PUBG Mobile Pro League Season 2 telah berjalan dengan mempertemukan sebanyak 24 tim PUBGM Indonesia. Bigetron Red Aliens, sang juara di musim sebelumnya, menjadi tim unggulan yang siap untuk mempertahankan gelar mereka tersebut. Ditambah lagi, status juara dunia yang telah mereka emban di PMWL Season 0: East semakin menjadikan mereka sebagai favorit untuk kembali menjadi sang juara.
Meski begitu, Ryzen dan kawan-kawan harus bertarung terlebih dahulu melawan tim-tim lain yang juga akan bersaing untuk menjadi juara. BroPasta, salah satu caster di PMPL ID Season 2, memberikan prediksinya mengenai 5 tim yang akan menjadi penantang Bigetron RA untuk menjadi juara kali ini.
MORPH Team
Menjadi wakil Indonesia lainnya di PMWL 2020: Season 0 East, MORPH meraih hasil yang kurang memuaskan setelah harus berpuas diri pada peringkat ke-18. Kehadiran Zaay dan Frenzzy yang turut membela MORPH pada saat PMWL 2020 menjadi modal yang bagus bagi kedua pemain yang akan menjalani debut mereka pada saat gelaran PMPL nanti. Dengan roster yang semakin matang, MORPH tentunya sangat berambisi untuk menjadi sang juara PMPL kali ini dan menggusur sang alien merah dari takhta tersebut.
RRQ Ryu
Meski performa mereka terbilang naik turun, RRQ Ryu baru-baru ini sukses untuk menjadi juara kedua di turnamen nasional PUBGM yang mayoritas diikuti oleh tim-tim PMPL Fall Split. Tidak melepas satu pun pemain dari gelaran PMPL musim sebelumnya, RRQ Ryu menghadirkan Mildway yang sebelumnya berasal dari Professional Esports. Berkaca pada performa mereka di turnamen nasional terakhir, mereka tentunya berpotensi menjadi tim yang bisa menjadi sang juara saat gelaran PMPL kali ini.
Bonafide King
Dikenal sebagai tim kuda hitam pada saat PMPL musim sebelumnya, bahkan nyaris lolos menuju ke PMPL SEA, Bonafide harus kehilangan Jerssy yang kini bergabung bersama ION Esports. Kehadiran Hans4you ditambah Sfq sebagai pelatih, yang pada akhirnya digantikan oleh Hans4you sebagai pemain baru. Tidak hanya itu, mereka juga kedatangan Sfq, yang baru-baru ini diperkenalkan sebagai pelatih tim. Kesuksesan sang kingkong meraih prestasi 3 besar di turnamen nasional pada akhir-akhir ini telah membuat mereka menjadi salah satu tim unggulan yang diprediksi bisa mengalahkan Bigetron RA.
BOOM Esports
Berada di peringkat ke-12 pada saat gelaran PMPL Spring Split, BOOM Esports hanya melepas satu pemainnya, yaitu Eston, yang saat ini bermain di Island of Gods. Tim berjuluk Hungry Beast ini mendatangkan Bobbs, mantan pemain The Pillars Slayer, sebagai pemain baru. Kehadirannya sukses membuat BOOM meraih prestasi 4 besar di 2 turnamen nasional terakhir yang diikuti mereka. Voker dan kawan-kawan tentunya berambisi untuk lolos menjadi sang juara pada gelaran PMPL kali ini.
AURA Esports
Bernasib sama seperti BONAFIDE, mereka juga nyaris lolos ke PMPL SEA dengan selisih poin yang sangat tipis. Ditinggal oleh Kent, yang pada saat ini bersama ONIC Esports, mereka pun menghadirkan Steve sebagai pemain terbaru di AURA. Walau performa mereka tidak terlalu baik, namun Jayden dan kawan-kawan memiliki performa sangat baik ketika menghadapi event online. Tentunya, ini membuat Aura berpotensi untuk menjadi juara pada saat PMPL kali ini.
Menutup wawancara, BroPasta mengakui bahwa semua tim sebenarnya memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi juara. “Perubahan sistem poin dan turnamen yang berjalan secara online menjadikan semua tim punya kesempatan menjadi berbahaya,” ungkapnya.
Jadilah saksi dari pertarungan 24 tim PUBGM Indonesia dengan menyaksikannya di official fanpage Facebook PUBG Mobile Indonesia. Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai PUBG Mobile, dapat langsung dilihat di official Instagram PUBG Mobile Indonesia dan Facebook PUBG Mobile Indonesia.
