Pernahkah kalian main dengan bayangan? Dengan menggunakan lampu senter, kalian bisa membentuk bayangan sesuatu dari tangan kalian, seperti burung, kelinci, dan lain sebagainya. Nah, konsep itulah yang dihadirkan oleh Triada Studio Games, sebuah studio animasi dan komputer grafis, dalam proyek perdana mereka, Shadowmatic.
Game berbasiskan Imajinasi
Shadowmatic adalah sebuah game puzzle di mana pemain harus memutar sebuah obyek berbentuk abstrak dalam sebuah cahaya senter. Tujuan permainan adalah untuk menciptakan sebuah bayangan yang tampak dikenal dan cocok dengan lingkungannya. Pemain harus mengimajinasikan kira-kira seperti apa bayangan yang dimaksud agar tepat dengan posisi benda tersebut.
Pengendalian yang Sederhana
Untuk memutar-mutar obyek yang diberikan, pemain cukup menyentuh layar dan melakukan swiping ke arah yang diinginkan, baik itu ke kiri, ke kanan, ke atas, maupun ke bawah. Untuk memutar obyek searah jarum jam atau sebaliknya, gunakan dua buah jari dan putarlah kedua jari tersebut di layar sentuh sesuai kebutuhan. Di bagian bawah layar akan ada sebuah meteran yang menunjukkan apakah bentuk bayangan di layar sudah mulai mendekati targetnya atau belum. Semakin penuh meterannya, maka pemain sudah semakin mendekati bentuk bayangan yang dimaksud.
Komplikasi Permainan
Hanya memutar-mutar satu obyek saja di layar sepertinya cukup mudah kan? Oleh karena itu, Shadowmatic pun memperkenalkan yang namanya dua buah, bahkan tiga buah benda sekaligus di layar untuk dimanipulasikan agar menjadi sebuah bayangan utuh. Cara mengganti obyek yang aktif adalah dengan menyentuh tombol di bagian kiri bawah layar. Serunya, untuk memutar lebih dari satu buah obyek sekaligus, pemain harus menahan sentuhan di tombol tersebut dan memutar layar menggunakan jari yang satu lagi. Kalau imajinasi pemain kurang kuat, dijamin akan pusing untuk menemukan solusinya.
Sistem Hints
Mentok dan menyerah? Jangan khawatir, karena game-nya menyediakan 16 buah icon Hints bernama H untuk dipergunakan sesuai kebutuhan. Ada empat buah tingkatan hints yang bisa diberikan, hints pertama diberikan secara gratis, hints kedua bayar 1 H. Hints ketiga adalah judul dari level tersebut seharga 2 buah H yang bisa memberikan petunjuk mengenai benda apa yang harus dibuat bayangannya, sementara Hints tingkat terakhir langsung memberikan bentuk bayangan yang dibutuhkan. Hints terakhir ini paling mahal, harganya 4 buah icon H. Untuk mendapatkan H, pemain harus membelinya via sebuah fitur mikrotransaksi dengan paket bervariasi, mulai dari 20 buah H seharga Rp. 14.000,-, hingga 500 buah H seharga Rp. 109.000,-.
Grafis 3D yang Cantik
Memang permainannya tampak sederhana, namun ternyata Shadowmatic tampil dengan grafis 3D lho. Berbagai macam obyek yang bentuknya tidak jelas, bisa membentuk sebuah bayangan yang tampak seperti kelinci, teko, dan lainnya secara menawan, bahkan lingkungan permainan pun tidak statis dan ada partikel-partikel yang beterbangan. Ditambah dengan iringinan lagu yang santai, membuat permainan menjadi menyenangkan hati.
Bukan Full Version
Versi free-to-play dari Shadowmatic tidak menyediakan seluruh level secara gratis. Pemain hanya bisa memainkan 14 buah level saja, dan untuk bisa memainkan lebih dari 100 level yang ditawarwkan oleh game-nya, pemain harus bersedia membeli Full Version dari game ini seharga Rp. 39.000,- saja. Ada banyak yang ditawarkan oleh Full Version ini selain lebih dari 100 level, yaitu 12 medan permainan yang unik, obyektif kedua, serta sebuah Arcade Mode.
Shadowmatic adalah game offline yang sangat menantang. Sayangnya, kalau kalian tidak membeli Full Version, kalian hanya akan bisa menikmatinya sebentar saja sebelum menghapusnya dari ponsel pintar kalian. Tapi jika kalian cukup menikmati 14 level tersebut, tidak ada salahnya untuk membeli Full Versionnya.
