Sepertinya, Clubhouse versi Android Siap Rilis di Bulan Mei
Published: 19 Apr 2021, oleh NanaMiku
Belum lama ini, aplikasi media sosial berbasis audio yang bernama Clubhouse menarik perhatian banyak orang. Aplikasi ini naik daun ketika CEO dari Tesla dan SpaceX Elon Musk mengungkapkan dia menggunakan Clubhouse. Namun sayangnya, saat ini Clubhouse hanya tersedia untuk iOS saja.
Hal ini membuat banyak pengguna Android cemburu karena ingin ikut mencoba Clubhouse. Di antara mereka pun banyak yang bertanya-tanya kapan Clubhouse akan rilis di Android.
Salah satu pendiri Clubhouse yaitu Paul Davidson merespon pertanyaan para pengguna Android dengan mengatakan bahwa Clubhouse versi Android sedang dikembangkan.
Davidson juga mengatakan bahwa Clubhouse versi Android adalah prioritas utama saat ini demi menarik lebih banyak pengguna dan pendapatan. Tidak hanya itu, keputusan ini juga diambil ketika Bill Gates mengatakan bahwa dia lebih memilih Android daripada iPhone.
Kini terungkap informasi baru Club House versi Android sepertinya tidak akan lama lagi rilisnya. Tepatnya aplikasi ini akan rilis pada bulan Mei.
Salah satu indikasi terkuat adalah tweet dari salah satu pengembang Clubhouse yaitu Mopewa Ogundipe. Lewat Twitternya, dia membagikan tampilan layar Clubhouse versi Android.
Pengembang Clubhouse lainnya yaitu Morgan Evetss memperkuat hal ini. Dia melakukan retweet untuk twet Mopewa dan mengatakan bahwa Mopewa telah mengerjakan proyek versi Android selama enam minggu. Morgan juga mengatakan estimasi jadwal rilsinya adalah di bulan Mei.
Clubhouse pertama kali rilis sekitar bulan Februari-Maret 2020. Aplikasinya langsung naik daun ketika orang-orang ternama seperti CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk dan pemimpin Facebook Mark Zuckerberg menggunakan aplikasi ini.
Di Februari 2021, Clubhouse mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktif mingguan dari aplilkasinya adalah 2 juta orang. Sedangkan App Annie melaporkan jumlah download Clubhouse meningkat pesar hingga 3,5 juta kali di seluruh dunia.
Saking populernya Clubhouse, banyak aplikasi yang mencotek fiturnya. Contohnya Twitter menghadirkan Twitter Spaces, Telegram menghadirkan fitur voice chat, dan bahkan ByteDance, perusahaan dibalik TikTok, pun ikut membuat aplikasi baru mirip Clubhouse untuk wilayah China.