istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
istanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escortsistanbul escorts
porno izleporno izleporno izleporno izleporno izlepornopornopornopornopornopornopornoporniocoolpornpornspotsex pornosex pornosex pornosex hikayesex hikaye
NEWS

Setahun sejak Rilis, Ubisoft Tutup Game Tom Clancy’s Elite Squad

NanaMiku   23 Jul 2021
Setahun sejak Rilis, Ubisoft Tutup Game Tom Clancy’s Elite Squad

Pada Agustus tahun lalu, Ubisoft meluncurkan game mobile dari seri Tom Clancy’s yang berjudul Elite Squad. Game ini adalah action RPG yang mengumpulkan karakter-karakter dari seri game Tom Clancy’s lainnya yaitu Rainbow Six, Ghost Recon, Splinter Cell, The Division, H.A.W.X, dan EndWar. Kini dalam waktu kurang dari setahun, Owlient Studio milik Ubisoft yang mengerjakan game ini mengumumkan bahwa Elite Squad akan ditutup.

Berikut adalah pesan yang disampaikan dari situs resminya:

“Dengan berat hati kami mengumumkan bahwa kami tidak akan lagi merilis konten baru untuk Elite Squad. Update hari ini akan menjadi yang terakhir dan pada 4 Oktober 2021 kami akan menutup server-nya. Ini bukanlah keputusan yang mudah, tetapi setelah mencari berbagai opsi dengan tim, kami memutuskan bahwa game-nya sudah tidak dapat lagi dilanjutkan.”

Elite Squad ini dikerjakan oleh studio yang ikut dipimpin oleh Charlie Guillemot, anak dari CEO Ubisoft Yves Guillemot. Sejak awal, game ini sudah penuh masalah. Ketika pertama kali diluncurkan, game ini dikritik karena ada adegan sinematik yang menyambungkan Black Lives Matter ke terorisme. Ubisoft pun langsung memohon maaf dan menghapus adegan tersebut. Game ini juga mendapatkan ulasan yang kurang baik, digambarkan sebagai game gacha yang generic dan tidak berhasil menarik minat banyak pemain. Bahkan Charlie meninggalkan Owlient Studio di Mei 2021.

Pengumuman ini cukup menarik perhatian karena Ubisoft di lain pihak baru saja mengumumkan judul baru yaitu Tom Clancy’s XDefiant yang konsepnya cukup mirip, mengumpulkan karakter-karakter dari dunia Tom Clancy’s. Namun gameplay-nya berupa FPS berbasis hero. Game ini akan rilis untuk layanan cloud gaming seperti Google Stadia dan Amazon Luna serta juga konsol game seperti PS5, Xbox Series X/S, PS4, Xbox One, dan PC.

KOMENTAR & SHARE ARTIKEL
JurnalApps
Jurnal Apps adalah website media yang fokus dalam membahas segala hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile. Jurnal Apps berisi informasi review, bedah produk, berita terbaru dan video aplikasi untuk mobile.
Hubungi Kami

Menara Anugrah 20th Floor - Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Lot 8.6-8.7. Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan 12950. Indonesia

+62 21 5785 3978

redaksi@jurnalapps.co.id

Find us on social media
Add Friends
To Top