lanjutnya.

Dedi Suherman selaku CEO PT Melon Indonesia juga menambahkan, “Banyak request dari komunitas gamers, bahwa mereka ingin sekali [agar] karakter asli Indonesia masuk ke game Lokapala, dan kami melihat [hal] ini sebagai potensi kerjasama yang apik dengan Bumilangit, karena Si Buta dari Gua Hantu ini sendiri juga belum pernah dijadikan sebagai karakter dari game mana pun.”

Dengan hadirnya Si Buta dari Gua Hantu sebagai Ksatriya di game Lokapala, maka diharapkan dapat membuat industri kreatif Indonesia dapat maju bersama-sama menjadi lebih baik, dan juga sebagai sarana untuk pengembangan serta penambah khazanah kekayaan intelektual asli Indonesia untuk ke depannya.

“Kerjasama ini tidak terbatas hanya dengan bisnis game publishing saja, tetapi terbuka [juga] untuk bisnis lain yang ada di Melon Indonesia sebagai Digital Content and Entertainment Company, seperti musik dan OTT Video,” lanjut Dedi.

Ivan Chen selaku CEO PT Anantarupa menjelaskan, “Sejak awal, Anantarupa mengembangkan konsep universe Lokapala supaya bisa berkolaborasi dengan IP lokal. Tujuan kami adalah bagaimana IP lokal bisa tumbuh bersama-sama dan saling menguatkan di tengah-tengah bombardir industri IP asing yang semakin banyak. Kehadiran Si Buta dari Gua Hantu ke dalam Svaka Lokapala adalah salah satu wujud dari visi kami. Semoga, dengan ini, ekosistem industri IP/konten di Indonesia semakin berkembang sehingga industri IP lokal dapat menjadi tuan di negeri sendiri.”

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top