Bagi kalian yang para pengguna iOS, pastinya sering menggunakan aplikasi peramban Safari di perangkat iOS kalian, bukan? Saat menggunakan Safari, jika kalian merasa bahwa mode scrolling atau guliran jari dari laman web terasa kacau, maka kalian memang tidaklah salah lagi. Safari memang memiliki kelemahan terkait scrolling yang terkadang mengganggu para penggunanya.
Namun, Apple kabarnya akan segera memperbaiki kekurangan tersebut, dan membuatnya memiliki teknologi yang sama seperti yang dimiliki oleh Google AMP (Accelerated Mobile Pages) Project.
Bagi yang belum merasa famililar, Google AMP Project adalah sebuah format publikasi online yang dibuat oleh Google dan dioptimalkan untuk digunakan dalam penjelajahan via web seluler dan pemuatan halaman yang cepat. Kemampuan ini telah digunakan oleh beberapa situs berita, termasuk di antaranya adalah CNN, ABC, dan The Washington Post.
"Google’s Accelerated Mobile Pages Project (AMP), which seeks to speed up web page access times by providing a stripped down version of HTML, features different scroll inertia due to inconsistencies in the way Safari is currently designed."
Berita mengenai rencana perbaikan tersebut diperoleh dari tim pengembang di WebKit, dimana WebKit sendiri merupakan salah satu teknologi yang digunakan oleh Apple dalam proses pengembangan Safari. Menurut tim pengembang dari WebKit, Apple akan segera mengubah teknologi scrolling yang dimiliki oleh Safari agar sejalan dengan Google AMP Projects.
Tentunya, dengan perubahan ini, nantinya akan memberikan berbagai efek yang beragam pada aplikasi bawaan Apple, yang menggunakan standar HTML dan juga teknologi scrolling. Berikut adalah sebagaimana yang diberitakan oleh MakeMac beberapa waktu lalu.